♥╣[13th book]╠♥
♥╣[Boyvers fanfic]╠♥
Seorang gadis cantik nan manis bernama 'Kristal' tak sengaja menemukan sebuah cahaya biru bernama 'Blue Light' dari dalam kamarnya. Cahaya tersebut tiba-tiba berubah menjadi sebuah kalung indah dan berte...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Dikelas 11
Semua murid Sibuk menatap kertas hasil ulangan mereka yang baru saja dibagikan
Terlihat Murid-murid tampak ada yang senang saat tau mereka tuntas, dan ada beberapa yang sedih karena mereka tidak tuntas
"Haish..., Seperti nya aku harus banyak belajar" ucp gadis berambut sebahu menatap kertasnya lalu melirik kearah bangku gadis cantik nan manis dengan rambut panjang terurai
"Kristal, kau tuntas?" Tanya Sena pada Kristal yang terlihat lesu menatap kertas ulangannya
"Bagaimana ini!! Mamaku pasti akan mengamuk melihat ini, aishh" kesal Kristal berlari keluar Kelas
"Kristal, kau mau kemana?" Tanya Ying melihat Kristal berlari keluar kelas
"Aku kasian padanya, semester kemarin ia peringkat terakhir, hahh jika aku jadi dia aku akan minta masuk ke tempat les, aneh padahal orang tuanya Orang kaya" ucp Sena pada Ying
"Yah, padahal sebelum naik kelas 11, dia selalu masuk sepuluh besar" sahut Ying
~♥~~♥~
Kristal kini berjalan dengan tangan yang merobek-robek kertas ulangan nya dan berjalan mendekati tong sampah tuk membuangnya, namun seseorang datang dan menahan tangan Kristal tuk membuang kertas ulangan itu
"Jangan lakukan itu" ucp orang itu pada Kristal, Dia Blizzard, ketua OSIS sekolahan Rintis Hight School
"Cih apa urusanmu?" Ketus Kristal langsung membuang kertas itu dan pergi dari hadapan Blizzard namun lagi-lagi Blizzard menahan Kristal tuk pergi
"Why?!" Tanya Kristal menatap Blizzard murid populer dan cerdas menjadikannya orang yang paling disayangi guru
"Apa kau ingin melaporkan ku pada Ibu Zila? Laporkan saja, silahkan!" Ucp Kristal kesal
"Apa kau pikir aku akan berani melaporkannya? Apa kau lupa jika aku..."
"Aishh hentikan, sudah kubilang aku tidak suka padamu, jangan banyak berharap dengan ku, aku ini bodoh! Bodoh banget, dan kau itu cerdas, cari gadis yang setara dengan otakmu!" Ketus Kristal berlalu dari hadapan Blizzard
"Kristal!" Panggil Blizzard namun Kristal tidak perduli
Blizzard menyatakan perasaannya pada Kristal sebulan yang lalu, dan respon Kristal selalu seperti itu, Kristal tampak membencinya hanya karena Blizzard murid pintar dan Kristal murid bodoh, padahal dari dalam lubuk hati yang dalam Blizzard sangat menyukai Kristal
~♥~~♥~
Pukul 18:00
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
