main ke rumah

149 24 6
                                    


Sebuah mobil mewah baru saja masuk ke halaman rumah keluarga nakamoto
" Kayaknya ayah belom pulang deh ge " ucap xiaojun semari turun dari mobil

"Yaudah gak apa apa mungkin ayah banyak kerjaan " ucap pria tampan itu sambil menutup pintu mobil

Dejun hanya mengangguk setuju " yuk masuk dulu ge " dejun menarik tangan pria itu mengajakny masuk ke dalam rumah

"Kayaknya bubu lagi masak ya Jun "
" Loh kok gege tau " bingung dejun
" Iya lah ketauan dari baunya enak banget " ucap namja itu mengusak rambut dejun ,
Dejun tersenyum melihat kakak tingkatnya ini






" Bubu dejun pulang "
Mendengar teriakan anaknya Taeyong menghentikan acara masak memasaknya dan menghampiri putra sulungnya itu

" Loh anak bubu udah pulang " dejun hanya tersenyum
Taeyong belum sadar ada manusia spek malaikat di sebelah dejun

" Ah iya Bu liat dejun bawa siapa " Taeyong beralih melihat namja disamping dejun betapa kagetnya Taeyong sampai melongo

" Hi Bu " sapa namja itu dengan senyum Pepsodent dan memperlihatkan diple di pipinya

" Loh kun??!!" Taeyong kaget  mendapati teman masa kecil dejun
" Ini beneran kamu kan kun, pantesan tadi pagi dejun happy banget " ucap taeyong sambil memegang kedua pipi pria bernama Kun tersebut

" Iya dong Bu , btw bubu masih inget aja Ama aku"
" Iya dong calon mantu bubu " ucap taeyong tanpa dosa dejun yang kesal dengan ucapan bubunya langsung musuh misuh

" Bubu ih "
" Udah ah bubu mau lanjut masak dulu " ucap taeyong beranjak menuju dapur
" Perlu Jun bantu ?" Taeyong tersenyum

" Gak usah sayang kamu temen aja kunnya " xiaojun mengangguk patuh

" Duduk yuk ge , tunggu ya aku buatin minum dulu " Kun  hanya mengangguk lalu dejun pergi ke dapur untuk membuatkan kun minuman dan mengambil beberapa camilan

Kun melihat lihat ada banyak foto yang terpajang di dinding ruang keluarga rumah nakamoto ini dan perhatiannya terpusat pada sebuah foto dua anak kecil yang sedang bermain

" Ternyata mereka masih nyimpen foto itu " ucap Kun tersenyum

Tiba tiba ada suara bising dari arah teras
Samar samar terdengar suara orang yang kesal
"Siapa sih yang naro pot disana jatoh kan gw nya "

Tak lama kemudian terdengar seseorang membuka pintu

"  Eric pulang " ucap Eric sambil memegang kepalanya

Kun yang penasaran pun beranjak untuk melihat siapa di depan betapa kagetnya dia melihat adik dari sabatnya dengan jidat yang sudah benjol

" Anjir kenapa lu ric" pekik kun spontan sambil tertawa

"Sakit anjir malah ketawa lu" kun menghampiri Eric yang sedang melihat dirinya di cermin besar di ruang tamu

" Eh lu siapa "  kun memutar bola matanya

" Dasar pikun , bubu aja masih inget siapa dia masa lu enggak dasar bego " bukan kun yang menjawab tapi dejun

" Lah Kun ge? wah makin gan teng aja tapi tetep gantengan gw "

" dasar narsis "dejun baru sadar ada yang aneh di wajah adik nya terutama di bagian jidat

" Bwahhahahahahahahhahaa tu jidat kenapa bisa benjol woy" dejun tertawa  renyah Eric yang di ketawaipun kesal

" Emang dua orang sama aja bukanya bantu obatin malah di ketawain " kun dan dejun hanya tertawa di atas penderitaan Eric

" Ayah pulang , loh kok pada ketawa ketawa di depan pintu gini " yuta kaget mendapati dua putra dan satu orang yang gak asing baginya tertawa lepas di balik pintu ruang tamu

"Itu yah jidatnya Eric benjol nabrak pot " yuta hanya menggeleng mendengar derita putra sulungnya ini

" Pantesan pot depan geser untung gak pecah " mereka lanjut ketawa sampai yuta sadar

" Oh iya kayaknya kita kenal kan " kun tersenyum ternyata calon mertuanya ini masih ingat dengannya

" Ini Kun  yah" yuta terkejut

" Loh Qian kun  , kok bisa ketemu Ama dejun "

" Ternyata kita satu kampus yah trus tadi pagi gak sengaja ketemu di perpus " yuta hanya mengangguk

Lalu taeyong datang

" Makan dulu yuk bubu udah selesai masak nih " mereka semua lalu pergi keruang makan

" Oh iya kun ,ayah nitip dejun ya kalo di kampus tau sendiri kan dejun gimana " Kun terkekeh sambil mengangguk  dejun menatap ayahnya kesal

" Dejun Hyung kan polosnya nyerempet goblok ge "

" Apa lu bilang awas ye lu " Eric menghindar dari lemparan sendok dari dejun

"Jun Eric gak boleh gitu depan makanan ayok makan " tegur bubu merekapun melanjutkan makann dengan tenang dan melanjutkan bincang bincang mereka setelah makan nanti




TBC
080722

ALL ABOUT XIAOJUN (FT. 99L Boy)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora