1

408 41 4
                                    

Aku rekomendasikan pada kalian untuk membaca book ini sambil mendengarkan lagunya :

Hello - Biarkan Berlalu
Pasto - Jujur Aku Tak Sanggup
Henry ft. Taemin and Kyuhyun - Trap
Lee Michelle - Without You

Kau membuka pintu rumahmu dan perlahan masuk kedalamnya dengan gontai. Beruntunglah, ayah dan ibumu masih diluar kota, jadi betapapun berantakannya penampilanmu saat ini, tak akan ada orang yang memperhatikan.

Tapi pemikiran tersebut lenyap ketika kau tak sengaja berpapasan dengan Seung Han yang baru kembali dari lesnya. Terbukti ranselnya masih tergeletak di atas sofa.

"Noona, aku menunggumu sejak tadi."

"Ada apa?"

"Ayo kita membeli teman untuk Pumpkin. Jadi anak Noona dan Jae Hyun Hyung akan bertambah satu sebelum kalian menikah."

Pumpkin adalah seekor kucing peliharaan Seung Han. Dulu, demi kucing tersebut, Seung Han belajar habis-habisan dan ketika pemuda itu berhasil, dia mengajakmu untuk membelinya di sebuah petshop.

Saking senangnya, bahkan Seung Han meminta Jae Hyun untuk memberinya nama dan Pumpkin adalah panggilan bagi kucing itu sampai sekarang. Kang Min selalu bercanda, jika Pumpkin adalah keponakannya, buah hatimu dan Jae Hyun.

"Tidak sekarang, Seung Han-ah. Noona lelah sekali, kau juga sebaiknya istirahatlah dulu. Nanti Appa dan Eomma akan pulang, kan?"

Tanpa berniat mendengar jawaban sang adik, kau melangkah menuju kamarmu. Seung Han menjadi bingung tetapi dia tak bertanya apa-apa lagi.

Sementara didalam, kau mengunci pintu kamarmu lalu duduk dilantai.

"Maafkan aku Jae Hyun, bukannya aku tidak mencintaimu tapi aku lelah mengharapkanmu untuk melihat ke arahku. Kau masih mencintai gadis itu, dia yang selalu berada di hatimu, bukan aku. Sekeras apapun aku berusaha untuk membuatmu mencintaiku, tidak akan bisa membuatmu melupakan dirinya."

Ucapmu sambil terisak.

Jae Hyun masih terdiam mendengarkan perkataan gadis di depannya. Lelaki itu tidak memiliki rasa sedikitpun terhadapmu. Bahkan hubungan kalianpun karena hasil perjodohan keluarga kedua belah pihak.

"Aku mohon maaf atas semuanya. Dan untuk hubungan kita, aku akan mengatakan kepada orang tuaku agar mengakhiri pertunangan ini."

Dirimu kemudian berdiri dari posisi dudukmu.

"Aku pamit. Semoga kau menemukan kebahagianmu dengan gadis itu. Dan sampaikan permintaan maafku karena aku menjadi orang ketiga yang datang dalam hubungan kalian. Terima kasih."

Kau berjalan pergi meski dengan berat hati. Tanpa terduga Jae Hyun berlari menghampirimu.

"Terima kasih dan semoga kau bahagia."

Bahagia Jae Hyun bilang?

Selagi membayangkan potongan kejadian tadi, kau memutar-mutar cincin yang berada di jari manis sebelah kananmu. Ketika bayangan itu berakhir, kau memandang baik-baik cincin itu lantas melepaskannya dengan kasar hingga meninggalkan bekas berwarna kemerahan. Kau meremas cincin itu kuat-kuat.

.

Meski takut, kau menghampiri kedua orangtua serta adik laki-lakimu yang tengah duduk bercengkerama di ruang tengah.

"Sayang, sini. Eomma membelikan sweater kesukaanmu."

Kau melihat ibumu menyodorkan dua buah kaos panjang berwarna putih.

Let It Pass (Completed)Where stories live. Discover now