Prolog

2.1K 98 1
                                    

Vico Sanjaya
17 tahun

Julia Alianza17 tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Julia Alianza
17 tahun

Julia Alianza17 tahun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-Prolog-

"Kamu itu vico, baru aja masuk sekolah udah keluar lagi"omel mama,"ya gimana, nama nya juga dikeluarin dari sekolah, yaudah"ucap Vico yang tampak 'bodoamat'

Mama memukul pundak Vico,"Kalau begitu, mama masukin kamu ke sekolah swasta!!"tekan mama, mata Vico membesar,"(Kalau gue sekolah disekolah swasta ya ga bisa bebas lah anjir!!)"batin Vico.

"Nggak! Nggak!, Vico ga mau!"Vico menggeleng,"Yahh mama udah daftarin"ucap mama,"bohong! Kalau mama udah daftarin ya kesekolahnya dulu dong! Ga mungkin udah!"ucap Vico.

"Dasar anak bukan kids jaman now! Kamu gak tau kalau sekarang bisa daftar lewat online?"ucap mama, Vico menggeleng, ia menelan salivanya.

"(Cara satu sama adalah.. sekolah terus buat masalah lagi, tapi apa lagi ya?? Masa gue harus pura pura berantem lagi?)"batin Vico.

"Iya iya"gumam Vico,"nahh gitu dong, besok kamu bisa sekolah"mama tersenyum senang,"loh?!! Ma ga bisa dong! Kan harus beli se--"

"paket!"

Mama menoleh,"nahh itu baju sekolah kamu"mama berdiri menuju pintu, Vico melemas,"kenapa sekarang sudah canggih banget nih teknologi..:("Vico menghela nafas.

****

Dan akhirnya Vico berangkat sekolah setelah berantem kecil dengan mama nya, sebenarnya males juga berantem sama mama nya, tapi demi ga jadi sekolah di sekolah swasta Vico rela berantem kecil, tapi ending nya tetep aja sih, dia tetep sekolah di sekolah swasta yang mama pilihin.

"Nahh gitu ganteng, sana masuk ke kelas kamu"mama mendorong pelan punggung Vico Sampai Vico masuk,"nahh ini dia anak barunya"ucap pria yang mungkin merupakan wali kelas di kelas itu.

Vico memasuki kelas dengan wajah sumringah, pria yg merupakan wali kelas itu menepuk pundak Vico,"Selamat datang disekolah Cakrayavis, Saya wali kelas disini, nama saya pak Reza"ucap pak Reza.

Vico mengangguk,"saya Vico"ucap Vico,"baiklah perkenalkan dirimu ke teman temanmu"ucap pak Reza, Vico pun berbalik badan dan menatap semua siswa dan siswi disana.

"Perkenalkan saya vico, biasa dipanggil Vico"ucap Vico,"baik kamu bisa duduk disamping Julia, Julia! taro tas kamu ditempat duduk kamu"suruh pak Reza, Julia mengangguk.

Vico pun berjalan ke arah Julia lalu menyapanya,"hai, nama Lo keren juga ya"ucap Vico, namun sayang, sapaan Vico tidak dihiraukan oleh gadis itu.

"(Seumur umur, baru kali ini gue dicuekin anjrit)"batin vico sembari menaruh tas nya di gantungan meja, Vico kembali menatap Julia dengan tatapan selidik.

"Kalau dilihat lihat, nih cewe mirip kaya om ryan, apa jangan jangan dia anak om ryan yang waktu itu om ryan bilang ya?"gumam Vico.

'Om punya anak cewe di Singapore, nanti kamu lihat sendiri deh, ntar kamu om kasih lihat pesona anak gadis om, pasti kamu kelepek kelepek'
- Om Ryan.

"Kelepek kelepek? Cih! Ngeliat mukanya aja udah kaya triplek, datar amat"ucap Vico sehentak,"apa kamu bilang?"tanya Julia, Vico langsung merinding,"(ternyata bener ya, kalau orang jarang ngomong terus sekali ngeluarin suara, pasti langsung terdengar mengerikan)"batin Vico.

Vico menggeleng dan memutuskan fokus untuk melihat pak reza yang sebenarnya daritadi menjelaskan.

-Coming Soon-
6/9/2022
Hari Selasa ini
16.00

Mrs. Cold ✓Where stories live. Discover now