13.

617 45 2
                                    

Jennie sedang duduk termenung di teras rumah dengan melamun entah melamun apa tapi semenjak kejadian kemarin ia bertemu taehyung ditaman Jennie menjadi lebih sering melamun dan tak fokus dalam mengerjakan sesuatu.

"Kau masih memikirkannya ?" Tanya ibu Jennie yang melihat putrinya yang Terus terusan melamun sedari tadi bahkan ibunya datang ia tak menoleh sedikitpun.

"Hm..." Ucap Jennie menunduk.

"Apa kau sudah memikirkan nya dengan baik Jen ? Ibu hanya tak mau kau salah dalam mengambil keputusan''

"Aku sudah memikirkan nya Bu tapi hanya itu jalan satu-satunya"

"Apa kau yakin ? Maksud ibu tolong dengarkan penjelasan suamimu dulu beri dia kesempatan untuk menjelaskan semuanya, jangan terlalu cepat memutuskan"

Jennie mendengar kan ucapan ibunya dengan baik dan mencoba memikirkan nya apakah ia sanggup?







•••








"Jennie berangkat ibu"

"Hati hati dan coba untuk memperbaiki semuanya Jen" ucap ibu Jennie yang melihat putrinya dan cucunya akan menaiki taxi yang akan membawanya ke mansion taehyung.
Ya setelah sekian lama mencoba memikirkan apa yang dikatakan ibunya Jennie memutuskan untuk mencoba untuk mau memberikan kesempatan suaminya.

Sementara.....

Dimansion taehyung ada jimin yang sedang berada di sana tepatnya melihat keadaan taehyung yang sudah mengenaskan.

Semenjak kejadian ia ditinggalkan Jennie ditaman dan dibawa jimin ke mansionnya taehyung sudah seperti orang gila. Kamarnya berantakan dan botol alkohol dimana mana.

Terduduk di sofa dengan penampilan acak-acakan dan terdapat lingkaran hitam dibawah matanya yang mengatakan ia kurang tidur serta bau alkohol yang menyengat. Jimin yang melihat sahabatnya seperti itu hanya bisa menatapnya miris.

"Cukup Tae! Kau mau mati dengan terus meminum alkohol?" Bentak jimin yang melihat taehyung akan menuangkan alkohol dalam gelas didepannya.

"Cih! Biarpun aku mati tak ada yang akan menyesalinya" ucap taehyung dengan tangan ingin mengambil satu botol lagi tapi sudah didahului oleh seorang wanita yang tiba-tiba datang dan masuk ke kamarnya.

"Bodoh!"

Taehyung dan jimin pun mendongak menatap wanita didepannya.
Jennie ?. Jimin yang melihat kedatangan Jennie pun lantas pergi meninggalkan kamar.

Taehyung mematung menatap wanita didepannya yang tak lain adalah istrinya. Tanpa memperdulikan tatapan kaget dari taehyung,Jennie langsung memeluk tubuh suaminya dengan erat. Jennie menangis?

"Maafkan aku.." ucap Jennie disela-sela tangisannya yang semakin kencang. Taehyung membalas pelukan istrinya yang tak kalah erat.

"Jangan meminta maaf,ini bukan salahmu sayang ini salah ku"

Setelah berpelukan cukup lama mereka melepas pelukannya dan taehyung mengusap air mata yang masih tersisa dipipi jennie seraya tersenyum hangat.

"Kau sudah tau semuanya?"

"Hm.. maafkan aku" jawab Jennie seraya menunduk.

"Jangan terus menyalahkan dirimu" ucap taehyung seraya memeluk kembali tubuh jennie.



Sementara didekat pintu sudah ada yang menyaksikan mereka berdua dengan bahagia yang tak lain adalah jisoo yang tak lama datang setelah Jennie dan menggendong veje yang disampingnya ada seokjin suaminya dan tak lupa jimin.




•••




•••



TBC

hallo?
Terimakasih telah mampir😁















My husband_is Mafia_Where stories live. Discover now