3. Matahari untuk Hin(Bab 26)

2.6K 60 3
                                    

Versi lengkap Bab 26 Matahari untuk Hin.
Happy Reading 💙

***

Tay tak bisa berhenti menatap New yang kini terbaring lemah di sebelah nya.

Tay mengusap puncak kepala New dengan lembut agar New tidur lebih nyenyak.

Sejak tadi pagi, New tak kunjung bangun dari tidur nya. Tay bisa menebak New kehilangan banyak tenaganya karna kegiatan kemarin.

Tay mengusap bibir New yang terluka cukup parah

"Hin, ini pasti sakit ya??" Bisik Tay.

Tak ada jawaban. New benar-benar lelap dalam tidur nya.

"Hin, kamu harus nepatin janji kamu buat gak sakit lagi."

Tay meraih tangan New dan mengecup punggung tangan New

"Hin, aku sayang banget sama kamu."

New perlahan membuka mata nya karna merasa tangan nya di cium oleh Tay

Seperti biasa, New sensitif dengan sentuhan Tay.

"Te.."

Tay langsung mengangkat kepala nya dan menatap New.

"Hin? Kenapa bangun? Aku ganggu ya??"

New menggeleng, "udah gak ngantuk lagi Te."

Tay mengusap pipi New dan mengangguk

"Bagus deh, udah waktu nya makan siang Hin. Kamu juga harus minum obat dari dokter."

New mengangguk pelan.

Tay meletakkan tangan nya di kening New untuk mengecek suhu tubuh New.

Tay tersenyum dan bisa menghela nafas lega karna panas New sudah turun.

"Syukur, panas kamu udah turun," bisik Tay.

New yang melihat itu ikut tersenyum, "iya, aku juga udah ngerasa baikan kok. Cuma lemes sama sakit di bawah aja."

Senyuman Tay luntur dan wajah Tay kembali sedih.

New membelai pipi Tay "Te.. please jangan nyalahin diri kamu sendiri lagi. Udah aku bilang ini emang karna aku nya aja yang lemah."

"Tapi kamu sakit Hin, aku? Aku bisa duduk nyaman, lari atau ngapain aja sesuka aku."

"Te.. besok aja aku sembuh. Janji deh." New memberikan janji kelingking nya ke Tay.

Tay menatap jari kelingking New tanpa berniat menyambut nya.

"Teeee, aku lagi mau buat perjanjian loh sama kamu. Ayo dongg." New menggoyang goyangkan jari nya.

Tay akhirnya mengangguk dan memberikan jari kelingking nya juga.

"Aku takut setiap kali kamu janji. Kamu suka ingkarin soalnya," gumam Tay.

New tersenyum, "kamu bisa pegang janji aku yang ini."

Tay berdecak dan mengangguk dengan terpaksa.

"Ehh Teeee aku mau pipisssss," rengek New.

Tay mengangguk dan langsung bangun dari tempat tidur.

Tay menyelusupkan tangannya ke bawah New untuk menggendong New.

New melingkarkan tangannya di leher Tay dan membiarkan Tay mengangkat tubuh nya.

"Ih enak juga ya sakit, bisa dimanja kamu," gumam New.

"Gak, gak ada enak nya. Kamu nyusahin," balas Tay ketus.

"Ih kamu mahhhhh."

New mencium pipi Tay berulangkali dengan gemas.

NC Collection (Asukahalu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang