MAFIA • Haruto Watanabe [✓]

72.

"Hanbin dan Lisa? Siapa mereka? Aku sama sekali tidak mengenal mereka, jangan berbicara omong kosong deh."

"Tante tolong, apa Tante tidak mengingatku? Aku haruto Tante, teman kecilnya Tamara anak Tante."

"Apa?! Anak." Teriak mereka semua terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh haruto.

"Apa maksudmu! Aku sama sekali belum punya anak! Dan aku tegaskan sekali lagi sama kamu, namaku Joyce bukan Jennie! dan aku tidak mengenal namanya hanbin ataupun Lisa, mengerti!." Sarkas Joyce dengan wajah marahnya, membuat haruto menatap bingung kearah Joyce.

"Aneh, kenapa Tante Jennie tidak mengenaliku? Tapi, aku yakin dia adalah Tante Jennie terlebih lagi cincin itu, cincin yang pernah di pakai Tante Jennie sebelum dia dan om Ji-won dikabarkan meninggal karena insiden pembunuhan itu." Batin Haruto.

"Tunggu dulu, ini ada apa si? Bisa jelasin ke kami? Apa kamu mengenal Joyce, haruto?." Tanya Namjoon.

"Kalo kamu memang tau tentang Joyce, bisa beritahu kami." Ujar J-Hope.

"Aku akan menjelaskannya ke kalian nanti setelah membahas tentang kerjasama ini lebih dulu." Ucap haruto menatap ke mereka semua.

"Aku setuju, lebih baik kita bahas soal pria tua itu." Ucap Taehyung.

"Baiklah, jadi apa yang mau kalian sampaikan lebih dulu, haruto silahkan."

"Kedatangan kami ke sini untuk mengajak seven wolf mafia untuk bekerja sama mengalahkan Mr. Gilbert, yang sekarang berniat untuk menghancurkan kota Seoul, sebelumnya aku pernah menjelaskan kepada Suga Hyung dan jungkook Hyung, kalo aku sempat menembaknya tepat di jantung, tapi itu sama sekali tidak memiliki dampak besar untuk pria itu, maka dari itu, Donghae selaku pimpinan tertua mafia kami mengirimkan pesan kerjasama untuk kalian."

"Dan kedatangan kami ke sini, selain ingin bertemu dengan kalian, juga ingin mengajak kalian untuk ke Korea secepatnya."

"Kami mengerti, aku sudah membaca semua laporan tentang pria tua itu yang dikirim oleh pimpinan Donghae, kalo gitu bagaimana dengan rencana awal?."

"Hyung, kita harus datang ke Korea dan membahas ini di sana, langkah awal adalah melihat situasi di sana terlebih dahulu, baru kita bisa menyusun rencana untuk membunuh pria itu." Ucap Jungkook.

"Aku setuju, lagi juga bukan hal yang mudah untuk cepat mengambil keputusan sebelum melihat langsung situasi di sana." Ucap Jimin.

"Yang lain bagaimana?." Tanya seokjin menatap J-Hope, taehyung, namjoon dan Suga.

"Kami setuju." Ucap Namjoon.

"Baiklah, kalo gitu sore ini kita akan berangkat ke Korea, persiapkan semua barang-barang kalian jangan sampai ada yang tertinggal, mengerti."

"Kami mengerti."

Haruto dan yang lainnya bisa bernafas lega hari ini, mereka hanya perlu menyiapkan tenaga untuk mengalahkan Mr. Gilbert sebentar lagi.

"Kalian berenam istirahat saja dulu, anggap seperti rumah kalian sendiri, mengerti."

"Nee Hyung, terimakasih." Ucap mereka berenam.

"Kau, boleh aku bicara denganmu sebentar?." Tanya Taehyung membuat haruto menoleh kemudian menganggukkan kepalanya.

Taehyung membawa haruto ke taman belakang rumah.

"Aku penasaran, seberapa kenal kamu dengan Joyce?."

"Jauh sebelum Hyung bertemu dengannya."

"Apa?."

"Ada hal lain yang ingin aku tanyakan lebih dulu, dimana Hyung bertemu dengan Tante Jennie?."

Taehyung diam menatap mata haruto yang seolah-olah menanyakan banyak hal saat ini.