Raja Dewa Kuno (601-800)

Bab 747: Kecakapan Tempur

Jiang Feng berdiri di udara, menatap Qin Wentian yang berada di puncak gunung saat cahaya mengejek melintas di matanya. "Kamu masih ingin menghindari pertempuran sampai sekarang? Baiklah aku akan memberikannya padamu, apakah kamu ingin keluar dari dimensi ini sendiri atau kamu ingin aku meledakkanmu?"

Hanya akan ada satu pemenang dalam pertandingan judi ini, bagaimana menghindari pertarungan bisa berguna?

Qin Wentian menatap Jiang Feng. Dia secara alami bisa melihat melalui basis kultivasi lawannya. Jiang Feng adalah penguasa tingkat keempat, dua tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan dia. Tidak heran dia berani meninggalkan tanah harta karun untuk mengejarnya.

"Karena kamu sangat ingin mati, biarkan aku mengirimmu ke jalanmu." Qin Wentian mengangkat busurnya. Semua penonton di luar memiliki senyum di wajah mereka, orang yang tak tahu malu itu akhirnya akan bertempur. Kemungkinan besar, orang yang tidak tahu malu itu tahu bahwa dia tidak punya tempat lagi untuk melarikan diri, itu tidak dianggap terlalu buruk jika dia digulingkan oleh seorang jenius yang luar biasa seperti Jiang Feng.

Sebuah cahaya dingin berkedip di mata Jiang Feng. Dia menatap Qin Wentian dan berbicara, "Apakah kamu benar-benar ingin mati?"

Energi destruktif yang mengerikan menyembur keluar dari Jiang Feng saat cahaya astral yang cemerlang menyinari tubuhnya, berubah menjadi planet mini. Niat membunuh yang menembus atmosfer akan menyebabkan hati yang paling kuat bergetar.

"MEMBUNUH!" Mata Qin Wentian juga berkedip dengan dingin. Panah meletus, menembak ke arah Jiang Feng saat tekanan menyesakkan memenuhi udara.

"Pergi ke neraka." Jiang Feng dengan dingin mendengus. Sinar seperti bintang jatuh ditembak jatuh dari langit, langsung menabrak panah. Gelombang kejut yang mengerikan bergemuruh di udara, sinar cahaya seukuran meteor itu benar-benar terkoyak oleh kekuatan panah yang ditembakkan, karena keduanya hancur karena benturan.

Wajah Jiang Feng menegang, setelah itu, dia hanya melihat sembilan anak panah yang melesat keluar dengan kekuatan yang menakutkan, memusnahkan apa pun yang menghalangi jalan mereka.

"Ini ..." Mata Jiang Feng berkilat kaget. Kekuatan ini terbentuk dari energi yang tercipta dari perpaduan beberapa jenis niat sejati. Sembilan aliran cahaya melengkung melintasi langit, masing-masing memancarkan kekuatan penghancur yang menakutkan saat mereka menembak ke arahnya.

"GEMURUH!"

Jiang Feng melepaskan rasi bintangnya sendiri, menyebabkan meteor yang menakutkan jatuh dari langit, menghantam sembilan anak panah.

"Pu, pu, pu ..."

Meteor jatuh tanpa henti, tetapi sembilan anak panah tampak gigih, tidak ada yang bisa menghentikannya.

Saat ini Qin Wentian sudah bergerak. Dia meninggalkan puncak gunung dan bergerak menuju Jiang Feng. Busurnya tak henti-hentinya menembakkan lebih banyak anak panah, dan setiap anak panah dikemas dengan kekuatan penghancur yang sama. Sesaat kemudian, kerumunan hanya melihat panah berwarna emas yang tak terhitung jumlahnya menembak langsung ke Jiang Feng. Jiang Feng hanya bisa bertahan dengan sungguh-sungguh, dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk melawan dan benar-benar ditekan.

"Ini ..." Adegan ini menyebabkan semua penonton tercengang. Penindasan ... Qin Wentian menggunakan busur dan sepenuhnya mendominasi Jiang Feng. Ini membuat mereka semua merasakan surealisme.

"Meteor Jiang Feng sudah sangat merusak, namun ..." Para penonton hanya melihat Jiang Feng meluncurkan tinjunya saat cahaya tinju membeku bersama, membentuk cincin cahaya meteorik yang mampu meledakkan segalanya. Namun, panah menembus itu dengan mudah. Jiang Feng tidak punya pilihan, dia hanya bisa berbalik dan mulai melarikan diri, ingin kembali ke tanah harta karun tempat dia berada sebelumnya.