Apart(s)

71 19 0
                                    

Setelah menyatakan perasaanku pada Y/N. Aku merasa jauh lebih lega. Mengeluarkan apa yang inginku keluarkan sejak dari dulu.

Aku menunggu jawaban dari Y/N. Sudah lebih dari dua minggu aku menunggu jawaban darinya.

Seketika aku merasa kalau pernyataan cinta yang kemarin percuma saja, karena Y/N tidak menjawabku.

Aku merasa putus asa.

.

.

Ponselku tiba-tiba berbunyi. Aku dengan malas aku meregoh saku celanaku malas.

Mataku membulat ketima melihat nama yang tertera di layar. Y/N meelponku.

Aku mencoba untuk mengatur nafasku. Mencoba untuk relax dan tidak gugup. Seorang Gojo Satoru gugup hanya karena mendapat telepon dari seseorang yang dia sukai, gila bukan?

''Halo'' jawabku. ''Satoru'' kata Y/N. ''Ya Y/N'' balasku. 'Bodoh Satoru' kenapa kau terlihat tolol seperti itu kataku dalam hati.

''Aku ingin menjawab pertanyaanmu yang kemarin'' kata Y/N.

Detak jantungku saat ini  mungkin bisa terdengar kalau saja ada orang yang berada disampingku saat ini.

Ini bahkan membuatku gugup 100 kali lipat daripada saat aku melawan roh-roh terkutuk. 

''Sebenarnya aku tidak tau mau memberimu jawaban apa'' Y/N mejeda perkataanya. 

''Tapi tidak ada salahnya kan kita mencoba hubungan ini'' lanjut Y/N. Aku masih terdiam dan tidak berkata apa-apa.

''Satoru'' Y/N memanggilku. 

''Baiklah kalau begitu. Kalau itu yang kau mau, mari kita mencoba hubungan ini'' kataku pada Y/N.

.

.

Sudah sebulan lamanya hubunganku dengan Y/N menjadi sepasang kekasih.

Kalian taulah seperti apa ketika hubungan yang hanya di dasari oleh perasaan satu orang saja.

Aku yang selalu memulai duluan dan Y/N hanya mengikuti alurnya. Dalam hati aku ingin Y/N juga mengambil bagian dalam hubungan kami.

Dan sekarang aku sedang berada di Kyoto. Aku meminta Y/N untuk membuatkanku bento. Y/N pintar memasak dan aku menyukai itu.

Y/N memilih sungai Kamogawa sebagai tempat kencan kita berdua. Bisa dibilang ini adalah kencan pertama kami setalah sebulan resmi menjadi sepasang kekasih.

Kami berdua pun makan dalam diam. Ada banyak pertanyaan yang berada didalam benakku.

Aku ingin sekali menayakan hal ini kepada Y/N,

''Y/N'' kataku.

''Kenapa kau menerima pernyataan sukaku?'' tanyaku sambil menatap sungai Kamogawa yang teduh.

Aku mengarahkan pandanganku kepada Y/N yang sekarang terdunduk diam.

''Aku tau kalau ini mungkin hanya bisa dibilang suka sepihak dan aku mengerti itu'' aku mengeluarkan semua yang kurasak semenjak kami berdua menjadi sepasang kekasih.

Y/N masih terdiam.

Aku membuka penutup mataku. 

''Aku tak mau membebanimu. Aku tahu ini terlihat konyol dan bodoh tapi bisakah kau mencoba untuk menyukaiku ?''  Aku menatap mata Y/N.

Sekali ini saja. Kumohon Y/N.

.

.

.

see you guys in the next chapter.

jgn lupa vote comment atau apalah itu. Muachhhhhhhh

love you guys,, xoxoxoxoxo

Desire ( Gojo Satoru POV ) HiatusWhere stories live. Discover now