14.End

851 60 3
                                    

Pagi ini Jennie sedang menyiapkan beberapa makanan yang sudah ia masak dengan susah payah. Aroma makanan yang harum membuat ia sendiri terpana melihat hasil masakannya.

Melihat taehyung yang menuruni tangga,jennie segera menghampirinya dan mengajaknya untuk sarapan terlebih dahulu.

"Wah! Kau yang memasak ini sayang?" Ucap taehyung terkesima melihat beberap masakan yang sudah tertata rapi diatas meja.

"Iya aku mencoba nya karena aku tak terlalu pandai memasak jadi entahlah rasanya nanti"

Taehyung hanya membalasnya dengan senyum hangat dan segera duduk disamping istrinya dan melahap makanannya.

"Wah! Tangan istriku memang tak pernah salah ini enak sekali" ucap taehyung seraya menyuapkan kembali makanan yang ada didepannya.

"Benarkah?" Ucap Jennie dengan mata berbinar-binar.

Jennie pun ikut mencicipi makanannya dan benar saja ini enak. Mereka makan dengan tenang tanpa ada gangguan sedikitpun.

"Veje masih tidur?" Tanya Taehyung disela sela kegiatannya.

"Iya,katanya nanti ia akan kekantormu karena hari ini ia sangat ingin bersamamu seharian"

"Benarkah? Oke nanti kau juga kesana ya harus!"

"Iyaaa taehyung"

•••

"Papa!" Terik veje ketika ia sudah sampai di ruangan taehyung dengan Jennie disampingnya.

"Kenapa baru Sampai? Ada kendala?" Tanya taehyung ketika veje sudah berhambur kepelukannya.

"Hm..hanya macet sebentar" jawab Jennie seraya mendudukkan dirinya di sofa yang berada di ruangan taehyung.

Taehyung menyusul dengan veje digendongnya dan mendudukkan dirinya disamping jennie.

"Kau sakit?" Tanya taehyung yang melihat Jennie sedari tadi hanya diam dengan mukanya yang pucat membuat taehyung khawatir.

"Entahlah Tae semenjak kau berangkat tadi aku terus merasakan mual muntah dan bolak balik kekamar mandi'' ucap Jennie seraya memejamkan matanya dan bersender di punggung sofa.

"Apa kau makan yang aneh aneh"tanya taehyung dengan tangan menggenggam tangan Jennie dengan lembut.

"Tidak aku hanya memakan sarapan denganmu tadi pa-" ucap Jennie terhenti dikala merasakan perutnya yang melonjak dan merasa ingin memuntahkan sesuatu dari mulutnya dan segera berlari kekamar mandi.

"Uwek"

"Uwek"

Taehyung menyusulnya dengan tergesa-gesa menuju kamar mandi dengan veje yang masih digendongnya.

Perlahan memijat tengkuk Jennie mencoba memberi tenang dan segera memopongnya ke luar kamar mandi dan veje yang sudah turun dari gendongannya.

"Papa? Bunda sakit?" Tanya veje yang melihat mamanya terbaring lemah sofa.

"Iya sayang bunda sepertinya sakit"jawab taehyung mengusap Surai anaknya dengan lembut.

"Sakit apa? Apa karena veje memaksa bunda buat kesini? Maafin veje bunda" ucap veje seraya memeluk Jennie dengan erat.

"Sutt,ini bukan salah veje mungkin bunda cuma masuk angin sayang" ucap Jennie mencoba menatap putranya dengan wajah yang pucat dan juga lemas.

~~

Jennie sedang diperiksa dokter sekarang. Taehyung dan veje menunggu disampingnya menunggu dokter tersebut memeriksanya. Tentunya dokter pribadi taehyung.

"Nyonya Jennie tidak apa-apa tuan,dan nyonya sedang hamil"ucap dokter tersebut dengan senyumannya.

"Hamil?"

"Iya tuan,usianya sudah menginjak satu Minggu"jelasnya. Dan kemudian dokter tersebut pergi dari ruangan taehyung.

"Terimakasih Jen"ucap taehyung seraya memeluk jennie erat dan dibalas dengan jennie tak kalah erat.

"Hamil? Penyakit  apa itu pa?" Ucap veje bingung dengan kata hamil yang diucapkan dokter tadi.

Taehyung dan Jennie terkekeh geli melihat wajah bingung dari putranya dan taehyung segera menghampirinya.

"Berarti veje sekarang akan mempunyai adik"ucap taehyung seraya mengelus kepala putranya dengan lembut.

"Adik?! Veje akan punya adik?"
Taehyung dan Jennie hanya membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum.

"Yeyyyyy"teriak veje gembira dan segera memeluk Jennie erat. taehyung segera menghampiri mereka berdua dan larut dalam pelukan hangat mereka.

"Tapi adik veje ada dimana?"tanya nya kembali bingung.

"Adik veje ada diperut bunda" ucap taehyung seraya mengelus perut jennie yang masih dibilang rata.

"Wah,,adik veje sehat sehat ya disana"ucap veje seraya mengecup perut jennie.

Mereka berpelukan bahagia dan tak lupa canda tawa yang membuatnya semakin sempurna.

Tak menyangka yang awalnya Jennie hanya tahanan taehyung tapi bisa menjadi bagian yang paling penting didalam hidupnya dan memberi kebahagiaan yang berlipat.

Dan dengan kehadiran buah hati yang melengkapi kehidupan mereka menjadi lebih lengkap dan bahagia.

End

Halo!?
Selamat datang di happy end_

My husband_is Mafia_Where stories live. Discover now