Tata Cara Membaca Tarot (dan Oracle Deck Lainnya)

2 0 0
                                    

Bagaimana cara membaca tarot yang baik? Entah. Saya juga tidak tahu. Yang saya tahu, kartu Tarot diciptakan dengan archetypal yang bisa dijelaskan dengan teori Jung sehingga di alam bawah sadar setiap umat manusia ada bahasa gambar yang membuat orang merasa terpicu saat melihat simbol.

So yeah, it's kinda a physicology-art shit. Beda dengan teman saya yang betulan bisa baca aura, punya kartu oracle-nya sendiri, dan punya guardian spirit, saya pakai teori seni buat baca.

Jadi caranya juga, meski sama ritualistik dan bersifat paranomral, ada penjelasan yang masuk akal di dalamnya. Atau, ya, saya usahakan demikian.

Ada tiga tahap utama dalam membaca tumpukan kertas bergambar. Empat, kalau saya mau agak spesifik. Lima kalau kalian aliran orang-orang yang lebih percaya hal lain daripada Tuhan. Enam kalau saya mau lebay dan tu-- oke maaf. Tapi ini Book of Shadows saya, saya boleh ngegoblok di Book of Shadows saya, kalian jangan.

This is a painful segway to the tutorial part i guess:

‐----
Tahap 1 (yang saya sekip): Purify your fucking cards because its magic i guess

Dan...enggak, saya gak pernah purify kartu. Tahu ada tahapnya. Tahu itu 'bisa ngubah baca' (ya iyalah gak ada bacaan yang serupa tiap kali buka). Tapi saya sekip. Skip tapi ngerti. Karena saya lebih percaya suhu badan kalian bisa nempel di kartu dan bikin perasaan kalian aneh waktu pegang kartu. Perpindahan kalor is a real thing guys.

Jadi tolong tiap bacaan dijeda dulu biar kartunya enggak panas kena tangan. Recharging sampai suhunya sama kayak suhu ruangan. Pakai alas baca kartu yang dingin kalau bisa.

Apa saya pernah merasa harus recharge kartu? Pernah. Sekali saya baca orang yang hatinya (rasanya) gelap. Di hari terakhir event. Energy drop to 0. Tangan langsung lengket karena bad vibes. So yeah. Never did, kinda understand why, the last time I need it it was last day anyway so I skipped the 'recharge' part.

Gimana recharge-nya?

Taruh kotak. Kalau bisa di tempat gelap. Mandi cahaya bulan? Yeah sure you do you. I just put it in box and forgor 💀💀💀

----
Step 2: persiapan dan intent shouting

Sudah basa basinya? Cool. Udah ada korban? Also cool. Baca tarot diri sudah siap Book of Mirrors? Very dope. Sekarang tatap cermin atau orang yang mau kamu baca, dan ucapkan ini keras-keras.

"Oke, aku bakal baca tarot kamu. Aturannya tiga; percaya sama Tuhan dan diri sebelum percaya sama saya dan kartu. Fokus dan tenang. Kalau terasa salah atau sakit, bilang."

Pengucapan bisa beragam. Bisa ditambah bismillah, apapun yang bikin kamu yang baca lebih tenang silahkan.

Terus tanya topik. Tiap susunan kartu punya makna dan tanda, tiap tanda bila posisinya berubah maknanya berubah dan kalau diberi katalis niat dan tujuan maknanya beda lagi juga. Iya, gereget. Enggak, ini ada ilmunya. Semiotika.

Tl;dr buat semiotika dan kartu, kamu coba pikirkan apa makna biru dan merah bagi kamu sekarang. Jangan baca paragraf selanjutnya sebelum mikir.

Sudah? Merah dan biru?

Oke, sekarang kamu pikirkan makna merah dan biru di atas keran air.

Begitu ada intensi, maka simbol akan berubah makna jadi kamu harus tahu bagaimana cara menyusun dan membaca kartunya.

Sip. Sudah? Oke. Tahap berikutnya.

----
Tahap 3: mengococc decc orang (maksudnya deck kartu, tapi saya nulis ini jam 12 dini hari dan saya akan menulis dengan s u s)

Buku ini punya tata cara mengocok yang dirasa pas buat saya. Dan, tentu saja, mengocok itu enaknya pakai tangan.

Kalau pakai kaki, susah.

Tapi kalau saya mengocok punya orang, saya tanya dulu apa dia mau ngocok punya sendiri, mau dikocokin, atau mau gantian. Kenapa? Karena rasanya beda. Dan ritualnya beda.

Satu, kalau dikocok sendiri, saya minta dia sambil ngobrolin masalahnya sedikit. Sambil ngomongin apa yang bikin dia harus ngocok buat meredakan masalah dia. Ini sih biar saya punya arah bacaan yang tepat, tapi dengan dia mengocok, orang yang dibaca jadi punya lebih banyak interaksi dengan kartu dengan gerakan berulang sehingga lebih tenang.

Kalau dia minta saya yang kocok, sama aja sih saya bakal minta diceritain. Tapi saya yang lebih banyak nanya gitu. Soalnya saya yang aktif, dan saya harus mengangkat topik itu sebelum buka-bukaan.

Kalau mau gantian, yah, gabungin aja sama di atas. Tentu saja tiap orang beda. Harus menyesuaikan sama lawan ya gak ya. Masa sama semua. Manusia semua sama saja itu bullshit terutama kalau niatnya sangat pribadi dan intim.

Apa semua pembaca banyak nanya? Kagak. Jir aku ketemu orang yang baca aura, dia gak pakai nanya dulu, dia langsung nyelenong masuk tanpa izin, langsung crot semua masalah langsung terbaca. Like, oke, saya gak punya ESP jadi manual bacanya harus pakai informasi jujur dan ilmu tanda, dia mah legit liat isi jiwa.

Ugh scawwy.

Anyway

----
Tahap 4: Baca
Ini mungkin bagian yang orang nyari referensi nulis bakal lirik lebih banyak. Dan, enggak, XIII Death card does not fucking meant someone will die so stop it ugh.

Dan iya, karena posisi kartu bisa mengubah makna dan intensi mengubah juga, ini gak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata karena... kepanjangan. Beda deck, beda seniman, beda versi juga ngubah. Jadi ya maaf ini bukan kumpulan makna. Ini general reading  manual.

Tahap nol, suruh yang dibaca yakin kartunya semua ada di posisi yang tepat dulu.

Satu, bukanya pelan-pelan.

Dua, tanya apa ada simbol yang menarik dia setelah dia ritual (berulang mengocok) atau setelah ia memikirkan masalah. Ini petunjuk penting kayak inkblot test, buat ngecek suasana hati dan alam bawah sadar dia saat bercerita soal hal tersebut.

Tiga, baca. Mulai dari simbol yang menarik orang yang dibaca. Lalu sesuai arah yang dirasa enak. Lalu simbol pengulangan. Lalu kartu yang saling berinteraksi.

Empat, tanya apa sudah jelas atau belum.

Lima, sudahi, taruh deck di tempat sejuk dan kering. Jangan lupa bobok cantik.

Oke segitu aja dulu deh. Nanti saya edit berkala kalau ada tahap yang terlewat atau aku dapet kasus khusus yang menarik.

Oyasumi
[Edit log: 7/7/2022 am drowsy want slep]

Book Of Shadows (Bukan Cerita)Where stories live. Discover now