"Harry, dengar aku adalah Ashley. Aku adalah seorang pelindungmu! Bukan kah ini tugasku." [Name]

Setelah mengatakan itu [Name] menggenggam tangan Harry dengan erat, terukir senyuman pada wajah Harry yang tadinya kusut. Mereka berdua memasuki ruangan Dolores yang penuh dengan warna merah muda, lukisan kucing, dan juga barang-barang mewah nan antik disekitarnya. Dolores tidak banyak bicara hanya memberikan pena dan juga selembar kertas untuk menulis sebagai hukuman, hanya saja sebelum menulis mata biru [Name] memberitahukan fungsi pada pena khusus yang diberikan oleh Dolores.

Melihat luka yang ada di tangan Harry, [Name] mengambil paksa pena yang sedang digenggam oleh Harry. Dolores hanya tersenyum kecil melihat [Name] yang sudah menyadarinya, [Name] mematahkan kedua pena miliknya dan juga milik Harry setelah itu menaruh nya tepat di depan Dolores yang terlihat sedang menahan amarahnya. [Name] tidak peduli apa reaksi dari Dolores, ia sudah tidak menerima semua perilakunya kepada Harry.

Harry's hand hurts(҂⌣̀_⌣́)

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Harry's hand hurts(҂⌣̀_⌣́)

"Hukuman kami berdua telah selesai. Kami undur diri!" [Name]

BRAK!!
Pintu asrama Gryffindor terbuka lebar oleh [Name] yang menggandeng tangan Harry menuju ruangan rekreasi Gryffindor untuk bertemu Hermione dan juga Ron yang belum tertidur. Hermione terkejut dengan tangan Harry yang terluka, ia mengusap tangan Harry tidak habis berfikir betapa kejamnya Dolores. Ron mengoceh kepada mereka bertiga atas pendapatnya mengenai Dolores yang licik bagaikan ular atau kucing jahat!

Harry tertawa mendengarkan ocehan kesal Ron terhadap Dolores, begitu juga melihat [Name] yang tersenyum rasa sakit yang ada di tangan Harry memudar perlahan. Mata Harry dan juga Ron terbuka lebar saat [Name] menyayat salah satu lengan tangan miliknya dengan benda tajam yang entah [Name] dapatkan dari mana. Harry segera menarik tangannya saat darah [Name] ingin menyentuh kulitnya, Harry berfikir bahwa itu sangat menyakitkan hanya untuk menyembuhkan luka kecil seperti ini.

"Harry, ini adalah kebiasaan keluarga Ashley. Kau tidak perlu merasa bersalah, karena ini keinginan [Name] sendiri." Hermione

Darah [Name] yang kini sudah ada di atas telapak tangan Harry langsung bereaksi dengan cepat. Luka yang memanjang itu perlahan menghilang walau Harry harus merasakan perih karena luka nya, sayatan yang ada di lengan tangan [Name] kembali tertutup dengan rapat seperti semula disaat [Name] mengoleskan darahnya pada sayatan. Harry dan Ron sungguh terkejut karena kehebatan darah Ashley, setelah Hermione menjelaskan tentang darah Ashley. Harry sekarang paham mengapa [Name] sangat sensitif terhadap suhu ruangan dan juga suhu semua orang yang jauh maupun dekat.

~~~

Hari berikutnya Dolores mengambil alih podium yang ada di Great Hall, Dolores mengatakan sebuah pengumuman bahwa akan diadakannya ujian OWL untuk murid tahun ke-5. Dalam ujian tersebut murid harus berfikir tentang pelajaran apa yang ada di tahun ke-6 yang akan mendatang dan juga murid harus memikirkan karier setelah lulus dari sekolah Hogwarts ini.

PROTECTOR  (Harry x Reader)Место, где живут истории. Откройте их для себя