Sunwoo

22 1 0
                                    

Kembali ke Aju Nice School

Sekarang tengah pelajaran Matematika ilmu yang menyedihkan~

Di bawa oleh bu Irene

Di tengah pembelajaran Bu Irene bilang mau merem sebentar, katanya ngantuk dari subuh belum tidur, karna kelas Ipa ini sangat baik dan tidak sombong mengijinkan bu Irene buat turu sebentar

Dan para murid telah di beri tugas dari halaman 85 sampe halaman 99, lumayan menguras tenaga

Renjun yang tengah fokus mengerjakan seketika buyar saat merasakan hawa tak enak yang berasal dari bu Irene yang sudah terlelap.

Benar saja setelah merasakan hawa tak enak itu bu Irene tiba-tiba berdiri membuat sorot mata bertanya tanya, di tambah mata bu Irene hanya putih yang tak memiliki pupil mata, kepalanya menghadap ke langit langit dan perlahan tubuh Bu Irene melayang seperti ada yang menariknya dari atas

Semua murid tentu terkejut

"HYUNJIN! LO PANGGIL YIREN"seru Renjun ke Hyunjin yang malah bingung manggil Yiren kek gimana

"PANGGIL JAEMIN!"serunya membuat Hyunjin semakin panik dan berlari menuju kelas Ips

BRAK

Pintu yang tiba-tiba di buka dengan kencang membuat atensi seluruh kelas menatap Hyunjin kaget, di tambah sekarang lagi pelajaran pak Kyungsoo

"eh aduh maaf pak, pinjem Jaemin bentar boleh? Satu pelajaran aja nanti setelah ini saya kembalikan"ucap Hyunjin setengah panik setengah malu

"lo kata gw barang"akhirnya Hyunjin dan Jaemin keluar kelas dengan aman

"lo tau Yiren dimana? Ini gawat bgt gw butuh dia"Jaemin mah malah bingung liat Hyunjin butuh Yiren "buat apa?"

Hyunjin menghela napasnya "Renjun yang butuh Yiren, ceritanya panjang Jaem, tolong panggil Yirenn"

Yiren yang udah ada di sebelh Jaemin dari tadi hatinya berbunga bunga liat crush butuhin dia

"nih Yiren"ucap Jaemin menampikan angin menurut Hyunjin, baru saja Hyunjin ngedip Yiren berada tepat di sebelah Jaemin sambil senyum senyum
"bangsat, sejak kapan lo di situ"
"sejak cinta ku pada mu tumbuh Jin"Hyunjin bergidik mendengar Yiren seperti itu

"Ren di cari Renjun noh, buruann"Hyunjin berlari menuju kelasnya dan di susul Yiren

"Ren, ini Ren"Hyunjin dorong dorong Yiren tapi Yirennya lagi Shok ngeliat bu Irene—guru lamanya melayang dengan tatapan kosong
"Ren, tolongin gua..."sorot sendu Yiren di tunukan kepada Renjun, selagi hidupnya Yiren sangat sangat akrab dengan bu Irene Yiren sendiri menjaga bu Irene dari roh yang hendak memasuki tubuhnya

"Yoshi...dia dimana?"ucap Yiren mulai gelisah

Lalu matanya tiba tiba membulat sempurna "Ren! Ke kelas ips cepat! Sunwoo!"Renjun berlari menuju kelas yang Yiren maksud, kelas Sunwoo berada

Dan benar saja saat pintu terbuka di sana ada Sunwoo—yang tengah menyekik Sanha yang hampir kehilangan napasnya, dengan gerakan cepat Renjun mendorong tubuh Sunwoo hingga membentur dinding di belakangnya, lagian Sanha kenapa ada di kelas Sunwoo? Sudah jelas Sanha anak Ipa

"ada apa ini?"Yoonbin datang sama Baejin gara gara ngedenger suara gedubrak tadi

Sunwoo berdiri melayangkan tatapan tajam ke3 orang yang berdiri di ambang pintu kelas "oh sudah mengantri ya, kalau begitu saya gak usah capek capek manggil kalian, toh mangsa saya sudah ada di depan mata"

"BRENGSEK LO SUNWOO"

BRAK

Tendangan Eric mampu membuat Sunwoo terpental membentur meja guru hingga kepalanya berdarah "Ric! Tenangin diri lo!!" ucap Yoonbin mencoba menenangkan temannya ini

"GIMANA GW MAU TENANG ANJING! ADEK GW SEKARAT GARA GARA DIA"emosi Eric kini sudah tak terkontrol dia menunjuk Sunwoo yang kini tengah memegang kepalanya yang terbentur sudut meja

"adik lo? Jake? Bentar lagi juga mati"ucap Sunwoo enteng sembari membersihkan debu di area pundaknya

Murid kelas ips berlari ke luar kelas karena takut dan merasa terancam membuat kelas ini berisi 6 orang yang tengah saling memandang dengan sorot mata penuh kebencian

"mati? MENDING LO YANG MATI SIALAN"saat akan meninju Sunwoo gerakan dia tertahan akibat seseorang mencekal lengannya "seharusnya lo berterima kasih sama Sunwoo, dia mergokin adek lo yang lagi ngerokok. Lo tau kan keluarga lo sangat anti sama rokok?"ucap cowok yang mencekal pergelangan Eric, dia Yoonbin

"LO JUGA BERSEKONGKOL SAMA DIA KAN?"teriakan Eric mendapat tanda tanya di benak Baejin, setau dia cowok kalem yang menjabat sebagai ketos ini tak pernah sekali pun mengeluarkan gelagat aneh

"tebakan lo bener, lain kali kalau mau mengajukan pertanyaan angkat tangan dulu"

BRUK

Eric terpental 3 meja di belakangnya

"Renjun..."panggilan halus dari Yiren membuat ia membalikan badannya menatap cewek yg lebih pendek dengan sorot mata sendu
"Lo kenal mbak Shuhua kan? Yoshi ada sama dia, terus Minju pacarnya Jaemin...."Yiren menggantungkan ucapanya

"ternyata satu tim dengan Sunwoo"

Oke Renjun terkejut untuk sekian kalinya "Jaemin, dia dimana?"tentu Yiren terkejut saat mengingat sesuatu
"Minju di bawa ke uks karna sakit perut, terus Jaemin pasti ada di sana"dengan secepat kilat Yiren berlari menuju uks dimana Jaeminju berada

Renjun segera pergi dari kelas itu karna hendak menemui Shuhua
"Baehan, panggil anak anak sekarang gw butuh mereka"dengan sigap Baejin berlari menuju kelas anak 00nline berada dan Renjun kini harus berhadapan dengan Sunwoo dan Yoonbin

Dan...

Satu lagi Yangyang

Sementara Sanha memapah Eric berdiri, memandang ke tiga orang itu tak bersahabat

Akhirnya datang lah anak 00nline yang lain, sebagian membantu Sanha dan Eric sebgian lagi memandang tak suka ke arah Sunwoo, termasuk Haechan yang kini masih tak menyangka saat mendengar Sunwoo yg melukai sebagian temannya

Padahal Haechan udah menganggap Sunwoo sebagai teman rasa sahabat sehidup semati

Dan di sisi Renjun yang kini tengah berkomunikasi dengan Shuhua pun ikut merasakan ketegangan yang menyelimuti jiwanya
"Yoshi ya? Gw gak bisa bawa dia balik, ada Minju dia yang mengurung Yoshi"

Renjun menghela tak tahu harus berbuat apa

tbc

00NLINE | 00LWhere stories live. Discover now