Chapter 3 | Hiatus? No!

139 17 5
                                    

Setelah mendengar bahwa cucunya tidak ingat dengannya, Kakak Tae dan Nenek Soo langsung melesat menemui keluarga kecil anaknya yang tinggal tak jauh darinya. Kini semua keluarga Sunwoo sedang menatap pemuda itu dengan khawatir. Sunwoo hanya bisa tersenyum canggung karena dia sendiri tau kalau dirinya tidak mengindap amnesia hanya saja ia datang dari waktu yang berbeda. Duh, gimana dong ni? Sebenernya kan gue gapapa. Ya emang gak inget sih tapi-ya udahlah

"Kamu-" Younghoon menatap Sunwoo dengan sedih. "-kemarin kenapa bisa pulang basah-basahan terus nangis gitu? Coba ceritain ke ayah."

Sunwoo mengerjap panik. Eh? Lah, gimana nih ngomong apaan gue?

Semua orang di sana menunggu jawaban dari Sunwoo. Pemuda itu mengantupkan mulutnya ragu kemudian berkata, "Sunwoo gak inget. Tapi tiba-tiba Sunwoo ada di stasiun bawah tanah. Pas keluar ternyata hujan karena gak bawa payung, ya Sunwoo terobos ke halte bus. Naik bus terus terobos hujan lagi jatoh bangun terus nyampe rumah."ujarnya dengan intonasi yang semakin pelan.

Doyeon cemberut lalu meneteskan air mata sedih, wanita itu kemudian bangkit dan memeluk anaknya. Sunwoo jadi merasa tak enak karena membuat bundanya menangis tapi dia juga bingung harus apa karena ya dia memang tak ingat, tapi dia juga baik-baik saja.

"Bang. Jadi lo gak inget gue pernah ngancurin miniatur anime lu?"tanya Suyeon.

Sunwoo menoleh pada adiknya. Miniatur anime? "Miniatur apaan? Enggak inget."ujarnya bingung. Jadi gue suka nonton anime

Suyeon mengambil napas kaget. "Waah. Daebak. Lo gak inget? Dan lo gak marah-marah saat gue ngasih tau lo sekarang." Seru gadis itu sangat terkejut.

Gadis itu menatap abangnya sambil berpikir. "-mungkin ada baiknya juga, loh abang lupa ingatan. Liat, dia jadi baik gini kan ke Suyeon. Abang juga jadi gak suka nge-gas juga." Lanjut gadis itu.

"Adek." Seru Younghoon menegur anaknya. Gadis itu tersenyum paksa. "Maaf."ujarnya setengah hati.

Kakek Tae mengeluarkan airmatanya sedih mengetahui bahwa cucu pertamanya itu tak mengingatnya sama sekali. "Sunwoo..."panggil kakek Tae sambil menutup wajahnya menangis.

Sunwoo meringis melihat kakek nya menangis merasa bersalah pada pria tua itu. Aduh, jadi ngerasa bersalah kan gue. Gue harus gimana dong? Sampai kapanpun juga gak akan inget.

Suara pintu yang terbuka keras membuat seluruh anggota keluarga itu menoleh. Doyeon melepaskan anaknya dan menatap orang yang baru masuk dengan sedih.

Seungkwan masuk dengan wajah yang sudah penuh airmata. "Sunwoo." Panggilnya dengan sedih. Pemuda itu kembali meringis lalu menghembuskan napasnya pasrah.

Manajernya itu menghampirinya sambil merentangkan tangan. "Sunwoo...." Pria itu memeluk Sunwoo dengan sangat erat membuat pemuda itu sesak napas.

Seungkwan melepaskan pelukannya lalu menatap Sunwoo sambil memegang bahu pemuda itu. "Kamu gak inget sama sekali sama paman?"

Sunwoo tersenyum canggung dan menggerakkan bola matanya ke sana ke mari sebelum akhirnya menggeleng.

Pria itu menutup mulutnya tak percaya. Ia memandang Sunwoo dengan sedih lalu ia teringat kenapa ia kemari. "Ah. Iya. Aku udah cancel semua jadwal Sunwoo termasuk comeback kedua dan tawaran drama yang waktu itu. Aku juga udah nyiapin pengumuman kalo Sunwoo bakal hiatus sementara." Ujarnya sambil menghapus air matanya lalu bicara pada Doyeon.

Wanita itu mengangguk. "Iyaudah. Umumkan Sunwoo bakal hiatus sampai ingatannya kembali."

Eh? Mana mungkin balik. Batin Sunwoo. Pemuda itu berpikir sebentar.

RESTART 2 [SLOW UPDATE]Where stories live. Discover now