[01] Tugas Baru dari Tsaritsa

93 5 0
                                    


✧༺💠༻✧

Aku berjalan menyusuri lorong Zapolyarny Palace, menuju ke ruangan Yang Mulia Tsaritsa. Scaramouche —si ungu cebol— mengatakan kalau Yang Mulia ingin menemuiku. Entah apa alasannya, aku juga tidak tahu. Tapi entah kenapa perasaanku tidak enak mengenai hal ini...

Semoga saja Yang Mulia Tsaritsa ingin menemuiku bukan karena suatu hal yang buruk.








Ahh iya, aku hampir saja lupa!!

Namaku Damaris Halinka, The Swan. Aku adalah harbinger ke-12 dari organisasi Fatui. Orang-orang sering mengenalku dengan panggilan Damaris, kadang mereka memanggilku dengan sebutan 'Zephyr'.

Selain sebagai harbinger, aku juga merupakan adik angkat dari Tartaglia.

Terkejut bukan??

Ya, aku sudah menganggap sang harbinger ke-11 itu sebagai kakakku sendiri. Begitu juga dirinya. Dia juga sudah menganggapku seperti adiknya sendiri. Kalau boleh jujur, dia memang bengis dan maniak petarung. Tapi di sisi lain, dia adalah sosok kakak yang sangat baik....

Aku akan menceritakannya lain waktu. Kali akan ku ceritakan kisahku...

Tentang hubunganku & seseorang yang tak pernah ku duga sebelumnya....






Aku tiba di depan ruangan Yang Mulia Tsaritsa. Kalau tidak salah, terakhir ku bertemu dengan-Nya itu sekitar 5 bulan lalu, tepat saat ku resmi dinobatkan menjadi seorang harbinger.

Aku sedikit gugup, padahal aku kan pernah bertemu dengan-Nya. Yang Mulia memang memiliki sifat sedingin es, aku tidak melihat cinta di sorot matanya. Tapi di sisi lain, Dia adalah orang yang sangat baik dan lembut. Senyumannya benar-benar manis dan menenangkan. Aku bisa mengingatnya dengan sangat jelas.


Ahhh astaga! Jadi melamun begini kan!


Aku langsung tersadar dari lamunanku, kemudian beranjak memasuki ruangan Yang Mulia perlahan. Nuansa ruangannya didominasi warna biru cerah, menurutku itu cukup indah dan elegan.

Aku pun memberi hormat kepada-Nya, kemudian berlutut di hadapan-Nya. Ekspresinya masih sama seperti saat itu. Dingin dan tidak ada belas kasihan.



"Salam hormat kepada Yang Mulia Tsaritsa.... "

"Senang bisa bertemu denganmu kembali, Damaris. Kau sudah semakin kuat sejak terakhir kali kita bertemu langsung."

Meskipun posisi kepalaku menunduk ke bawah, tapi aku bisa merasakan Yang Mulia tersenyum tulus kepadaku. Rasa canggung dan gugupku perlahan menghilang.

"Terima kasih banyak, Yang Mulia. Saya tidak akan bisa seperti sekarang jika bukan karena Anda...." ucapku.

"Baiklah Damaris, langsung ke intinya saja yaa. Aku memiliki satu tugas untukmu. Dan aku yakin tugas pertamamu ini akan sangat sesuai denganmu."


Tugas pertama?!!
Akhirnya!! Inilah yang ku tunggu-tunggu!


Aku sudah bosan selalu pergi mengikuti kakakku - Tartaglia - dan mengawasinya terus agar tidak membuat kekacauan. Dan sekarang aku akan mendapatkan tugas pertamaku!! Semoga saja tidak buruk atau sulit...

"Tapi sebelum itu, aku dengar kau pernah bergabung dengan Abyss Order. Benar begitu??" tanya Yang Mulia Tsaritsa.

Diriku yang semulanya sangat antusias mendadak langsung tertegun. Aku tak percaya Yang Mulia akan menanyakan hal tersebut. Aku hanya mengangguk pelan, sepertinya Yang Mulia sangat puas melihat responku.

'Ternyata firasat ku benar..... ' batinku.


"Hmmm, baguslah kalau begitu. Ini akan menjadi tugas utamamu. Kau akan memantau dan menangani segala masalah yang berhubungan dengan Abyss Order. Sebagai eks-bagian dari Abyss, tentunya hal ini akan memudahkan tugasmu..."

"Aku harap kau bisa mengerti, Damaris..."

Aku terdiam beberapa saat. Jujur saja, aku benci tugas ini. Padahal aku bergabung ke Fatui untuk memutus hubungan dengan Abyss. Tapi tetap saja ku akan tetap berhadapan lagi dengan 'mereka'. Tapi apa yang dikatakan Yang Mulia Tsaritsa ada benarnya. Aku harus menerima tugas ini!

"Baik, Yang Mulia. Saya mengerti..."

Sang archon cryo itu terlihat semakin puas. Sepertinya Dia sudah menduga jawaban dan respon dariku.

"Bagus.... Pergilah ke Mondstadt bersama Signora. Dia juga memiliki tugas yang harus dilakukan di sana..." perintahnya.

"Tugas?? Mengambil gnosis??"

Yang Mulia hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Dan tanpa diulangi pun aku sudah mengerti.


Aku pun berdiri dan memberikan penghormatan kepada Yang Mulia Tsaritsa, kemudian beranjak meninggalkan ruangan tersebut. Tanpa banyak berpikir ini itu, aku langsung mencari La Signora.


Tidak perlu waktu banyak sih, aku langsung berhasil menemukannya. Dan sepertinya dia juga sudah tahu maksud kedatanganku.

"Wah wah.... Angsa kecilku sudah siap rupanya?? Aku sudah menunggumu lho..." ujarnya sambil menguntai senyum di wajahnya.

"Ahh- Iya... Persiapanku tidak banyak sih... "

"Ahahaha~ Baiklah kalau begitu, kita pergi ke Mondstadt sekarang. Aku juga punya tugas yang harus kulakukan... "


Dan begitulah. Kami berangkat bersama menuju ke Mondstadt. Meskipun tugas yang diterima berbeda, tapi setidaknya tujuan kami sama.

Dan dengan ini, aku jadi tidak kerepotan mengurus perjalananku....




✧༺💠༻✧




'To Be Continued'

The Knight & The Harbinger || Genshin Impact || Kaeya x FemaleOCWhere stories live. Discover now