•••°Manipulative°•••
Jaemin dengan sengaja memanggil Tuan Park menuju ruangannya. Dirinya ingin mendekati tuan Park agar lebih mudah mendapatkan perhatian Jisung.
"Tuan Na, anda memanggil saya?" Tanya Tuan Park.
Jaemin tersenyum, wajah tampannya itu dibuatnya menampilkan ekspresi sedih bercampur despresi. Anehnya lagi ekspresi itu benar benar sempurna sehingga sulit untuk membedakan Jaemin berbohong atau tidak.
"Ada apa ya?" Tanya Tuan Park ketika memperhatikan ekspresi wajah Jaemin.
Bukanlah rahasia umum, jika Jaemin adalah pemuda yang dibesarkan dalam keluarga berantakan. Bukan hanya berantakan semua orang juga tahu bahwa Jaemin tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian seorang ibu, lalu ayah Jaemin pun juga sama saja.
Jaemin tidak menjawab melainkan menyuruh Tuan Park duduk disofa. Setelah tuan Park duduk, tak lama datanglah Tuan Na yang tiba-tiba memukuli Jaemin.
"Dasar Anak Tidak berguna! Kau benar-benar tidak tahu diri ya! Sudah aku besarkan dengan uangku tetap saja tidak bisa balas Budi!" Teriak Tuan Na marah marah.
"Ayah, disini ada tamu" suara Jaemin sengaja dibuat sesedih dan setakut mungkin, Tuan Park yang memperhatikan itu merasa kasihan dan memanggilkan penjaga.
"Tuan Na, lebih baik anda tenangkan diri anda! Jaemin adalah anak anda jangan perlakukan dia dengan kasar" terang Tuan Park yang berusaha membantu Jaemin bangkit.
Tuan Na terdiam, kemudian pergi bersama para penjaga. Dirinya tidak menyadari bahwa ada orang lain didalam ruangan milik Jaemin, hancur sudah image-nya.
Diam-diam Jaemin tersenyum semua ini adalah rencananya. Dia memang sengaja melepaskan ayahnya, Jaemin sudah tahu bahwa ayahnya akan marah dan memukuli dirinya dan karena itulah Jaemin sengaja mengundang Tuan Park ke ruangannya.
Jaemin ingin menarik perhatian Tuan Park dengan menjadi figur anak yang selalu ditindas ayahnya. Dan rencananya berhasil dengan sempurna, apalagi saat melihat Tuan Park yang menatapnya dengan tatapan sedih dan kasihan.
"Anda tidak apa...emm"
"Panggil saja Jaemin, emm... bisakah anda membantu saya berjalan menuju sofa?" Tanya Jaemin, sebenarnya sih dia baik baik saja tapi dia memang harus melakukan itu demi kelancaran rencananya.
"Maaf, jika saya lancang. Apakah Jaemin sering diperlakukan seperti itu?" Tanya Tuan Park.
Jaemin mengangguk. Wajahnya nampak suram, "Setiap saya tidak memberikan apa yang diminta ayah saya, maka pukulan akan saya dapatkan! Terkadang saya takut pulang kerumah karena saat dirumah ayah akan selalu memukuli saya"
Tuan Park melihat punggung Jaemin bergetar layaknya orang ketakutan, secara naruliah dia mengusap punggung Jaemin untuk menenangkan pemuda yang merupakan atasannya itu.
•••°Manipulative°•••
Jisung tersenyum menatap sang ayah yang baru saja pulang, dirinya berlari dan memeluk sang ayah.
"Papa, tahu tidak hari ini Jisung sangat senang!"
Jisung tersenyum manis namun, senyuman itu berubah menjadi senyuman canggung ketika melihat seseorang yang cukup muda dibelakang sang ayah.
"Papa, siapa dia?" Tanya Jisung.
Tuan Park tersenyum sebentar, "Dia bosnya papa! Mulai hari ini dia akan tinggal disini, karena rumahnya jauh jadi kasian jika dia harus bolak-balik dari kantor ke rumahnya, Ayo Jisung kenalan dulu sama Jaemin"
Jisung mengangguk paham, kemudian mengulurkan tangannya dan tersenyum manis.
"Hai, Kakak! Aku Park Jisung. Semoga kakak betah ya tinggal bersama kami"
Jaemin terpana melihat senyuman yang begitu manis dan tulus milik adiknya itu, "Senang bertemu dengan kamu Jisung, saya Na Jaemin" balas Jaemin dengan senyuman tampannya.
•••°Bersambung°•••
Apakah ada yang nebak bahwa Jaemin akan ngelakuin hal ini?
Atau malah nebak Jaemin bakal nyamar jadi gurunya Jisung?
Sebenarnya sih bisa aja dengan Jaemin yang jadi gurunya Jisung, tapi kalau pakai cara yang ini Jaemin gak kelihatan seperti seorang manipulatif tapi kalau pakai cara dimana dia seolah-olah paling tersakiti kan jadi kelihatan manipulatif nya.
YOU ARE READING
Manipulative : JaemSung
Mystery / Thriller"Tidak perlu memikirkan hal yang benar atau hal yang salah, karena aku bisa membuat hal yang salah menjadi benar" cover by : @AZrLtza16 / @_JaemJis
