~Lima Belas~

380 38 5
                                    

Aqeela dan Rassya pun akhirnya sampai di rumah dan langsung di sambut meriah oleh seisi rumah atas kehamilan Aqeela ,berkat Rassya yang mengabari Kak Vio tadi .

Mamah Mawar ,Kak Vio ,Kak Arie ,Rayan dengan gembira menyambut Keduanya .Kalo Calista mungkin terpaksa memasang wajah gembira .

"Selamat ya sayang"-ucap Mamah Mawar sambil memeluk Aqeela

"Makasih Mah"-balas Aqeela ,lalu melepas pelukan nya .

"Selamat ya adik ipar"-ucap Kak Vio

"Makasih Kak"

"Selamat Qeel"-ucap Kak Arie

"Makasih Kak"

"Selamat ya"-ucap Calista

"Makasih"

"Yeay Rayan punya adik"-ujar Rayan lalu langsung memeluk Aqeela .

"Rayan seneng??"-tanya Aqeela

"Seneng banget Mamah"-balas Rayan .

"Jaga kesehatan kamu ya Qeel"-ujar Mamah Mawar

"Iya Mah"

"Kak Vio ,kapan nyusul punya dedek??"-goda Rassya

"Boro-boro mau punya dedek Sya ,di ajak tidur bareng aja dia nggak pernah mau"-ujar Kak Arie

"Seruu tau Kak ,tanya aja sama Aqeela"-ceplos Rassya

"Ihh Rassya ,ada anak kecil tau"-tegur Aqeela

"Oh iyah hehe"

"Nanti deh ,aku susul biar rumah ini tambah rameh"-ujar Kak Vio

"Beneran yang??"-tanya Kak Arie dengan mata berbinar

"Iyaa ayang"-balas Kak Vio

                               ♡♡♡

Suasana di malam hari ini sangat menyejukkan hati .Angin semilir memasuki rongga tubuh .Tapi ,tidak dengan suasana hati seorang Rassya .Walaupun ia bahagia kalau Aqeela telah hamil .Ia juga memikirkan bagaimana hubungannya dengan Calista kedepannya .Kalau Rayan tau kalau mereka berdua pisah ,bagaimana dengan Rayan???

Dengan di temani kopi hangat ,ia melamun di balkon depan kamarnya .Aqeela sudah tidur dari tadi .

Walaupun jam sudah menunjukkan pukul 23:05 malam ,tapi matanya belum mau tidur .

Rassya memejamkan matanya ,menarik nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya perlahan .

"Gue harus bilang sama Aqeela dan Rayan ,kalau gue udah gugat cerai sama Calista sejak ia minta pisah waktu itu"-lirih Rassya

"Kamu udah gugat cerai sama Calista Sya??"-tanya sesrorang tiba-tiba .

Rassya pun menengok kebelakang ,ternyata ada Aqeela dengan stelan baju tidur nya .

"Kamu kenapa bangun?? Di sini dingin Qeel"-ucap Rassya ,mengingat Aqeela sedang hamil ,ia juga harus menjaga kesehatan istrinya .

"Nggak papa Sya"

"Kita masuk aja yuk ,ngobrolin di kamar aja"-ajak Rassya ,ia nggak mau istri dan calon anaknya kenapa-kenapa .

Walaupun kandungan Aqeela baru satu minggu ,tapi ia harus menjaga keduanya .

Aqeela pun di tuntun masuk ke kamar lagi oleh Rassya .Lalu keduanya duduk di atas kasur berdua .Saling bertatapan untuk sejenak ,sampai akhirnya Rassya memgalihkan tatapan itu ke arah lain .Ia menundukkan kepala nya .

"Kalo kamu ada masalah ,cerita sama aku .Jangan sok tegar gini"-ucap Aqeela sambil menggenggam tangan Rassya .
Berharap menguatkan sang suami .

Rassya mendongakkan kepalanya dan kembali menatap sang istri .Mata nya berkaca-kaca .

Young Mom Where stories live. Discover now