1. Summerland is Calling

194 12 5
                                    

Pelajaran pertama telah selesai disampaikan. Semua siswa mulai merapikan buku mereka karena setelah ini adalah jam istirahat makan siang. Sementara itu dari ujung ruangan, Mr. Stroud sudah berdiri tegap sambil melihat seisi ruangan. Dia kemudian bicara, mengambil perhatian seisi kelas dengan suaranya yang lantang.

"Saya sudah mencukupkan materi hari ini sampai halaman 127 saja. Jadi, seharusnya, setelah ini kalian bisa langsung pergi ke luar untuk beristirahat makan siang. Namun, untuk delapan nama yang akan saya sebutkan setelah ini, mohon untuk tidak beranjak dahulu dari tempat duduk kalian."

Mr. Stroud menarik napas, kemudian lanjut berkata, "Dorothy, Fiore, Gevanni, Ralph, Rosaria, Varoon, Vernon, dan Orly. Kalian berdelapan tetap di kelas. Untuk siswa-siswi yang lain, silakan keluar dan beristirahat. Terima kasih." Mr. Stroud kemudian kembali duduk di kursinya sementara siswa yang namanya tidak disebut mulai pergi keluar kelas.

Tidak lama setelah kelas menjadi sepi, ruangan yang Gevanni tempati kedatangan orang asing. Tidak, mereka bukan orang asing. Orang-orang itu mengenakan seragam akademi dan Gevanni tahu pasti kalau mereka adalah siswa akademi angkatan empat. Dengan kata lain, mereka adalah senior bagi angkatan lima.

Para senior mulai duduk di tempat pilihan mereka dan memperhatikan Mr. Stroud dengan rasa penasaran. Sementara Mr. Stroud jalan beberapa langkah ke depan sambil berkata, "Dikumpulkannya kalian di tempat ini bukanlah tanpa alasan. Kalian mendapat misi untuk mencari empat potongan kodeks yang disembunyikan oleh Hilarion di Summerland. Masing-masing tim akan mencari satu potongan kodeks sesuai dengan petunjuk yang sudah saya bagikan, yaitu Hill, Land, River, dan Onshore. Misi ini akan disamarkan sebagai ujian praktik lapangan mengenai festival bulan darah."

Tidak ada tanggapan. Semua siswa hanya terkejut dalam diam sampai kelas benar-benar hening setelah Mr. Stroud bicara. "Dan untuk Ralph, sebaiknya jangan mengenakan mahkota saat misi, terlalu mencolok!" sambung Mr. Stroud yang langsung dibalas dengan tatapan dingin dari laki-laki bernama Ralph itu.

"Baik, saya mengerti," jawab Ralph dengan ekspresi datar.

Dari sisi lain, ada seorang gadis yang tiba-tiba bertanya, "Kalau membawa kambing boleh tidak, Pak?" Gevanni melihat orang yang barusan bertanya, dan ternyata, dia adalah Dorothy.

Seisi kelas tertawa, sementara Dorothy tetap memasang wajah polos karena niatnya memang benar ingin bertanya, bukan memberi lawakan atau candaan yang disengaja. Mr. Stroud menanggapi itu. Dia berkata, "Siswa boleh membawa hewan kontrak mereka, tentu saja. Selain itu, kalian diberi waktu lima hari untuk belajar dan berdiskusi tentang Summerland beserta adat istiadatnya, juga lokasi kodeks yang kemungkinan disembunyikan sesuai dengan nama kodeksnya."

Selesai mengurusi Dorothy, Mr. Stroud kembali berjalan menuju tengah perkumpulan sambil berkata, "Saya akan mulai membagi kelompoknya. Tolong diperhatikan baik-baik."

Mendengar ucapan serius dari Mr. Stroud, seisi kelas menjadi hening, para siswa memperhatikannya dengan konsentrasi penuh. Mr. Stroud mulai mengumumkan pembagian tim termasuk kodeks yang harus mereka cari. "Tim pertama akan saya perintahkan untuk mencari potongan kodeks Hill. Daerith, Aleria, Dorothy, dan Orly."

"Tim kedua, silakan temukan potongan kodeks Land di Summerland. Findahn, Kara, Gevanni, dan Rosaria." Namanya disebut, Gevanni akhirnya tahu kalau dia masuk kelompok dua dan harus mencari kodeks Land. Gevanni melihat ke arah Rosaria dan mendapati Rosaria yang sedang melambaikan tangan dari tempat duduknya.

"Untuk tim ketiga yang berisikan Lin, Aubrey, Ralph, dan Fiore, silakan kalian cari potongan kodeks River selama menjalankan misi ini."

"Untuk tim keempat, kalian harus menemukan potongan kodeks terakhir, yaitu kodeks Onshore. Saya akan mengutus Dracko, Zhùfú, Varoon, dan Vernon di tim ini."

Werewolf's Secret Library Where stories live. Discover now