"Huftt who?"

1.1K 103 117
                                    

Childe sudah menunggu sekitar 20 menit di restoran bintang lima. Ia sedang menunggu kedatangan Zhongli dan kenalan perempuan nya.

Chiide merasa sedikit bosan, dan gundah, takut jika Zhongli menipunya.

Tapi tak lama, pria berpakaian rapi itu datang bersama seorang wanita ber-dress merah maroon.

"Halo childe, maaf jika kau menunggu lama" Ucap Zhongli.

Childe pun melirik ke arah wanita ber-dress maroon itu. Dari segi tubuhnya dan wajahnya itu sangat cantik, namun wanita itu sedikit lebih pendek daripada wanita lainnya.

"Ah iya! Salam kenal saya Lumine" Ucap wanita itu. Lalu Childe juga memberitahukan namanya.

"Ah! halo Lumine" Sapa Childe. Lumine hanya tersenyum ramah melihat Childe.

Childe pun memesan makanan untuk para tamu nya.

"Apakah rumah mu jauh dari sini, Lumine?" Tanya Childe.

Lumine pun menggeleng. "Tidak, aku tidak punya rumah tetapi aku menginap di apartemen sekitar sini".

Childe pun mengangguk paham. Ia ingin berbasa-basi dulu dengan Lumine sebelum ia memasukkan Lumine ke dalam misi nya.

"Err.. Kau sudah punya perkerjaan tidak? Yaa.. Perusahaan ku sedang membutuhkan tenaga kerja tambahan" Ucap Childe sedikit canggung.

Lumine hanya tertawa melihat tingkah Childe. Dari segi fisik, Childe itu sangat sempurna. Tentu saja Lumine sangat penasaran dengan pria bersurai orange itu.

"Tidak, haha.. Kebutuhan ku masih di bayar oleh orang tua ku.. Dan ya, terimakasih sudah menawarkan perkerjaan padaku, tetapi kalau boleh tau, saya harus bekerja menjadi apa?"

"Manager pribadi ku" Ucap Childe.

Lumine terbelalak kaget. Ia hanya orang yang baru ingin mendaftar kerja, tapi ia langsung disuruh menjadi manager pribadi?

Walaupun Lumine masih tidak percaya, tetapi apa salahnya ia mencoba? Gaji seorang manager itu sangat besar, apalagi ia bisa sangat dekat dengan boss nya yaitu Childe. Kebetulan Lumine masih sangat penasaran dengan pria itu, dan ingin mencoba mendekati nya.

"Err maaff.. Langsung menjadi manager? Memangnya tidak di cek dulu?"

Childe menggeleng.

"Tenang saja, aku yakin kau cukup bisa untuk menjadi manager.. Dan ya! Datanglah besok siang ke gedung perusahaan ku ya, dan ini kartu nama saya" Childe pun memberikan sebuah kartu nama ke tangan Lumine.

Lumine hanya kebingungan dengan kartu nama itu. Dia sangat ingin berkerja menjadi manager itu, tapi disisi lain ia tidak yakin dengan kemampuan nya.

Childe melihat Lumine yang tampak kebingungan itu. Dan perlahan senyum mengukir wajahnya.

'Orang ini lucu' Batin Childe.

Bagaimana pria-pria tidak tertarik pada Lumine? Secara fisik dia itu sangat lucu. Dengan postur tubuhnya yang tak terlalu tinggi, pinggangnya juga tampak ramping dan sifatnya yang terlihat polos.

"Tetapi, aku memberikan lowongan kerja ini tidak gratis, kau harus membayarnya" Ucap Childe dengan smirk yang mengukir wajahnya.

"Hah? Aku harus bayar berapa?" Ucap Lumine terkejut. Sebab, ia belum pernah dengar seseorang harus membayar sebelum mendaftar kerja.

"Tidak, tidak berapapun. Aku hanya ingin kau membantu ku, setelah itu kau boleh meminta bantuan padaku"

Ide licik Childe mulai menguasai pikirannya. Ia menargeti Lumine sebagai bonekanya.

MR. LOVERMAN [Childe x Reader]Where stories live. Discover now