Bagian 6 ❀ | Spesial Mary

3.1K 502 13
                                    

Mary adalah yatim piatu. Orang tuanya meninggal karena kalah saat melawan monster peringkat S untuk melindunginya yang saat itu masih kecil dan rentan.

Setelah mereka kelelahan, monster-monster itu mencabik-cabik tubuh kedua orang tua Mary sebelum kemudian pergi.

Mary adalah putri semata wayang pasangan Baron-Baroness Malvolia, satu-satunya keluarga Baron di Kerajaan Breck.

Keluarga Baron Malvolia di kenal karena keahlian mereka mengendalikan tulang-belulang dan mayat seseorang yang masih utuh, sehingga mereka banyak di takuti oleh kebanyakan keluarga bangsawan.

Meski *sistem peerage menempatkan mereka lebih rendah daripada Viscount.

(*Sistem hukum yang terdiri dari gelar turun-temurun di berbagai negara, terdiri dari beberapa tingkatan bangsawan.)

Sejak kematian kedua orang tuanya, Mary menjadi anak yang sangat pendiam namun pendendam. Dia tidak punya saudara yang bisa menemaninya. Tidak ada yang membelanya.

Tiada hari tanpa hinaan dan ejekan untuk Mary dari bangsawan yang memiliki kedudukan lebih tinggi darinya.

Keterampilan turun-temurun keluarganya sudah cukup membuat orang-orang menghindarinya. Tapi setelah Mary menjadi yatim piatu, bangsawan-bangsawan biadab itu mulai berani dan menghinanya secara terang-terangan.

Seorang yatim piatu di samakan kedudukannya dengan anak haram.

Mary di sebut-sebut sebagai aib.

Tetapi Mary yang masih berusia 5 tahun tidak mengerti banyak.

Desas-desus tentangnya menyebar dengan cepat melalui mulut-mulut putri bangsawan yang gemar berbicara dengan melebih-lebihkan.

Sangking banyaknya orang yang membicarakan nya, Tuan Putri dari Kerajaan Breck yang tidak suka bergosip pun sampai mendengarnya. Dialah Rosalyn Breck, usia 6 tahun.

Yang mengejutkan adalah Rosalyn datang menemui Mary dan mengangkatnya sebagai saudari.

Ayah Rosalyn, seorang Raja, juga tidak keberatan tentang hal tersebut. Saudara Rosalyn yang lain juga tidak, mereka justru bersemangat mendapatkan anggota keluarga baru.

Rosalyn adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarga mereka. Adanya Mary membawa dampak yang positif.

Namun, Mary tidak ingin menyandang marga 'Breck' di belakang namanya.

Raja Breck menghargai keinginannya dan membiarkan Mary, putri angkatnya, untuk tetap menggunakan marga 'Malvolia'. Hal ini mengakibatkan pro dan kontra untuk mereka, namun semua itu di selesaikan dengan baik.

Meski sekarang status sosialnya lebih tinggi daripada bangsawan-bangsawan biadab yang menghinanya dahulu, Mary tetap memiliki kesan yang buruk.

Pandangan orang-orang tentangnya sudah terlanjur hancur.

Untungnya Mary mendapatkan keluarga baru yang sangat baik padanya. Mereka semua menutup telinga pada kata-kata yang merendahkan Mary dan sepenuhnya acuh.

Mary juga di minta untuk bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Lagipula, keluarga barunya ini tidak pernah peduli tentang seberapa buruk citra seseorang selama mereka mengenalnya sebagai seorang yang baik dan pantas.

Tapi Mary menyimpan dendam yang tidak di ketahui keluarga barunya.

Mary kecil berambisi untuk menghancurkan orang-orang itu secara perlahan-lahan agar tidak di sadari siapapun.

Dua tahun berikutnya di lewati Mary dengan baik bersama keluarga angkatnya. Kini Mary sudah berumur 7 tahun.

"Mary~!"

[BL] 𝗜𝗻𝘁𝗲𝗿𝗲𝘀𝘁 𝗦𝘆𝘀𝘁𝗲𝗺Where stories live. Discover now