(Name) POV
Di hamparan padang rumput nan luas ini, aku berjalan di belakangnya, mencoba untuk menggapainya, sebisa mungkin terus berlari mengejarnya. Dengan tangan kanan yang terjulur untuk menyentuhnya agar ia tahu jika ada seseorang dibelakang sini.
"Oikawa-san!"
Aku terus berusaha menggapainya, dengan langkahan kaki yang terasa lambat aku berusaha untuk mencapainya.
"Tidakkah kau sadar, ada aku dibelakangmu?"
Dia itu terus saja berjalan kedepan tanpa sedikitpun menoleh. Decakan kesal keluar dari mulutku dengan sendirinya.
Ia menoleh, laki-laki itu menoleh!
"Ada apa, (name)-chan?"
Aku senang benar-benar sangat senang. Entah mengapa bahagia sekali rasanya. Rasa senangku menjalar sampai ke relung hati.
Sungguh tak dapat di percaya. Lelaki yang aku kagumi selama ini akhirnya manaruh atensinya padaku.
"Apa kau sudah menyukaiku, oikawa-san?"
Lelaki itu terdiam untuk sesaat, sebelum ia mengangguk sambil berucap. "Iya, aku menyukaimu."
...
Author POV
Oikawa yang tertidur dipinggir brankar pasien —dengan posisi masih memegang tangan (name)— terbangun dan mendapati (name) meneteskan air mata dalam keadaan yang masih terlelap.
"Kenapa kau menangis?" Tanya Oikawa kepada sang putri tidur sambil menyeka air mata yang perlahan mengalir menggunakan tisu.
.
.
.To be continue...
![](https://img.wattpad.com/cover/316159964-288-k253988.jpg)
YOU ARE READING
𝐑𝐞𝐠𝐫𝐞𝐭 ✓
Fanfictionft. oikawa tooru & cast haikyuu (bahasa) ── ketika penyesalan membelenggunya. ... Warning⚠️ a little harsh words, suicide attempt, angst genre. Start: 04 august 2022 End: 24 august 2022 ©𝐫𝐞𝐝𝐯𝐥𝐲𝐯𝐭𝐱𝐢 ©𝐇𝐚𝐫𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢 𝐅𝐮𝐫𝐮𝐝𝐚𝐭𝐞