Oikawa Tooru : King Control

7.9K 274 32
                                    

"Aaaghhhh!! Sial! " Oikawa menghantam kepalan tangannya ke dinding. Ini bukan pertama kalinya bagimu melihat kejadian itu. Kamu ingin membantunya, tapi kamu bukan tipe orang yang mencampuri urusan orang lain. Kamu berjalan santai melewatinya, menuju mesin minuman. Membeli dua kaleng soda lalu memberikannya pada Oikawa. Namun, kini tindakanmu bertolak belakang dengan prinsipmu.

Oikawa melirikmu, "maaf aku bersifat acuh. " ucapmu seraya berdiri di sampingnya.

Oikawa menerima soda pemberianmu, "aku juga mengacuhkanmu, " ia kemudian meneguk soda miliknya, "kenapa saat aku seperti ini selalu kamu yang melihatnya? "

Kamu kemudian duduk di bangku panjang yang berada di dekatmu, "lalu, bagaimana perasaanmu sekarang? "

"Kacau. Rasanya, seperti aku membenci segala hal. "

Kamu menatap langit malam, "gadis mana yang sangat memenuhi pikiranmu? "

Oikawa terkekeh, "mana mungkin aku mau pikiranku dipenuhi oleh gadis? "

Kamu memasang raut tidak percaya, "eh... Padahal semua gadis di sekolah ini mendambakanmu loh.. "

"Kamu juga? "

"H-hah? Tentu saja tidak! " memang benar apa yang kamu katakan, kamu tidak begitu mengidolakan Oikawa seperti gadis lain, "kau tidak boleh terlalu suka pada suatu hal, kau harus membaginya pada hal lain. Jadi, saat kau merasa marah akan hal itu, kau tidak akan membencinya... "

"Jadi, aku harus menyukai hal lain selain bola voli? "

"Tidak harus, hanya memikirkannya.. "

"Kalau begitu, bagaimana jika aku memikirkanmu? "

Kamu tertawa, "kau akan menjadikanku pelampiasan? Tidak masalah.. Aku setuju. "

Oikawa menyeringai tipis, "jadi sekarang jika aku merasa marah aku akan memikirkanmu... "

๑๑๑๑

Beberapa hari kemudian, Oikawa merasa marah lagi. Ia gagal dalam melakukan operan beberapa kali. Permainannya tidak bagus saat latih tanding. Saat itu juga, ia memikirkanmu. Entah apa yang ia pikirkan tentangmu, tapi saat dirimu muncul dalam ingatannya, emosinya menjadi lebih stabil.

Hingga suatu saat dimana Oikawa melihatmu sedang berjalan bersama Kunimi, ia menjadi sangat marah. Ia berdiri dari kejauhan menatap punggungmu.

"Bagaimana dengan ekskulmu? " ujar Kunimi.

"Yah, begitulah... Aku akan tampil di kafe nanti malam, menyanyikan beberapa lagu. "

Kunimi melirikmu sekilas, "malam? " kamu mengangguk singkat. Kunimi ingin pergi menonton, tapi ia punya jadwal latihan hari ini. "Bisakah kau merekamnya? "

"Tentu... "

Oikawa dibelakang sengaja menguping pembicaraan kalian, ia tidak menyangka bahwa kamu memiliki hubungan dengan Kunimi. "Bukankah itu curang? Saat kamu membuatku memikirkanmu tapi ternyata kamu bersama orang lain? " ucap Oikawa dalam hati.

Dengan penuh keyakinan, Oikawa berjalan ke arahmu yang kini sendirian. Kunimi sudah pergi beberapa menit yang lalu. Ia lalu menarik tanganmu, membawamu ke tempat yang lebih sepi.

"Kau marah lagi? Ini sudah dua minggu sejak saat itu... "

"Kamu punya hubungan apa dengan Kunimi? "

"Memangnya apa yang akan kau lakukan jika aku punya hubungan spesial dengannya? "

Oikawa geram, ia mendekatkan tubuhnya pada tubuhmu, membuatmu mundur beberapa langkah hingga punggungmu menyentuh dinding.

Oneshoot's Haikyuu Chara x Reader🔞Where stories live. Discover now