4

1.7K 111 18
                                    

"Selamat datang, Tuan"

Jaemin mengangguk samar, ia menuju kamarnya dengan cepat. Menghela nafasnya lelah saat mendapati kamarnya yang berserakan dengan kotak susu bekas.

Menaruh tasnya diatas meja belajar, ia menggulung baju sekolahnya. Lalu mulai memunguti kotak susu itu dan membuangnya di tong sampah yang ada dipojok kamar.

Setelah selesai, ia menuju kekamar mandi setelah sebelumnya mengambil baju santai.

Jeno menggeliat merasakan tangan seseorang di perutnya. Ia membuka matanya lalu berbalik dan berhadapan dengan dada seseorang.

"Ung, Jaemin?" Tanyanya sambil mendongak. Mata ngantuknya berhadapan dengan mata tajam milik namja Na itu.

Setelah memastikan siapa yang memeluknya. Ia membalas pelukan itu, merapatkan tubuhnya dan menenggelamkan wajahnya di dada Jaemin. Ah nyamannya....

Jaemin menahan senyumnya, lihatlah. Namja manis di pelukannya sekarang tampak seperti anjing manis.

Ia mengelus surai Jeno lembut, membuat suasana nyaman kentara sekali di hati Jeno.

Tidak disangka ternyata ia kembali tertidur hingga akhirnya terbangun kembali saat jam 7 setengah malam. Dan diajak jalan oleh Jaemin ke pasar malam.

"Jaem, mau gulali" Rengek Jeno.

Jaemin tersenyum lalu mereka beranjak menuju kearah stan gulali memenuhi keinginan Jeno.

Bermain sepuasnya tanpa tau waktu. Hingga tak sengaja berpas pasan dengan Renjun dan Haechan.

"Oh Jeno?" Tanya Renjun terkejut.

Jeno mengangguk tersenyum manis kearah keduanya yang mematung. Bagaimana tidak, dari arah belakang Jeno, Jaemin sedang menatap mereka seakan ingin menguliti.

"Kalian sering ya jalan berdua?" Selidik Jeno membuat keduanya kebablakan.

"B-bukan gitu Jen--"

"Kkk~, ga papa kok cuma bercanda" Kikik Jeno setelah berhasil mengusili keduanya.

"Suka bilang, ntar keduluan galau" Ujar Jaemin tiba-tiba. Lalu menarik Jeno menjauh dari keduanya.

"Maksudnya paan Chan?" Tanya Renjun yang bingung.

"Entahlah" Balas Haechan pelan.

Ia sepertinya tau apa yang Jaemin maksud.

"Maksudnya apa Na?" Tanya Jeno bingung.

"Kau tidak pernah memperhatikan? Haechan suka dengan Renjun" Ujar Jaemin menjelaskan. Jeno membulatkan matanya terkejut.

"Benarkah?"

"Ya"

"Woy tunggu njir! Biar gw jelasin!!" Teriak Renjun yang ditinggal. Setelah tadi mereka bertemu Jeno dan Jaemin. Tak lama seseorang datang menghampiri mereka. Dengan tidak tahu malunya memeluk dirinya.

"Chan bentar, kaki gw tuh pendek ga bisa ngejar lu!!" Teriak Renjun lagi.

Greb...

Baru mau mempercepat langkahnya seseorang menahan tangannya terlebih dahulu.

"Ck, lu lagi lu lagi! Apa sih mau lo?!" Tanya Renjun marah, ia menepis kasar tangan orang itu.

"Mau gw, lu nerima perjodohan orang tua kita!" Jawab orang itu santai.

"Gw ga mau, jangan maksa!! STOP DEKETIN GW, GW GA SUKA SAMA LO, GUANLIN!!" Teriaknya kesal, lalu berlari kembali mengejar Haechan yang benar-benar sudah sangat jauh sekarang.

Mr. Psychopath || JaemjenWhere stories live. Discover now