Si Bungsu

Haechan sakit

Jaehyun buru buru mengambil kompresan di dapur dan membawa obat demam untuk haechan

Taeyong sedang melamun di ruang keluarga dia merasa bersalah telah memarahi haechan

"bang adek demam" kata jaehyun pada taeyong yang sedang melamun "demam?" taeyong langsung beranjak ke kamar jaehyun untuk melihat haechan.

Melihat taeyong haechan buru buru memalingkan wajahnya ke arah lain

"sayang punsing ya? " tanya taeyong.
demi tuhan taeyong menyesal telah memarahi haechan samapai demam. 

Haechan tidak menjawab pertanyaaan taeyong dia hanya diam menatap lurus ke atas.
air matanya terus keluar, haechan sangat kecewa pada taeyong dia merasa taeyong tidak menyayanginya lagi.

"maafin abang ya sayang"kata taeyong menyesal, haechan hanya diam tidak menjawab haechan merasa hatinya sekarang hancur bukan karena diomeli oleh taeyong.

Haechan marah karena dia di bentak keras oleh taeyong dan juga ditambah lagi Taeyong memanggilnya Haechan membuat hati haechan sakit, haechan benar benar tidak mau di panggil nama oleh abang abangnya.

Jaehyun masuk membawa kompresan dan mengompres dahi haechan.

"adek makan obat yah supaya cepet sembuh" bujuk mark.

haechan benar benar tak menjawab abang abangnya dia hanya diam Dan air matanya yang terus terusan keluar tanpa henti.

"aku mau mama sama papa" kata haechan tiba tiba, entah kenapa haechan teringat mama dan papanya Padahal Haechan belum pernah melihat kedua orang tuanya

Mendengar itu membuat taeyong tidak tega dan keluar kamar dan menangis diluar kamar jaehyun 

"mah pah maafin Taeyong, Taeyong tidak bisa menjaga adek"  kata Taeyong di sela sela tangissannya

Mark jungwoo dan jaehyun pun tidak kuat menahan sedih melihat adiknya. Haechan adalah orang yang ceria dan Aktif, abang abangnya Jarang sekali  melihat dia rapuh seperti ini, kalo pun haechan menangis dia akan menangis dengan keras sambil berteriak teriak.

"adek jangan sedih yah, kan ada abang di sini" kata jaehyun sambil menggenggam erat tangan haechan terusaja menangis

Jaehyun berusaha tegar tidak menangis tapi mendengar haechan mengatakan mamah papahnya membuat jaehyun tidak dapat lagi membendung air matanya di merasa sakit mendengar haechan mengatakan itu jaehyun sangat kasihan pada haechan yang tidak pernah mendapatkan Kasih sayang mama dan papa nya. 

Jaehyun Sangat sayang sekali pada adiknya ini dia berjanji akan menjaga haechan.

Setelah lama menangis akhirnya haechanpun tertidur tapi masih saja sesengukan akibat terlalu lama menangis jaehyun meraba dahinya ternyata masih panas

"sudah sebaiknya kalian tidur biar abang yang jaga adek" kata jaehyun

"mark mau tidur disini nemenin adek" kata mark lemah sebenarnya mark pusing akibat menangsis tp dia Tidak mau meninggalkan haechan.

 
"gw juga mau tidur disini,  biar gw tidur di sofa, abang dan mark tidur bersama adek"kata jungwoo

"ya udh gih tidur bsk kan kalian sekolah" mark dan jungwoo pun akhirnya ikut tertidur

Jaehyun tidak bisa tertidur dia trus saja memperhatikan Dan menjaga  haechan. Taeyong masuk ke dalam kamar jaehyun

"apa panasnya sudah turun? " tanya taeyong "belum bang masih panas" jawab jaehyun "apakah kita bawa saja ke rumah sakit" Usul taeyong

 
"kita tunggu saja sampai pagi bang, kalo misalkan tidak turun nanti kita bawa ke rumah sakit" jawab jaehyun.  Taeyong hanya mengangguk setuju

Pagi hari
Jaehyun terbangun dia melihat haechan masih tertidur di sampingnya dia meraba dahinya ternyata panasnya sudah turun. Jaehyun keluar kamar dan mulai memasak bubur untuk haechan, bubur ayam kesukaan haechan