11

1.9K 217 17
                                    

---𐚁---

HEHE-

Masih di posisi yang sama.

(Y/n) mendorong Kaizo menjauh darinya, lalu dia lari keluar dari ruang kemudi. Kaizo agak merasa bersalah karena tidak bisa menahan dirinya.

(Y/n) pergi ke toilet, dia melihat ke kaca dan wajahnya sudah seperti tomat. Dia menyesal sudah menggoda Kaizo tadi, tapi sebenarnya dia senang.

"HAH, APAAN ITU TADI"

Sementara itu Kaizo...

Laki-laki bersurai biru gelap agak keunguan itu hanya bisa menunduk sambil terus memikirkan apa yang barusan dia lakukan dan apa yang harus dia katakan ketika bertemu adiknya nanti.

Satu kata yang dia ucapkan "Memalukan."

5 menit kemudian...

Fang kembali memasuki ruang kemudi dan menemukan kakaknya yang sedang sibuk mengurusi kemudi kapal. Fang bertanya "Kapten, apakah tujuan kita sudah dekat?"

"15 menit lagi"

"... Baiklah"

"Dimana (Y/n)?"

Sementara itu...

Gadis bersurai (h/c) itu nampaknya sudah lebih tenang, jadi dia beranjak pergi dari Toilet ke ruang kemudi. Saat masuk, Fang dan Kaizo menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang masuk.

Melihat siapa yang masuk, Kaizo langsung memalingkan wajahnya kedepan agar bisa fokus.

'Serius? Ini Kaizo? Apakah separah itu? Tidak, memang parah'

"Bagaimana? Apa sebentar lagi kita sampai?" (Y/n) bertanya kepada Fang.

"Hanya tersisa 8 menit lagi agar kita bisa sampai kesana."

8 menit kemudian...

Kapal angkasa Kaizo mendarat diatas permukaan planet tersebut. Kali ini mereka mendatangi planet yang tidak berpenghuni lagi, Cerulean.

Hal-hal yang ada disana dominan berwarna biru, sama seperti warna kesukaan Kaizo. Mereka kesana hanya untuk berkeliling mengecek seluruh keadaan yang ada di planet tersebut.

Fang tidak ikut turun, dia ditugaskan oleh Kaizo untuk tetap diam di kapal angkasa dan menjaganya.

Saat berjalan-jalan disana (y/n) melihat ada hamparan pantai yang luas dan tentu saja ada lautnya.

*ya apaansi, pantai gaada lautnya-

(Y/n) langsung berlari kesana, Kaizo hanya melihatnya pergi menjauh lalu mengikutinya.

(Y/n) berhenti dan mengambil sebatang ranting yang ada di sana lalu menggambar sesuatu diatas pasir pantai tersebut.

"Apa yang kau lakukan?"

"Makan"

"Makan apa? itu menggambar namanya"

"Ya kalau udah tau ga perlu nanya"

"..."

(Y/n) menggambar diatas butiran-butiran pasir, benar-benar nostalgia. Saat dulu dia masih di bumi, (y/n) sering diajak pergi ke pantai oleh ayahnya. Sekarang dia sangat rindu saat-saat itu.

(Y/n) senang menggambar diatas pasir pantai, apalagi saat menggambar ada suara desiran ombak di sekitarnya. Itu menjadi obat tersendiri baginya saat dia sedang letih dengan keadaan.

Sudah cukup lama dia tidak melakukan hal ini. Gadis itu menggambar dirinya sendiri bersama dengan seorang laki-laki disebelahnya.

Kaizo sedikit mengangkat alisnya ketika melihat itu.

"Siapa laki-laki itu?"

"Siapa ya? laki-laki yang punya rambut landak?"

"... maksudmu?"

"Hehe"

(Y/n) menambahkan beberapa figur manusia pada gambarnya, itu anak kecil.

"Apa yang kau gambar sebenarnya?"

"Masa depanku mungkin?"

---𐚁---

Aiii kalian! Aku mau ngucapin makasi sebelumnya buat yang nungguin dan maaf juga, otakku lagi rada macet dan aku juga agak cape akhir-akhir ini.

Jadi mungkin aku bakalan up setiap chapter itu random harinya, jadi gaada jadwal upload yang pasti. Atas pengertian dari kalian aku ucapin makasih banyak-banyak:'D


Jangan lupa jaga kesehatan yaa, stay healthy semua and dont forget to enjoy your days:3

Love u guys<3

𐚁 𝅃ׄ  𝐖𝐞'𝐫𝐞 𝐓𝐨𝐠𝐞𝐭𝐡𝐞𝐫 || 𝐂.𝐊𝐚𝐢𝐳𝐨 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬On viuen les histories. Descobreix ara