The Good For Nothing Seventh Miss 4

2076-2080

Pedang yang bersinar itu diikat dengan rantai hitam dan digantung di udara. Itu membuat orang mendambakan kekuatan suci yang terus-menerus terpancar dari pedang.

Lapisan demi lapisan rantai tidak bisa menghalangi bahkan setengah dari kecemerlangannya.

"Senjata ilahi pertama para dewa, dengan kekuatan untuk melindungi Ras Dewa, yang mampu memotong ruang, dapat merobek batas." Suara Leluhur Mayat Hidup perlahan terdengar di telinga Shen Yanxiao. Seolah-olah dia berbicara dengan Shen Yanxiao, tetapi juga berbicara pada dirinya sendiri.

“Ada desas-desus bahwa ketika langit dan bumi baru saja diciptakan, sebuah batu dewa turun bersama Dewa Dewa dan Setan. Satu batu dewa dibagi menjadi dua bagian. Satu diambil oleh Setan dan dijadikan pedang sihir gelap dengan kekuatan untuk melahap jiwa, sementara yang lain diambil oleh Dewa Dewa dan digunakan untuk membuat senjata suci pertama yang melindungi Ras Dewa." Leluhur Mayat Hidup tiba-tiba berhenti dan menatap Shen Yanxiao.

Bab 2077 – Terkena (3)

"Apakah kamu mengenalinya?" Leluhur Mayat Hidup menyipitkan matanya pada Shen Yanxiao.

Shen Yanxiao buru-buru terengah-engah, mencoba mengeluarkan beberapa kata dari giginya.

"Tidak... Tidak... Mengenali..."

Meskipun Shen Yanxiao dipenuhi dengan rasa sakit yang hampir membuatnya ingin mati, dia samar-samar bisa merasakan kekuatan familiar yang perlahan menyatu dengan tubuhnya sendiri. Sumber kekuatan ini adalah pedang yang tergantung tinggi.

Leluhur Mayat Hidup sedikit mengangkat alis, tampaknya tidak puas dengan jawaban Shen Yanxiao.

"Kalau begitu aku akan memberitahumu apa nama pedang ini." Leluhur Mayat Hidup sedikit berhenti sebelum berkata sambil tersenyum, "Itu disebut Pedang Asura. Itu adalah senjata ilahi dari Ras Dewa Perang Dewa Dewa pertama."

Hati Shen Yanxiao bergetar.

Kata 'Asura' meledak di benaknya seperti bom.

"Aneh, kamu tidak mengenali Pedang Asura, tapi kenapa kamu memiliki bau Dewa Perang?" Leluhur Mayat Hidup menundukkan kepalanya dan mengendus leher Shen Yanxiao.

"Ketika Mingye kembali, saya pikir itu aneh. Mengapa tubuh putra saya memiliki bau dewa, dan bau ini juga sangat akrab. Bukankah Dewa Perang sudah lama membeku? Tidak sampai Setan menemukan saya dan memberi tahu saya bahwa Dewa Perang telah kembali, dan bahwa dia hidup dalam tubuh eksperimental manusia. Tubuh eksperimental ini memiliki karakteristik beberapa ras, dengan aura dewa yang samar. Anda adalah wadah tempat Dewa Perang hidup ." Leluhur Mayat Hidup mengeluarkan tawa rendah dari tenggorokannya.

Pada awal kembalinya Mingye, Leluhur Mayat Hidup telah menyadari bahwa dia memiliki jejak aura ilahi di tubuhnya, yang membangkitkan ingatan mendalam pada Leluhur Mayat Hidup.

Di medan perang di masa lalu yang jauh itu, pemilik aura ini pernah membawa Leluhur Mayat Hidup ke kehancuran, kenangan yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya.

Memiliki kontak dengannya sekali lagi membuat emosi batin Leluhur Mayat Hidup meledak sepenuhnya.

Keraguan dan keterkejutan terjalin bersama.

Sampai Setan muncul kembali, dan semua jawaban diungkapkan kepadanya.

Shen Yanxiao menatap Leluhur Mayat Hidup dengan tidak percaya. Setan sudah benar-benar bertemu dengannya. Selain itu, kecerdasan Leluhur Mayat Hidup jauh melampaui harapan Shen Yanxiao. Dengan hanya beberapa petunjuk, dia membuka kedok kebenaran dari seluruh masalah.