Distance

1.4K 164 27
                                    

Childe benar benar sangat kesal saat ini. Ia masuk ke ruangan kerja nya. Hati nya berkecamuk, surai orange nya juga berantakan.

Ia memukul dinding sesekali.

"(name), apa aku harus memaksa mu agar bisa mencintai diriku?" Suara Childe memberat.

Apakah Childe akan menjadi yandere?

Lalu Childe mengambil handphone mewah nya. Ia menekan nomor dengan nama 'kaeya' disana.

"Kaeya, aku butuh bantuan mu"

——————————

Pagi hari telah tiba. (name) tidak melihat ada tanda tanda orang di sampingnya. Terik matahari pagi bersinar di celah celah gorden yang terbuka, dan membuat (name) sadar akan sesuatu.

Dia tidak tidur bersama Childe.

Kali ini Childe seperti nya yang pergi kerja lebih awal.

Lalu (name) membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Dia masih memikirkan Childe. 'mengapa dia tidak pamit terlebih dahulu?'

(name) pun melakukan perjalanan dengan mobil mewah berwarna merah maroon itu, dan seakan akan membelah keramaian jalan raya.

———————————

"Kau kenapa lagi tuan Tartaglia" Ledek Kaeya. Selalu, jika Childe mempunyai masalah dan ingin bercerita ke seseorang, pasti ia selalu memilih Kaeya menjadi teman curhat nya.

"(name) meminta cerai"

Saat itu Kaeya sedang meminum salah satu minuman yang di buat oleh Childe, karena ia kaget dengan apa yang di sampaikan Childe barusan, Kaeya refleks tersedak minuman itu.

"Uhuk—Maksudnya? mengapa (name) meminta untuk cerai?" Childe diam. Dia hanya menatap berkas berkas yang ada di tangannya.

"Seperti yang kau tahu, pernikahan ku hanya karena perjodohan, jadi saat ini (name) mencintai pria lain, yaitu mantannya"

Childe menatap kembali berkas berkas yang ada di tangannya, dan merapikan nya. Tatapan Childe seperti seseorang yang sedang marah, alis nya berkerut, dan menahan genangan air di matanya agar tidak jatuh.

"Aku harus bagaimana, Kaeya?"

Kaeya berpikir sejenak. Lalu ia membuka obrolannya lagi.

"Kau harus membuktikan kalau kamu itu bisa membuat (name) tertarik denganmu, setelah itu dia akan berpikir 2 kali dengan penceraian itu"

Childe menutup laptop nya. Lalu ia berdiri, dan berjalan ke ambang pintu.

"Aku ingin kau memata-matai nya, Kaeya" Ucap Childe tanpa menoleh ke arah Kaeya.

Childe meminta tolong kepada Kaeya akan hal itu. Karena Kaeya termasuk anggota kepolisian KOF (Knight Of Favonius), yang sudah terbiasa dengan pekerjaan mata-mata.

"Kau terlalu possessive Childe" Ucap Kaeya sambil menepuk bahu Childe.

"Sepertinya kau terlalu stress" Lanjut Kaeya

Childe mengepalkan telapak tangannya, dan membalikkan badan menghadap Kaeya.

"Kau tidak akan pernah tau bagaimana rasanya"

"Hey! Aku juga tahu tentang percintaan, itu hanya karena rosaria belum siap, itu saja" Ujar Kaeya dengan nada yang agak tinggi.

"MAKSUDKU, PERNIKAHAN YANG DIPAKSA BUKAN PERNIKAHAN YANG MEMANG DARI KEDUA PIHAK SALING MENCINTAI!!" Alis Childe berkerut. Dia benar benar sangat kesal sekarang.

Lalu Childe meninggalkan tempat itu, meninggalkan Kaeya sendiri disana.

"Baiklah aku akan membantu mu, Childe" Ucap Kaeya pelan

MR. LOVERMAN [Childe x Reader]Where stories live. Discover now