6

6 2 0
                                    

Harry Potter belongs to J.K. Rowling

Fanfic by me a.k.a @ininceptumfinisest

¡ Hope y'all enjoy it !

***

"Zergia!"

Gie terlonjak dan mendapati Hermione dan Ron berlari kearahnya, memeluk dengan erat dan disusul Harry serta Ginny. Raut wajah mereka menampakkan mereka panik dan juga khawatir, Gie enggan bertanya dan juga enggan menggunakan legilimency kepada mereka berempat. Acara melihat bukti pensieve bahkan terhalau karna kekacauan yang terjadi dibawah dimana seseorang memaksa masuk dan melontarkan kutukan cruciatus pada salah satu penjaga.

"Ledakan apa barusan?"

"Dia menggunakan salah satu bahan peledak yang dibawa penjaga, lalu meledakkannya dengan sembarang"

Matanya menyipit dan Hermione melihatnya dengan jelas, tangan Hermione berusaha menggapai bahu Gie sebelum empu nya sudah ber-apparate ke tempat kejadian. "Mr. Lestrange" Gie menjeda perkataannya kala pria tua tersebut melihat tepat kearahnya.

"Sudah lama tidak bertemu, Carston"

"Ya, sudah lama sekali sejak keponakanmu itu menghilang"

Brak

Rodolphus menggebrak meja dengan keras, membuat fokus perempuan dengan netra emeraldnya teralihkan sejenak. "Kudengar kau menanganinya ya"

"Tidak, aku tidak menangani kasus Malfoy"

"Aneh, dia seperti menunggumu" Ucapnya pelan.

"Maaf, ada yang ingin kau sampaikan padaku Mr. Lestrange?"

Rodolphus buru-buru menggeleng dan mengikuti Gie berdiri dan berjalan keluar, orang satu ini lebih banyak diam ketimbang istrinya Bellatrix. Tapi tidak memberikan menghancurkan ekspektasi jika keduanya sama berbahayanya. "Dark mark, apa itu masih ada?"

"Sudah tidak, terakhir ku cek itu beberapa tahun yang lalu"

Gie mengangguk dan menghantarkan Rodolphus kepada Parker--salah satu auror terdekat Gie--lalu melenggang pergi, ia ber-apparate ke cafetaria dimana Harry dan Ginny saling berbincang satu sama lain. Mereka semakin dekat akhir-akhir ini dan Ron dengan antusias menceritakannya kepada Hermione dan dirinya dikala ada kemajuan dengan pasangan satu itu.

"Hei Gia, mau kupesankan sesuatu?"

"Tidak usah, aku hanya akan mengambil mug penuh kopi"

Hermione menatap Gie dengan tatapan kosong, ingin memulai pembicaraan yang tidak tahu harus dimulai dengan apa. "Ngomong-ngomong masalah Ginny, pertandingan Quidditch akan dimulai minggu depan, aku ingin kau datang jika bisa"

"Quidditch? Yah jika aku bisa" Ron dan Hermione bersitatap saat mendengar Gie menghela napas sebelum akhirnya mereka dikagetkan dengan Rodolphus yang berlari melewati mereka. "Rodo--"

"Selamat tinggal calon keponakan"

"Apa.. Parker!"

Gie ber-apparate dan sudah menemukan Parker sudah tidak bernyawa, terkena kutukan mematikan. Partner aurornya selama dia dalam pelatihan, terbukti hanya dialah yang lumayan dekat dengan Gie.

Slytherin's PrinceWhere stories live. Discover now