Chapter 17 | Rival

71 14 6
                                    

Sunwoo menghembuskan napas sambil menatap tajam pada Eric yang duduk di depannya. Ia lalu melirik pada Suyeon yang duduk di sampingnya dengan malas.

"Kalian berantem kenapa sih?"

Haknyeon kembali mengupas sebuah jeruk lalu memakannya sambil memandang Sunwoo menunggu jawaban.

Pemuda yang ditanya itu hanya menghembuskan napas dan tak menjawab pertanyaan tadi.

Suara gemuruh yang berasal dari gesekan ban mobil dengan tanah membuat Sunwoo berbalik dengan cepat Suyeon jadi sedikit tertarik dibuatnya.

Gadis itu mendelik sebal pada kakaknya yang terpaku menatap sebuah keluarga yang baru saja datang.

Jaehyun dan keluarganya turun dari mobil. Sunwoo melongok mencari keberadaan Heejin.

Lalu mengerutkan dahinya ketika tak dapat menemukan gadis itu. Loh, tadi dia ada di depan rumah kok.

Suyeon melirik abangnya juga tersadar kalau tak ada seorang gadis dalam keluarga yang baru saja melangkah keluar dari mobil mereka.

Jawaban dari kebingungan mereka akhirnya muncul. Sebuah motor sport masuk ke dalam dan berhenti di samping mobil yang baru datang itu.

Heejin turun dari motor tersebut dan melepas helm-nya. Sang pengemudi juga segera membuka helm-nya, membuat Sunwoo jadi mengepalkan tangan sambil menggeram kesal.

Seunghwan datang menghampiri anak muda yang sedang berkumpul itu sambil membawa seekor anak anjing berwarna coklat.

"Pacar kakak lo ikut juga?" Suyeon bertanya menggantikan kakaknya yang sibuk menatap tajam Lee Jeno.

Pemuda yang ditanya itu berbalik sebentar mengikuti arah mata dua kakak beradik itu. "Ah. Iya. Bang Jeno bilang mau ikut."

"Aaa... pacarnya kak Heejin ikut juga ternyata," ulang Suyeon tepat di samping telinga abangnya.

Pemuda itu mendelik sebal pada adiknya yang hanya mengangkat satu alis sambil mengangkat bahunya tak acuh.

Sunwoo menghembuskan napasnya kemudian kembali berbalik dan duduk di meja taman membuat Suyeon kembali tertarik dan jatuh terduduk dengan cukup keras.

Heejin dan Jeno segera menghampiri gerombolan anak-anak itu. Sedangkan Miyeon dan Jaehyun masuk ke dalam membereskan barang-barang mereka.

Darong yang ada dalam gendongan Seunghwan memberontak. Anak laki-laki itu segera melepas pelukannya. Dan peliharaannya itu segera berlari masuk ke dalam rumah.

Suyeon yang merasa sakit karena jatuh terduduk tadi menatap abangnya yang sedang minum itu dengan tajam.

Lalu ia dengan kesal memukul belakang kepala pemuda itu.

Uhuk!

Sunwoo tersedak sampai air mineral yang diminumnya keluar dari hidungnya. Rasa panas menusuk hidung dan sekitar matanya. "Aak!" rintihnya merasa sangat pedih.

Pemuda itu menyentuh pangkal hidungnya yang terasa nyeri sambil meringis. Ia kemudian menyeka air yang keluar sembari menoleh pada adiknya dengan sangat kesal.

"Ya. Lo nyari gara-gara banget sih sama gue. Sakit anjing," ketusnya.

Suyeon menggerakkan bibirnya mengikuti ucapan Sunwoo. Gadis itu mencibir kakaknya sendiri.

Ia lalu balas melotot pada Sunwoo yang sudah melebarkan matanya. "Gue juga sakit tolol. Makanya jangan seenaknya bergerak! Lo gak liat kita lagi diiket?!"

Sunwoo memejamkan matanya berusaha sabar. Ia kemudian mengatur napasnya menenangkan dirinya agar tidak kembali meledak.

Heejin mengerjap bingung begitu juga Jeno yang yang menatap punggung Sunwoo dengan tak suka.

RESTART 2 [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now