Alaram pagi tia sudahberbunyi,tia yang masih berada di tempat tidurnyaa sedikit terganggu akibat adanya teriakan sayup sayup dari bawah,yang di yakini itu adalah ibunya yang sedang berusaha membangunkannya,karna tidak ingin ibu naik ke kamarnya dan menyiramnnya dengan air,akhirnya sesegera mungkin dia bangun mandi dan bersiap kebawah untuk sarapan
"bundaaaa,bunda masak apa buat sarapan"tanya tia dengan semangat karna sunggu tia sangat menyukai masakan ibunya itu
"bunda bikinin kamu toast kesukaan kamu,pake alpukat sama telur setengah mantang"kata bunda tia dengan senyuman yang sangat manis
"ihhhh emang bunda yang terbaikk,makasihhh ibu negara" kata tia sambil menatap sandwich buatan bundanya dengan lapar
"sama sama cantik"jawab adel sambil mengelus surai anak gadisnya
Setelah menghabiskan sarapanya tia langsung saja segera kembali ke kamarnya sendiri,menyikat gigi dan mengambil tasnya dan sesegera mungkin untuk berangkat,tia biasa berangkat menggunakan bus umum tapi pada saat dia sampai di halte bus,baru saja dia duduk dan memasang earphonenya,ada klakson yang menganggu telinga tia yang sedang mendengarkan lagu itu
TINNNN....TINNNN
"lo yang kemarin yang gue tabrak kan di perpus sekolah" tanyanya dengan masih memakai helm fullface itu
Tiaa dengan segera melepas earphonenya,kata bundanya tidak sopan jika berbicara dengan orang lain jikamasih memakai earphone atau semacamnnya,takutnya orang yang menjadi lawan bicaranya merasa tidak di dengarkan
Bukannya menjawab tia hanya memberikan tatapan bingung ke orang yang ada diatas motor itu
Karna tidak mendapatkan jawaban,orang yang ada diatas motor memilih melepas helm full facenya ituu,dan terpampanglah wajah hampir sempurna seperti yang dikatakan orang orang,dan langsung menhampiri tia yang tengah duduk dengan ekspresi kebingungan
"oooh iyaa kita belum kenalan kemarin,gue evano daren putra dari kelas 11-A4,gue sekelas sama ardi temen loh,salam kenal"
Daren memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya berniat untuk bersalaman dengan tia,tapi sebelum itu dia juga berkata
"gue udah kenal loo sih sebenernya dari ardi,lo atianna dwi maharani-kan dari kelas 11-A2,lo lumayan terkenal sii soalnya lo pinter dan satu lagi karna udah sering nolak banyak cowok yang deketin loo"lanjut daren
"yaa terus masalah gitu sama lo kalau gua nolak orang,terus lu ngapain mau kenalan kalau lo udh tau gua siapa"percakapan mereka berhenti karna tia sepertinya tidak suka arah percakapan yang di buat oleh daren,dan juga bus yang akan di naiki tia sudah hampir sampai,tanpa membuang waktu tia langsung saja menghindar dari daren
bukan tanpa alasan tia acuh tak acuh terhadap daren,melainkan menurut pengalamannya banyak yang mendekati sekedar penasaran dan akhirnya banyak kabar yang tidak mengenakan tentangnya yang mengatakan tia pick me,jual mahal dan lain lain
Waktu yang di butuhkan untuk kesekolah menggunakan bus sekitar 15 menit lamanya,tia masih memikirkan perkataan daren yang mana dia bilang kalau tia terkenal karna banyak menolak cowok yang menyatakan perasaan kepadanya,itu memang benar adanya,bukan karna jual mahal atau bagaimana,tapi tia masih mementingkan hal hal lain salah satunya yaitu olimpiade yang dia ikuti,tapi tia segera sadar,dia tidak boleh memikirkan hal hal yang orang katakan,karna tia bisa mengalami pusing yang hebat jika dia terlalu banyak pikiran,tak terasa 15 menit dan dia sampai di sekolahnya
Tapi pada saat dia berjalan masuk ke sekolahnya itu,tiba tiba mobil kepala sekolanya lewat disebelahnya dan sialnya ada botol bekas yang tidak sengaja mencipratkan air karna terlindas oleh mobil kepala sekolahtersebut
YOU ARE READING
Wrong Decision
Teen FictionSeorang siswi yang berprestasi yang mana kesehariannya dulu yang sangat normal lama kelamaan berubah,entah kearah positif ataupun negatif karna suatu keputusan yang diambil disore mendung itu,keputusan yang membawanya untuk mengetahui jalan hidupnya...
