2. Aku Menolak Perasaanmu

650 71 7
                                    

2. Aku Menolak Perasaanmu

vote + komen + share [✓]

happy reading!

―↬❖↫―

"... Barusan kau memanggil namaku?"

Aku membeku di tempat. Ekspresiku saat ini mungkin seperti orang bodoh kala menatapnya. Aku bahkan tidak mengerjap sedikit pun. Aku hanya diam seperti patung sambil memandangnya, seratus persen terpikat dengan wajahnya.

Ini nyata.

Padahal baru beberapa saat lalu aku melihatnya dari jauh, tapi sekarang aku berpapasan dengannya.

Iaros, ayangku yang sulit digapai, berada tepat di hadapanku!!

"Hei, kenapa kau bengong seperti orang bodoh begitu?"

Lamunanmu seketika buyar kala suara ketus seorang cowok memecah keheningan. Aku spontan menatapnya bingung, heran mengapa dia yang nampak kesal padahal aku tidak menghalangi jalannya.

Aku cuma menghalangi jalan Iaros, loh!!

Namun, kekesalanku yang memuncak langsung sirna kala mengetahui siapa cowok itu. Rambut merahnya yang sedikit gelap membuatku salah fokus.

"Minggir, dong. Mau lewat, nih."

Lagi, aku melongo.

"Bisakah kau diam dulu, Pheron? Kau berisik sekali."

Fokus perhatianku segera mengarah pada Iaros, yang menatap jengkel ke arah cowok di belakangnya.

"Hahh, ini buang-buang waktu aja. Aku pergi dulu."

"Woi, aku juga ikut."

Iaros melewatiku tanpa melirik sedikit pun, diikuti Pheron. Mereka berdua berjalan berdampingan, membuatku lebih heran.

Mereka yang seperti musuh bebuyutan itu malah tampak akur di dunia ini?

Ini sulit dipercaya.

Tidak, semuanya sulit dipercaya.

Bahkan setelah sosok Iaros hilang dari hadapanku, aku tetap memandang punggungnya yang sudah tidak kelihatan.

Deg, deg, deg.

"Uh."

Tanpa sadar aku memeluk diriku sendiri.

Huah, bisa-bisa aku jantungan terus kalau hidup di dunia ini.

―↬❖↫―

"I-a-r-o-s."

Aku menulis nama Iaros-ku tercinta dan tersayang di buku harianku, buku bersampul merah muda yang selalu dibawa 'aku di dunia ini' ke mana pun. Tak lupa menambahkan gambar love sebanyak mungkin.

"Heheheheh."

Lalu aku terkekeh kecil.

Setelah pertemuan tak sengaja antara aku dan Iaros, aku terkena heart attack dan selalu mengingat wajah tampan cowok itu. Untungnya kelas sudah berakhir, jadi tak ada siapa pun di sini. Aku jadi lebih leluasa berkhayal tentang kekasihku itu.

Hm. Iaros ikut kelas apa aja ya?

Aku sungguh penasaran. Kalau di webtoon, dia adalah Putra Mahkota Eperanto, berlagak seperti kaisar, memiliki tunangan yang sangat dekat dengan Duchess Beliard, bermusuhan dengan Pheron, sering melakukan kejahatan, dan menyebut diri sendiri sebagai 'dewa'.

Dia adalah manusia tersibuk di antara semua manusia yang ada.

Jadi, kalau dia hidup di dunia ini sebagai mahasiswa, apa saja yang dia lakukan? Aku sangat-sangat penasaran.

(HIATUS) Hello, Prince! (Iaros X Reader) Where stories live. Discover now