•4•

3.2K 257 8
                                    

█▒▒▒▒▒▒▒▒▒10%

████▒▒▒▒▒▒30%

█████▒▒▒▒▒50%

████████▒▒80%

██████████100%

...

-Loading

Success-

"Sistem siap memprogram."

Di sebuah kamar, monitor besar muncul bersamaan dengan hologram berbentuk seekor kelinci putih.

"Halooo Tuan Artaaa (≧∇≦)/"

Krik krik

"Eoh.. Ah, tuan Arta masih pingsan rupanya." monolog sistem.

Sistem tersebut menghampiri tubuh seorang pemuda, yang raganya terisi oleh jiwa Arta. Sistem menyentuh kening Arta, tak lama kemudian cahaya biru dengan bintang kecil mengelilingi tubuh si pemuda.

Setelah beberapa detik cahaya itu menghilang, bersamaan dengan terbukanya kelopak blue sapphire yang indah.

"Yeaayyyy! Tuan ku sudah sadaaar\(^o^)/"

"Shh.. Awhhh, jingan pala gue sakit banget, ni yang ngomong sape lagi. Mana orangnya coba?"

"Saya di depan anda tuan -_-"

Arta terperanjat, untung gak jantungan. Dia mengelus dada. Sialan!

Arta terpaku melihat seekor kelinci putih didepannya.

"Heh kelinci gue udah di surga ya? Soalnya disini lo bisa ngomong"

"Ini bukan surga tuan :)"

"Ha.. Trus ini dimana? Jangan boong lu tonggo! pas pulang sekolah gue kecelakaan abis tu mati. Njir sedih banget mana belum bikin surat wasiat lagi"

"Hngg.. Sepertinya akan sulit" pikir sistem.

"Tidak tuan, anda sedang tidak di surga. Tetapi tuan bertransmigrasi ke dalam sebuah novel."

"Dan perkenalkan, saya adalah Sistem 009 yang akan menemani tuan selama berada di dunia novel ini! Dan tuan di tugaskan untuk menghancurkan alur novel dari cerita berjudul 'Destroyed'. ᕕ( ᐛ )ᕗ"

Novel?

Melihat tuannya kebingungan, sistem kembali menjelaskan. Ia tahu tuannya masih linglung yang tengah dialaminya.

"Hm~ tuan pasti lupa, tuan pernah membaca cerita teman anda. Pasti tuan sekarang ingat bukan..(••?)"

Arta berfikir sebentar, ia pernah di suruh untuk menjadi pembaca Beta oleh Sisi dengan judul yang sama.

Ia terbelalak "JADI GUE MASUK KE NOVEL BURIK PUNYA SI SISINCHAN?!"

"I-iya tuan (•﹏•')"

"Aihhh! Sial banget idup gue anjay!" Arta mengacak rambut. "Terus raga gue gimana? Berati gue udah mati dong.. Bunda, ayah, abang, kakak.."

Sistem hanya diam melihat tuannya frustasi.

"Terus gue disini ngapain? Gue masuk ke tokoh yang mana."

GABYARTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang