28. (02) MANTU UNTUK ALPHA

Zacznij od początku
                                    

Nyawa Kaylie hampir direnggut. Didepan banyaknya Mahasiswa, suaminya sendiri membentak Kaylie dengan sangat kasar.

Kaylie justru geram sendiri dengan tindakan Alpha saat ini. Tangannya sudah mengepal, siap untuk mengacak-acak lelaki tampan dihadapannya.

"Mandi kamu juga gak bersih. Itu apa bercak merah-merah dileher kamu?"

"Ini Kissmark buatan lo sendiri bege!" Amuk Kaylie kesal.

Kaylie berjalan keluar, meninggalkan kelas bukan atas perintah Dosennya melainkan ia sendiri kesal dengan sikap sang suami.

Cling cling!

My Husband Alpha:
Sayang maafin aku ya?

"STRES!"

My Husband Alpha:
Keruangan aku aja. Tidur, istirahat, rebahan, nonton film, makan. Jangan capek-capek, oke baby?

Kaylie Raqueveloví:
Gue mau ke club

🐝🐝🐝

My Husband Alpha:
Malam ini jatah buat aku ditambahkan kan baby?

My Husband Alpha:
Sayang?

My Husband Alpha:
Jangan tidur dulu, honey. Aku mau jatah 9 ronde malam ini.

Kamar kosong. Alpha beranjak mencari Kaylie ke kamar mandi pun tak mendapati hasil.

My Husband Alpha:
Kaylie kamu dimana? Sudah jam 11 malam kamu gak pulang?

My Husband Alpha:
Sayang? Kamu pulang ke rumah mama Helma? Atau kamu main dirumah temen?

My Husband Alpha:
Kaylie balas pesan saya sekarang!

Seharian mengajar puluhan Mahasiswa ditambah pekerjaannya sebagai pemimpin membuat Alpha pening akan waktu yang tak dapat ia atur sendiri.

Dimana dua harian ini Alpha harus rela melembur dan membiarkan Kaylie untuk tidur lebih dulu tanpa harus bersusah ria menunggunya pulang. Padahal, Alpha ingin sekali bercinta dengan gadisnya.

Hingga sebuah pesan masuk, Alpha langsung membuka aplikasi hijau untuk berharap sang istri membalas.

Wajahnya kembali memalas. Rupayanya Chyntia.

Jantung Alpha hendak berpindah dibarengi bola mata yang hampir keluar kala membaca pesan darurat dari sahabat Kaylie.

Chyntia:
Pak Alpha bisa tolong jemput? Kaylie mabuk parah.

🐝🐝🐝

"Gue mau cerai.." lirih Kaylie.

"Gue siap ko nerima Duda Alpha kaya raya," ujar Chyntia cengengesan.

"Sialan lo!" Baru saja Kaylie hendak meneguk koktail 50 persennya lagi, disaat itu pula Chyntia merampasnya.

"Suami lo bakal ngamuk habis-habisan kalo tau lo kayak gini!! Kenapa sih? Ada masalah tuh kelarin secara rukun, lo berdua kan udah nikah. Selesaiin lah diranjang biar adem,"

Kaylie menggeleng. Setengah sadar yang dirasa, ia bangkit dari mini barnya dan berjalan gontai tak tentu tujuan ditengah kerumunan para lelaki hidung belang.

"Mas Alpha?"

"Kenapa kamu setega itu kasarin aku tadi?" Lirihnya sediri disisa-sisa kesadaran.


Air mata Kaylie meluncur. Badannya semakin lemas dan hatinya hancur. "Kamu kenapa nganggep aku layaknya aku Mahasiswi biasa?"

"Kenapa kamu kasar banget tadi? Apa rasa penasaran kamu soal tubuh aku udah hilang? Udah gak ada lagi rasa atau gak pernah?" Suaranya semalin rapuh. Sendu, lara dan perih yang Kaylie dapati sedari siang dari Alpha.

Alpha nampak tenang dan damai saat ia tak sedikitpun menyapa Kaylie kala dikampus.

Sementara Kaylie? Sangat jelas dari sorot matanya yang begitu terluka atas pelakuan Alpha hari ini.

"Kapan kamu talak aku?"

"Kenapa harus kamu yang nyakitin aku?"

"Mas Al.."

Meski Kaylie tahu bahwa sosok tampan suaminya tak ada disini tapi ia berharap Alpha bisa menghargainya suatu saat nanti. Ah, Kaylie benar-benar remaja labil. Bentakan yang Alpha lemparkan bukanlah semata pria itu mencampakkannya.

Dimana sederajat Alpha, sebagai Dosen ia harus tetap berprofesional layaknya penganut kerja apabila ditempat kerja. Dan berprofesional sebagai penganut ranjang apabila dikamar dengan Kaylie.

Kaylie menarik ujung kemeja yang entah milik siapa dihadapannya ini untuk mengelap ingus dihidungnya.

"Badan gue panas banget-arghhh!!" Mulai bergerak tak nyaman dengan perasaan tak karuan. Kaylie terjatuh, menindih badan seseorang.

"Anjir gue cuman neguk koktail tapi kerasa banget gue dirang-ahh!"

"T-tolong bawa saya- ke kehotel.. tolong ya om ya?" Suhu dibadan Kaylie mulai mendidih. Begidik ngeri pasal ucapan yang diluar kendali.

Bukannya Kaylie ingin menghianati Alpha, namun gelora dalam tubuhnya begitu kencang ingin disalurkan. Pada sosok yang tak ia kenali dihadapannya sekalipun.

"Tapi jangan bilang suami saya ya om?"

Lelaki berjas biru tua menyeringai puas. Ia mengangkat badan Kaylie dengan suara serak.

"Sudah bermainnya sayang?"



























 















"Mumpung kamu lagi panas, kita lanjut diranjang." Alpha tersenyum puas.

🐝🐝🐝

Alpha bakal marahin Kaylie atau malah buat baby embul? SPAM!

Malam minggu bsk mau DOUBLE UP? Spam terbanyak penentu!:

Tim ALPHA BUCIN dipublik atai private? SPAM!

Kita lanjut kejadian saat Kaylie mabuk, TEMBUSIN 4K KOMEN DULU!

Spam 1k "LANJUT"

Spam 500 "KAYLIEPHA❤"

Spam 500 "MUALOVERS❤"

Spam 500 "Semangat Boba❤"

MANTEN UNTUK ALPHA | Tersedia Di GramediaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz