School

2.8K 125 4
                                    

*.....*
Zhongli menatap childe yang sedang di keliling oleh para cewe
*Cih....*
Zhongli menatap keluar jendela mencoba untuk tenang
*Xianshengggg*
Panggil childe kepada zhongli di saat kelas berakhir, zhongli hanya menatap childe dengan tatapan tajam
*Xiansheng.... Apa kau... Marah?*
Tanya childe kepada zhongli sambil menatapnya
*Kalau iya kenapa?*
Kata zhongli mendekati childe, mendorongnya hingga menyentuh tembok dan menjebak childe di kedua tangannya
*X-xiansheng... Apa kau cemburu dengan para fansku tadi?*
Tanya childe dengan tertawa canggung
*Ya, aku cemburu dengan fans mu, aku cemburu mereka dekat denganmu, sehingga aku tidak ada waktu untuk berdua denganmu*
Jawab zhongli dengan tatapan tajam miliknya
*Hahaha aku tidak tau kalau xiansheng bisa cemburu*
Tawa childe polos tidak tau apa yang akan terjadi padanya
*....*
Zhongli menarik childe ke dalam toilet laki-laki
*X-xiansheng!?*
Childe kaget karena zhongli menariknya ke dalam toilet laki-laki
Zhongli mendorong childe ke pojokan
*Ow- Ada apa Xian-*
Childe hendak bertanya namun setelah melihat tatapan zhongli, ia merasa suaranya tidak bisa keluar
*Childe....*
Zhongli menangkup pipi childe dan mencium bibirnya
*Mph?!*
Childe kaget dengan ciuman zhongli yang hari ini lebih kasar
Zhongli hendak memasuki lidahnya namun tidak bisa karena childe menutup bibirnya
*.....*
Zhongli menatap dengan tatapan tidak senang, lalu ia menggigit bibir bawah childe, membuat childe sedikit kaget
Melihat kesempatan itu zhongli memasukkan lidahnya di antara celah bibir childe
*Mhg-....*
Childe memegang pundak zhongli, hendak mendorongnya namun kedua tangannya di tahan oleh zhongli
*X-... Umhp*
Belum sempat mengambil nafas yang banyak, zhongli mencium childe kembali dengan kasar
Membuat childe bingung dan takut di saat yang bersamaan
Zhongli menyudahi ciuman mereka
*Hufttt.... Hahh....*
Childe mengambil nafas dengan tergesa-gesa
*Ini masih permulaan*
Ujar zhongli menatap childe yang sedikit kehilangan kesadaran
*... Huh...?*
Childe tidak paham apa yang zhongli katakan, hingga tiba-tiba zhongli membuka bajunya dan menyentuh nipple nya
*Ah!?... X-xiansheng!?*
Zhongli menjilat dan memainkan nipple childe dengan tangannya, sedangkan tangan satunya masih menahan kedua tangan childe ke dinding
*Ha.. Jkh.. Ngh..*
Childe menahan suaranya dengan mengigit bibir bawahnya
Zhongli sadar akan itu dan memegang milik childe membuat childe terkejut
*Anh!?*
Childe menatap zhongli dan mata mereka bertemu, childe menatap mata zhongli sejenak dan tanpa childe sadari ternyata miliknya sudah terlihat jelas
*T... Tunggu-*
Belum sempat mengatakannya, zhongli memegang dan memainkan milik childe
*Ahh... Ngh... Anghh-*
Melihat childe yang menikmatinya
Zhongli pun mempercepat tempo gerakan tangannya, membuat childe Tersentak
*W... Wait!... Kkh... Ahnn-*
Childe tidak bisa menahannya lebih lama
*X-xiansheng... I'm... Can't... Hold it anymore-*
Mendengar childe berkata seperti itu, zhongli mempercepat temponya
*Hahh-... Xiansheng!... Ngghhh-!*
Childe klimaks di tangan zhongli
Zhongli menatap childe dengan wajah yang puas
*Hahh... Huft...*
Childe mengambil nafas dengan tergesa-gesa sambil menatap zhongli
Zhongli membalik badan childe membuatnya menatap tembok
*X... Xiansheng...?*
Zhongli menatap hole childe yang sudah basah
*Kurasa sudah tidak perlu untuk persiapan*
Kata zhongli, membuat childe tersentak
*T-Tunggu dulu!... Jadi maksudmu...*
Zhongli hanya membalasnya dengan senyuman lalu memasukkan miliknya ke hole childe, membuat childe tersentak kaget
*AHH!?*
Kaki childe bergemetar
*Sedikit lagi...*
Ujar zhongli lalu memasukkan miliknya semua ke hole childe dengan sekali hentakan
*Ghk!... Hnghh...*
Zhongli membiarkan miliknya di dalam childe untuk menyesuaikan ukurannya
*Huh... Sempit seperti biasanya....*
Kata zhongli sambil mengelus punggung belakang childe, membuat childe bergemetar
*Hahh... Sudah...*
Mendengar balasan dari childe, zhongli pun senang lalu mulai bergerak
*Ah... Ha.. Ahnn~*
Mendengar suara childe yang dirasa sudah terbiasa dengan miliknya
Zhongli mempercepat temponya
*Hah... Unghh.... HYAH!?*
Childe sontak kaget karena ada rasa yang nikmat di tempat itu
*Ini spotmu... Huh?*
Jawab zhongli dengan cengiran nya, zhongli kemudian mempercepat temponya dan terus menyentuh spot childe
*T... TUNGGU... HNGUH... AHNGG~*
Childe tidak bisa menahan ini lebih lama lagi, dia ingin klimaks sekarang juga tapi zhongli memainkan temponya, ingin lebih lama sedikit
*X-xiansheng...! Khh... Ghh...*
Kesadaran childe sekarang sudah di ambil oleh kenikmatannya
Wajahnya yang sudah berantakan, bibir penuh dengan saliva yang berjatuhan, mata yang lesu, pupil yang berbentuk hati, dan pipi yang memerah
*Xiansheng~ Ahhn~♡*
Zhongli terus menyentak spot childe membuat childe gila akan kenikmatannya
*Angh... Yess.. Oh... ♡*
Zhongli ingin klimaks, ia mempercepat temponya
*X-xiansheng... I'm going to.. Hnghnnnn~♡*
Dengan itu zhongli dan childe klimaks bersamaan
*Huft... Hah... It was good♡*
Kata childe menatap mata zhongli dengan pupilnya yang masih berbentuk hati
*Huh... Dasar pelacur*
Jawab zhongli dengan cengirnya
Zhongli mencium bibir childe dan siap untuk melanjutkannya ke ronde kedua








SAMPAI SINI AJA YANG NULIS SUDAH TIDAK KUASA UNTUK MELANJUTKANNYA

[BL] One-shot ZhongchiWhere stories live. Discover now