Chapter 11: Past

Začít od začátku
                                    

"Pergi kau ! " perempuan itu mendorong gadis kecil itu,hingga jatuh ke lantai

"kenapa kau tidak mau mengalah ? "

"kenapa kau selalu mendapat peringkat yang tinggi ? "

"ibu sudah bilang, untuk mengalah kepada Julius hari itu! "

"Kenapa kau tidak mau megalah !? " ucap perempuan itu kepada gadis itu dengan berteriak, dan juga menjambak rambutnya keatas

"ma-maafkan aku ibu... "

"aku, aku seharusnya tidak melahirkanmu waktu itu "

Mereka semua terkejut, apa benar ia adalah ibu dari gadis itu? Bagaimana ia bisa mengatakan hal sekejam itu kepada gadis kecil

Mereka semua terdiam. Yuri yang menangis, Jinyoung yang memegang tangan Mina, dan juga Dongwook yang memegang erat tangannya sendiri karena terkejut.

"aku terkejut, kau ternyata berani untuk berusaha membunuhku " seorang Pria tampan berbicara kepada seorang gadis tadi

Pria itu sepertinya seseorang yang membunuh kakak dari gadis kecil itu tadi. Mereka berdua sudah menjadi remaja, pria itu juga melihat gadis itu dengan tatapan yang angkuh

Gadis itu terdiam. Terlihat ibunya yang berada diseberang dengan menggendong anak laki-laki yang masih kecil.

Sepertinya... itu adiknya

Gadis itu berharap dan meminta tolong kepada ibunya. Ibunya pun melihat gadis itu menangis.

Mirisnya, ia tidak menolong gadis itu, melaikan melihatnya dengan tatapan lega dan meninggalkannya.

"apa itu benar ibu kandung kak Yoon-ah ? " Tanya Yuri

Mereka semua tidak bisa menjawab, terdiam

CRING !

Kepala gadis itu di penggal oleh pria tadi. Yang tak lain adalah kakak tirinya, ia membunuh adik tirinya sendiri.

"ARGH ! "

"apa ini? Aku hidup lagi ? " ucap gadis itu yang terbangun dari tempat tidurnya

"kali ini, aku akan pergi dan tidak akan peduli dengan siapapun "

Mungkin itu yang gadis itu rencanakan. Tapi, ia gagal. Ia mati lagi dengan cara yang berbeda

Tak lama lagi, ia hidup kembali. Dan dia mati lagi. Sampai pada akhirnya dikehidupannya yang ke 7, ia menyerah.

Tatapan putus asa, seperti sudah tidak mengenal rasa sakit. Gadis itu mulai melakukan bunuh diri. Dari ia terjun dari tangga, meminum racun, bahkan menusuk dirinya sendiri. Dan itu terus berlanjut hingga kehidupannya yang ke-22.

Jaehyun dan yang lain terkejut. Mereka tidak kuat melihat ini semua. Sahabat mereka yang ceria, suka menjahili orang, dan juga suka memarahi teman-temannya dengan tegas, bahkan yang selalu membuat mereka tertawa, ternyata memiliki masa lalu seperti ini.

Dan pada akhirnya, di kehidupan ke 23 ini. Gadis ini juga mati lagi. Bukan karena bunuh diri, tapi karena ia dipenggal dengan alasan dituduh.

"haa... semoga kali ini aku benar-benar mati " ucap gadis itu sebelum kepalanya dipenggal.

Kemudian, muncullah suasana familiar. Tempat yang berbeda, dan juga wajah yang berbeda. Tapi tak asing bagi mereka. Ternyata benar...

Gadis itu Im Yoon-ah, sahabat mereka yang telah tiada. Kali ini, mereka juga melihat hal-hal yang pernah mereka lakukan bersama dengan Im Yoon-ah.

Mina yang berangkat sekolah bersama Yoon-ah, Sangyeob yang selalu dikerjai oleh Yoon-ah, , Hamin yang dihormati Yoon-ah, Yuri yang merengek kepada Yoon-ah, Jinyoung yang selalu malu-malu kepada Yoon-ah, Dongwook yang selalu bersembunyi saat memakan makanan Yoon-ah, Minhyuk yang berdebat dengan Yoon-ah karena ponsel, Jaehyun yang selalu memanjakan Yoon-ah dan juga Eungyeom yang selalu bersama Yoon-ah.

Bahkan setelah kematiannya saat itu. Tiba-tiba muncul lagi seperti kejadian awal. Yoon-ah menjadi gadis itu lagi. Gadis dari kerajaan, yaitu Putri Pertama Kerajaan Delphanium, Lizertia Alexia Von Hesperion.

Tiba-tiba semua pengelihatan itu terhenti. Mereka berada dilapangan luas yang dipenuhi oleh prajurit. Mereka yang saat itu terkejut, sehingga tidak bisa mengeluarkan kekuatan mereka. Mereka dibawa ke suatu tempat, dan seorang Pria yang dikenal sebagai Kaisar berada di depan mereka.

Tak lama kemudian...

Pintu terbuka, muncullah orang lain, dan salah satu dari mereka tidak asing bagi mereka.

Kaisar mengajak gadis itu berbicara, namun tak lama kemudian, ia menghampiri mereka.

Gadis itu memiliki wajah yang sangat cantik, mata biru yang cerah, rambut indah dan juga kulit yang bersih. Tangan yang halus itu tiba-tiba menyentuh pipi Eungyeom. Ia pun membuka mulutnya, dan keluarlah suatu kalimat

"lama tidak bertemu, oppa "

Gadis itu berbicara dengan tersenyum

Survive: I'll Make it Sure to be a Happy EndingKde žijí příběhy. Začni objevovat