Chapter 44 : Pengkhianat!

Magsimula sa umpisa
                                    

"Lumayan." puji Emma pada Hermione. Semenit kemudian perang mantra mereka berdua dimulai!

Kedua gadis yang tampaknya sama-sama cerdas dan kuat itu bertarung dan saling melempar mantra balasan.

"Necro!" -Emma.

"Avada kadavra!" -Hermione.

Hermione tidak menyangka akan melafalkan mantra kesayangan Voldemort. Tapi tidak ada pilihan lain karena keadaan dirinya sangat gawat. Dia juga tidak menyangka akan melihat langsung mantra kematian Yunani Kuno milik Medeia Kirk. Mantra itu sama kuatnya dengan mantra Avada Kadavra dan mantra kematian buatan Hekate Olymposa sendiri. Jika Hermione terkena mantra Necro itu, maka dapat dipastikan bahwa gadis itu akan meregang nyawa detik itu juga.

Cahaya putih dan hijau itu saling bertabrakan dan meledak membuat kedua gadis itu terlempar ke belakang.

Tapi mereka berdua bangkit kembali dan saling menyerang lagi.

Emma melemparkan mantra pada Hermione. Gadis Granger itu memasang perisai sehingga mantra Emma hancur.

"Bagaimana kau bisa ada di tempat ini, Emma!"

"Hah!" Emma tertawa meremehkan. "Coba tebak!"

Hermione terdiam.

"Aku bisa masuk ke sini karena bantuan pengkhianat!" Emma memasang perisai agar tidak terkena mantra yang dilemparkan oleh Mione.

"Apa!"

"Ya! Di sekitarmu ada pengkhianat, Mione!" Emma senang melihat Hermione bingung.

Hermione berpikir siapa pengkhianat yang menjadi pengkhianat Hogwarts?

"Pengkhianat itu adalah orang yang akan membuatmu terkejut!" ucap Emma sambil melemparkan mantra.

Tapi Hermione berhasil menghindar dengan melompat ke samping kanannya.

'Oliver? Tapi tidak mungkin, dia kan tidak ada hubungannya dengan Pesta ini. Apa jangan-jangan teman-temanku yang lain? Harry? Ginny? Luna? Rolf? Tapi tidak mungkin juga! Apa Draco? Ck! Mana mungkin si pirang itu pelakunya? Apa salah satu Professor atau murid yang memakai-'

Pemikiran Hermione terpotong karena fokusnya pada mantra yang Emma lontarkan tanpa henti padanya. Gadis Granger itu menangkis mantra-mantra itu dan terkadang membuat perisai. Dia sangat terkejut dengan dirinya yang hebat dalam perang mantra. Ternyata masa lalu perang dengan Voldemort dan pelatihan mantra yang ia dapatkan dari Manor Olymposa sangat membantunya untuk berhadapan dengan Emma secara tiba-tiba ini.

"Ah! Kau sudah datang sayang!" Hermione terkejut mendengar itu. Dia melihat Emma yang berbinar-binar melihat ke arah belakangnya. Dia pun menoleh dan melihat pemuda yang sangat dia kenal.

"Apa kau sudah menjalankan tugas itu, sayang!" seru Emma bertanya. Hermione sangat terkejut melihat pemuda itu.

"Tentu saja. Aku telah menjalankan misi itu dengan baik. Sekarang tidak akan ada seorang pun yang akan menghentikanmu untuk membunuh Hermione Granger-Olymposa." ucapnya.

Emma tersenyum. "Bagus!" dia melihat Hermione yang masih terkejut melihat pemuda itu. Dengan santai dia berjalan melewati Hermione dan mendekat pada pemuda itu.

I Will Protect You 2 (War Of Wizarding World)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon