(HIATUS) Hello, Prince! (Iaros X Reader)

1. Iaros

1. Iaros

vote + komen + share [✓]

happy reading!

―↬❖↫―

Mulanya....

"Uwah, update! I Wanna Be U update!"

Aku yang lagi tiduran mendadak heboh saat salah satu webtoon kesukaanku update chapter terbaru. Soalnya update seminggu sekali, dan aku tidak bisa merelakan uang saku bulananku habis hanya untuk membeli koin, jadi terpaksa aku harus menunggu selama tujuh hari.

Klik, klik.

"Kasih like dulu habis itu baca, terus komen!!"

Aku pun mencari posisi rebahan yang nyaman di kasurku dan mulai membaca. Kemudian satu menit pun berjalan dengan cepat. Saat itu....

"Argh...! Omaygat ayang Iaros ganteng bangetttzz!!!"

Aku berseru seperti orang gila di dalam kamar.

Yah, seperti yang terlihat.

Aku adalah kekasihnya Iaros―maksudku, fans beratnya.

Kau tanya kenapa aku menyukai Iaros padahal dia jahat dan kejam? Itu karena wajahnya. Benar, karena wajahnya. Jujur saja aku sangat-sangat lemah pada cowok ganteng, entah itu 2D ataupun 3D.

Jadi, meskipun dia jahat dan kejam, melukai pemeran utama wanita, dan melakukan hal-hal buruk lainnya, aku tetap tidak bisa membencinya karena wajahnya. Apalagi pov cerita tentang Iaros belum diperlihatkan kepada para pembaca.

Bisa saja dia jahat dan kejam karena suatu alasan, 'kan?

Karena itu, meskipun aku adalah fans beratnya, aku bingung....

Kenapa dari sekian banyak orang di dunia justru aku yang terpilih?

Roda kehidupanku yang semula tenang-tenang saja mulai bergejolak setelah aku selesai membaca chapter terbaru I Wanna Be U.

"Gimana, nih.... Kayaknya ship Medeia-Iaros bakal tenggelem, deh. Udah gitu mereka sama-sama ambisus lagi. Lebih pentingin dendam dan rasa ambisusnya daripada keinginan hatinya," gumamku murung.

Pandanganku fokus pada gambar Medeia dan Iaros yang ada di layar handphone-ku.

"Coba aja mereka nggak lahir di keluarga kayak iblis. Pasti hidup mereka jadi lebih baik, 'kan?"

Saat itu aku berpikir betapa malangnya hidup mereka.

Jika aku hidup di tengah-tengah kehidupan intrik dan licik seperti itu, aku mungkin akan memilih pergi dari sana. Hal-hal indah yang kulihat di dunia ini, mereka justru melihatnya sebagai pertempuran untuk bertahan hidup.

Tapi namanya juga fiksi.

Plot cerita yang bagus dan menarik tentu akan menarik minat pembaca. Apalagi di generasi saat ini di mana genre historical atau yang bertema kerajaan populer.

"Apa pun endingnya, aku harap semuanya bahagia. 'Kan kasian juga Helio kalau jadi sadboy."

Setelah mengatakan itu dengan tulus, aku merasakan kelopak mataku berat. Maklum lah, ini sudah hampir tengah malam.

"Moga mimpiin Iaros lagi. Heheheh."

Aku cengengesan seperti orang tidak waras, lalu tertidur sambil menggenggam handphone-ku, yang masih memperlihatkan gambar karakter-karakter webtoon I Wanna Be U.

Dan saat aku bangun keesokan harinya, aku melihat langit-langit kamarku. Sama seperti sebelumnya. Tidak ada yang aneh. Tidak ada yang berubah. Rutinitas pagiku di rumah berjalan lancar. Sampai suatu ketika saat aku berangkat ke kampus, aku melihat pemandangan asing di depan rumahku.