Persinggahmu bak pelabuhan yang terlupakan nan menyisakan jangkar yang menancap pada ujung dasar.
Tidak ada lagi pelayaran di sana, kecuali ingin digulung ombak kehidupan.
Awan di sana sedikit kelabu, memang kabar membahagiakan untuk si penyuka hujan, namun di sana air hujan tak sendirian, ia hadir beserta gemuruh kilatan.
Pelabuhan yang terlupakan, apa sunyi bisa membakar kenangan? ataukah membusuk hingga bermukim menjadi ilalang? lantas mengapa persinggahan yang sudah ditinggalkan malah menjadi akar yang melilit sekujur tubuh hingga suara-suara tak lagi terdengar utuh.
![](https://img.wattpad.com/cover/307027142-288-k402405.jpg)
YOU ARE READING
Kertas-Kertas Yang Menyetubuhi Buku
PoetryBeberapa kumpulan kata atau kalimat yang saling mengikat menjadi sebuah narasi dan puisi.