.
.
.
.
"Yakin nggak mau aku anterin?"
"Gak,lagian gue bisa bawa motor sendiri"
"Oke,nanti jangan ugal-ugalan,kasian mama nanti trauma bonceng kamu"
"Iya bawel"
"Kalo ada apa-apa telpon aku aja"
"Iya,gue berangkat dulu,daaah"
Motor yang Renjun kendarai mulai menjauh dari halaman rumah mereka.
Jaemin mengeluarkan ponsel pintarnya dan segera menghubungi seseorang.
"Halo"
"Halo mas"
"Pasang sekarang bisa?"
"Oh bisa mas,ke alamat yang kemaren mas?"
"Iya pak,saya tunggu disini"
"Siap mas"
Jaemin mematikan sambungan teleponnya lalu kembali masuk ke dalam rumah.
Ia sedang menunggu seseorang yang akan memasang cctv di rumahnya.
Jaemin ingin tahu apa saja yang Renjun lakukan selama dirinya di kantor nanti.
Ting
Tong
Jaemin beranjak dari duduk nya lalu membuka pintu rumahnya.
Orang itu sudah datang.
Jaemin mempersilahkan orang itu masuk.
"Mau di pasang di mana aja mas?"
Jaemin menunjukkan beberapa titik tempat yang ingin ia pasangi cctv.
.
.
.
"Neneeeek!"
Renjun berlari menuju sang nenek yang sedang berada di pekarangan belakang rumah.
"Cucu nenek udah dateng"
Renjun memeluk sang nenek.
"Kangen banget huhuhu..."
"Kesini sama siapa kamu?"
"Sama mama,ayo nek kita ke dalem aja,disini panas"
Sang nenek mengangguk lalu Renjun menuntun neneknya untuk duduk di sofa ruang tamu dimana mamanya berada.
"Kakek mana nek?"tanya mama Renjun.
"Dikamar,tadi dari pasar,kecapean kayaknya"
"Udah aku bilang nggak usah kepasar,kan udah aku kirimin uang"
"Kakek kan emang gitu orangnya,kalo diem aja dirumah malah sakit"
"Hihi kakek aneh"—renjun.
"Heh kakek kamu itu loh"—mama Renjun.
Renjun hanya menunjukkan senyum lima jarinya pada sang ibu.
"Laskar, gimana kabar suami kamu? Kok nggak diajak ke sini?"
"Dia baik nek. Langit nggak bisa kesini nek,lagi sibuk sama pekerjaannya"
"Bilangin biar jangan terlalu capek,nanti sakit"
"Kok nenek peduli sama Langit tapi nggak sama aku?"
"Nenek peduli kok sama kamu,kan nenek cuma titip pesan"
"Okeh"
"Kamu nggak pernah berantem kan sama langit?"
"Nggak kok nek,kita damai-damai aja"
"Pinter. Kamu kapan punya anak?"
'sial, pertanyaan paling gue hindari malah ditanyain'
"Lagi diusahain nek,kita nggak tau dapetnya kapan"
YOU ARE READING
Like You :JaemRen:
Fanfiction"jadi selama ini kamu bohong? kamu gak sewa pembantu?" . "udah biarin aja,lumayan buat bukti biar diiyain kalo minta cerai" Na na na na na nobody like you #jaemren #Na Jaemin x Huang Renjun #lokal name #mpreg BxB mohon dimengerti🙂 Ingat! Jangan te...
