@10

458 42 2
                                        

.
.
.
.

Pagi menjelang.
Renjun sudah membuka matanya tapi belum beranjak dari tempat tidurnya.

"Lang,bangun"

"Lime menit lagi las"

"Lo kerja kan hari ini,bangun cepet"

Jaemin membuka matanya lalu menatap Renjun.

"Morning kiss dulu,baru aku mau bangun"

"Dih apaan,nggak nggak sana bangun"

"Yaudah nggak mau bangun"

Jaemin melingkarkan tangannya di pinggang Renjun lalu membenamkan wajahnya diperpotongan leher Renjun.

"Mandi sana,Lo bau"

"Nggak mau"

"Cepetan bangun,udah jam berapa nih"

"Biarin"

Renjun berdecak lalu meraih wajah jaemin kemudian mencium bibir tipis milik jaemin.
Hanya menempel,setelahnya Renjun menjauhkan wajahnya kembali.

"Udah sana"

"Nggak ada sesi lumat-lumatan?"

"Nggak ada! Sana mandi"

Dengan berat hati,jaemin beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.

Renjun ikut beranjak dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju dapur setelah ia menyiapkan pakaian kantor untuk Jaemin.
Dia hanya ingin membuat roti bakar untuk sarapan mereka.

Renjun sedang mengoleskan selai coklat pada rotinya saat tiba-tiba sebuah tangan memeluk pinggangnya.
Jaemin meletakkan dagunya di bahu Renjun.

"Ck minggir,susah nih"

"Nggak mau"

"Serah"

Renjun sedikit terganggu saat jaemin dengan tidak tahu dirinya menciumi leher mulus Renjun.

"Gak usah gigit-gigit leher gue"

Bukannya berhenti,jaemin semakin gencar menggigit lalu menghisap leher Renjun.

Plak!

Renjun memukul tangan Jaemin cukup kencang sampai sang empunya tangan mengaduh.

"Lama-lama Gue ceburin juga Lo ke kolam piranha"

"Jangan atuh,nanti suami kamu yang ganteng ini mati"

"Cepet Lo sarapan,abis itu berangkat ke kantor"

"Iya tuan Putri"

.
.
.

Terhitung tiga jam setelah keberangkatan jaemin ke kantornya,Renjun juga sudah mengerjakan banyak pekerjaan rumah.

Kini Renjun sedang mencuci alat masak yang baru saja ia pakai untuk mencoba resep baru ayam gorengnya dari tiktok.

"Las?"

Renjun menoleh.

"Loh Lang, kok dirumah?"

"Iya,ada yang ketinggalan,mau aku ambil"

"Ooh kirain kenapa,yaudah sana ambil"

Jaemin mengangguk lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya sambil memikirkan sesuatu.

Setelah mengambilnya jaemin kembali turun menemui Renjun yang masih ada didapur.

"Las aku balik ke kantor dulu ya"

"Iya, hati-hati"

Tanpa menunggu lama,jaemin segera kembali ke kantornya.

Di kantor jaemin masih memikirkan tentang Renjun.

Like You :JaemRen:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang