Chapter 01

1K 75 2
                                    

Jam istirahat sudah dimulai, semua murid berbondong bondong menuju kantin disekolah, sedangkan vico melihati Julia yang sedang menggambar sembari mendengarkan music di ponselnya.

"Lo gambar apaan?"tanya vico tiba-tiba, tapi jujur Vico memang penasaran dengan apa yang akan digambar oleh Julia, namun sayangnya Julia tidak menjawab.

"Apa mungkin dia ngga dengar ya?"

Vico mematikan ponsel julia,"Lo denger gue ga sih?!"kesal Vico, mata mereka bertemu, mereka bertatap tatapan, Vico yang melihat mata Julia menjadi kelepek kelepek, bulu mata yang lentik dengan bentuk mata yang unik itu membuat mata Julia menjadi mata kucing bagi Vico.

"Mata nya cantik.."

Namun tiba-tiba,"ga usah ganggu saya bisa kan?"tanya Julia dengan lembut namun terdengar mematikan,"o-oh iya.. maaf"vico membuang muka ke arah lain, gak lama Vico ngeliat ada tiga siswi yang mungkin dari kelas 10 yang masuk kekelasnya.

"Kak.. ini coklat dari aku"ucap gadis itu, gak lama lagi.

"Ini dari aku"

"Ini dari aku, dimakan ya"

Julia menghentakkan tangannya di meja lalu menatap ke empat orang itu dengan tatapan tajamnya, tapi Julia ga ngeluarin kata kata, dia cuma natap Vico dan ketiga siswi itu terus pergi ga tau kemana, Vico juga ga peduli.

"Oh ya, makasih ya"Vico tersenyum ke tiga gadis itu, gadis itu berlari kesenangan.

Vico menggeleng.

"Syudah biasyahh"kata kata itu keluar dari mulut Vico.

Tapi Vico heran, kenapa Julia sampe ngehentakkin tangan ke meja? apa dia marah? kesel? atau jangan jangan Julia cemburu karena Julia suka sama Vico, azzekk ada mainan baru nih, pikir vico.

"Tapi dia cantik juga ya"Vico tersenyum miring,"body oke, cocok nihh gue jadiin mainan, lama juga gue ga mainin hati cewe, terakhir kayaknya pas esde kelas tiga"ucap Vico.

****

16:35

Semua siswa siswi di sekolah SMA CAKRAYAVIS sudah diperbolehkan pulang, para siswa dan siswi berbondong bondong menuju gerbang sekolah, Vico dengan santai berjalan sembari memainkan ponselnya.

Namun tiba-tiba ia melihat Julia yang menampar seorang laki laki, jalannya terhenti,"wtf? Keren juga dia? tuh cowo siapa nya?"tanya vico pada dirinya sendiri.

Ia mencoba mendekat ke Julia dan pria itu untuk mendengar omongan mereka,"sekali lagi kamu saya lihat pukul adik saya, habis kamu"Julia meninggalkan pria itu dengan tatapan tajam.

Vico yang tadinya membungkuk langsung berdiri,"woah, keren juga, by the way Julia punya adek?"tanya vico,"ya, saya punya kenapa?"tanya Julia dengan tatapan mematikan.

"Lebih baik kamu pergi, untuk apa kamu menguping disini?"ucap Julia, Vico pun terdiam dan membeku.

"tunggu apa lagi? Pergi!!"tekan Julia, Vico pun pergi berlari meninggalkan Julia, Julia menggeleng,"daritadi, dia selalu banyak tingkah dan bicaranya"Julia menghela nafas, ia berjalan meninggalkan halaman sekolahnya.

****

Vico menunggu jemputan nya datang di halte bus.

"pokoknya, kalau gue ga dijemput, pulang pulang gue harus mencak mencak sampe kamar"gumam Vico dengan nada kesal.

Ini sudah jam lima sore?! Kenapa belum dijemput!!

Vico mengirimkan pesan pada mama nya, karena mengirimkan pesan pada papa nya hanya membuang buang jaringan, ya tidak dibalas.

mama

Apa apaan nih??

Kenapa Vico belum dijemput juga??

Vico udah pulang maaaaaaaa

Maaaaaaaa sibanyaaaaa papadi papadaaaaaaaaa

Mamaaa😠

Vico menghela nafas namun tiba-tiba ada pesan masuk.

Om Ryan
VIC! HARI INI OM YANG JEMPUT!!

Akhirnyaaa, pikir Vico.

Gak lama ada mobil putih Porsche yang berhenti didepannya, Vico tersenyum ceria dan memasuki mobil itu, namun apa yang dilihat??

Yang menyetir adalah..

JULIA?!!!

"Julia??"tanya vico,"masuk saja, tidak usah banyak bicara"ucap Julia, Vico terdiam, Vico pun masuk dan duduk tenang, Vico memberikan pesan kepada om ryan.

Om Ryan

VIC! HARI INI OM YANG JEMPUT!!

Om apa Julia yang nganter?😑

Loh?? Anak gadis om udah nyampe?? Kirain belum, gimana? geliz pisan kan?

Terserah om deh, yang pasti Julia diem bae disini, dia bahkan ga nyapa

Ohh Julia emang gitu, dia pendiam

Y

Vico beralih menatap Julia yang fokus menyetir, tiba-tiba ada pesan masuk.

mama
Ktanya om ryan, dia yg jmpt, tnggu aj, g ush rwel deh y

Vico tersenyum melihat pesan tersebut,"(MAMA TELAT BANGETT HEHE)"batin Vico gemaz dengan mama nya ini, sangat gemas.

"Rumah kamu yang mana?"tanya Julia, Vico melihat kearah Julia dan melihat sekitar, anjayy udah nyampe di perumahan nya ternyata, kok dia ga ngerasa??

"Yang itu, anu"Vico menunjuk satu rumah, Julia menaikkan alisnya bingung.

"Warna anu"ucap Vico,"tidak ada warna yang berwarna anu"ucap Julia datar,"aduhh warna abu abu"ucap Vico, Julia mengangguk dan memberhentikan mobilnya.

Vico pun turun tanpa mengucapkan apa apa, setelah turun Julia langsung meng gas kan mobilnya.

Vico hanya menatap mobil jauh,"hawa hawa nya tuh cewe, hawa hawa nya setan, serem banget njir"ucap Vico yang beralih masuk ke dalam rumah.

Saat membuka pintu ia melihat mama nya,"duchhh, gimana sekolahnya? seru??"tanya mama, Vico tersenyum gila lalu mengangguk, Vico pun berjalan ke arah tangga dan masuk ke kamarnya, ia bersender di dinding.

Lalu menghela nafas,"pengalaman hidup teraneh ya ini, ketemu Julia"

Bersambung....

Gimana mwehehe, semoga suka ya, maaf kalau ada kata kata toxic nya..:(
Karena emang aku bikin vibes nya vibes-vibes sekolah dia indo.

Mrs. Cold ✓Where stories live. Discover now