18. Berdua

1.9K 282 18
                                    

Kedatangan Draco di dunia Auror ini menjadi pisau bermata dua, menjadi keuntungan sekaligus rugi juga. Untung sekali karena dengan ada nya orang berpengaruh seperti Draco malfoy pekerjaan menjadi berkali-kali lipat lebih mudah. Rugi juga karena si Draco terkadang menjadi bulol dan beban

Saat anggota team lain diberi penjelasan kenapa kondisi tubuh dan mental Draco seperti itu, semuanya hanya bisa memaklumi. Tapi Ron Weasley sebagai ketua team dengan tegas memperingatkan untuk tidak menjadi halangan bagi pekerjaan

Seperti sekarang disaat mereka sedang mengejar pengguna sihir hitam yang dilarang, disaat yang sama pelaku sedang membunuh korban nya. Mata kelabu Draco melihat pemandangan yang begitu menjijikan di mata nya langsung bereaksi muntah-muntah tidak jelas dan akhirnya hanya bisa bersandar di tembok bersih

Pun sang istri mau tidak mau menemani suami nya setelah pelaku tertangkap dengan sihir penangkap nya. Philips dan Cleo menggiring pelaku untuk disidang dan dipenjara. Disini lah hal yang paling Ron kesal, dia mau tidak mau harus memapah Draco kembali ke kantor karena tidak mungkin Harry memapah tubuh besar itu sendirian saat sedang masa hamil nya

“Hoy Malfoy! Terima kasih sudah ikut andil dalam penangkapan ini, dasar beban!” Ucap Ron entah memuji atau menyalahkan

“Apah? B-beban.. hoekkh!”

“HEI! JANGAN MUNTAH DI BAJU KU!”

Ugh.. Mungkin hubungan keduanya tidak sepenuh nya membaik  juga. Kasian Ron, baju yang baru dicuci sudah kembali kotor karena muntahan Malfoy lagi

Setelah menyelesaikan shift pagi ini, Ron menumpang pulang ke mobil. Bukan karena dirinya tidak modal sampai harus menumpang mobil. Sore hari ini, mereka akan merayakan kelahiran Rose Granger Weasley anak pertama Ronald dan Hermione. Rose lahir seminggu lalu, kondisi si bayi dan ibu sudah kembali stabil dan akan merayakan pesta kelahiran

Pesta diadakan di halaman belakang rumah Ron dan Mione secara sederhana. Hanya dihadiri keluarga dari kedua belah pihak dan teman terdekat saja

Hermione tampak sangat cantik memakai gaun putih panjang, begitu juga Rose di gendongan Mommy nya. Ron yang baru sampai hendak langsung memeluk kedunya namun tarikan maut  Nyonya Weasley berhasil menghentikan putra nya. Mau tidak mau Ron harus mandi dulu

Harry maju ke arah sahabat perempuan nya dan menyerahkan sebuah bingkisan berwarna cokelat. Ginny yang berada disebelah Hermione membantu membukakan hadiah berisi sepatu rajut bayi berwarna putih

“Eh, Harry. Apa ini sepatu yang dulu pernah kau beli?” Tanya Hermione saat sadar betapa mirip nya sepatu rajut itu

Pun Harry hanya menggeleng, dia berkata bahwa membeli lagi satu yang persis untuk sahabat nya. Ron yang sudah selesai mandi hendak duduk di sebelah Hermione namun  Mommy nya memukul kepala nya lagi

“Son, apa kau sangat tega membiarkan Harry yang hamil hanya berdiri dan kau malah duduk? Sana berdiri bersama yang lain, Harry sayang ayo duduk dulu” Kata Nyonya Weasley menarik pergelangan tangan Harry setelah mengusir anak nya

“Harry, berapa usia kandungan mu sayang?” Nyonya Weasley kembali bertanya

“Jalan 10 minggu, Nyonya”

“Aigoo, tapi kenapa kandungan mu sudah terlihat sangat besar, Son? Apa ada masalah dengan makanan atau perubahan tubuh mu yang signifikan?”

“Uhmm... K-kalau ituu~” Harry bingung entah bagaimana caranya dia menjelaskan tentang masalah itu namun Ron sudah menyela nya lebih dulu

“Harry tidak mempunyai masalah itu, Mom. Justru Malfoy yang mengalami nya, dia terlalu sering muntah dan lemas di kerjaan. Huh.. jadi beban ku saja dia” Sangat terlihat jelas kalau Ron merasa kesal dan marah karena kondisi Malfoy

You Drarry season 2Where stories live. Discover now