keluarga cemara || niksun

hantu

Hai Hai Hai book baru nich

"Bunda ayah kak taki"
Teriak Daniel sambil menuruni tangga
Ia mencari cari keberadaan orang tua dan kakaknya namun tidak menemukan siapa pun

Ia tidak sengaja membaca sebuah surat yang berada di meja tamu
Isi surat:
*Hai dedek niel udah bangun, maaf ya bunda, ayah sama kakak gaada di rumah kakak kamu di panggil gurunya karena dia tidak mengerjakan PR selama 5 minggu tadi bunda sama ayah mau bangunin niel tapi ayah dan bunda tidak tega, soalnya bunda tau niel malam tidak bisa tidur sampai jam 2 malam kan? Oiya bunda udah siapin sarapan sama makan siang di meja makan nanti bunda sama ayah sore pulangnya maaf ya dedek niel nanti bunda dan ayah beliin niel mainan banyak, bunda ayah dan kak taki pulang sore karena ayah ada masalah di kantornya terpaksa bunda dan kakak ikut okee sekalian kamu belajar mandiri, jangan pegang kompor oke? Pokoknya kalau laper hubungi bunda oke? Nanti pesenin makanan lewat ojek online

-bunda sunoo

"Ishh bunda nyebelin kayak ayah"
Daniel cemberut lalu ia berjalan menuju meja makan ia memakan makanan nya hingga habis lalu mencuci piring

Pukul 14.00

"Bunda lama banget"
Daniel menatap jam tak lama dia merasakan ada yang melihatnya dari dapur

Tak lama seperti ada yang meminta tolong suara itu berasal dari dapur
"SIAPA ITU? "
teriak Daniel namun tidak ada jawaban dari sana

Tiba-tiba seperti ada barang jatuh di dapur lalu Daniel berlari ke arah dapur lalu menaruh kembali ke tempat asalnya

Ia tidak sengaja melihat kaki lalu saat ia menoleh ke atas tiba-tiba

"AAAAAAA BUNDAAA HANTUU"
Daniel menutup matanya lalu terduduk di lantai

"Daniel sayang kamu kenapa"
Tiba-tiba sunoo masuk lalu menghampiri Daniel yang tengah menangis

"Hiks bunda ada hantu"
Ucap Daniel sambil memeluk sunoo

"Tenang ya disini ada bunda jangan takut sayang"
Sunoo membalas pelukan Daniel sambil menenangkannya

"Bunda ayah dan kak taki mana? "
Tanya Daniel sambil menatap sunoo

"Ada tuh di ruang tamu, ayo samperin mereka"
Ajak sunoo sambil membantu Daniel berdiri

*sesampainya di ruang tamu

"Ayahhh hiks"
Daniel langsung lari ke pelukan ni-ki

"Cupcupcup anak ayah jangan nangis"
Ucap riki sambil menenangkan Daniel

"Hantunya ganggu Daniel ayahh"
Daniel semakin mengeratkan pelukannya

"Tenang ayah ada disini baby jangan nangis"
Ucap riki sambil mengelus rambut Daniel

*pukul 23.00

Daniel merasa haus ia langsung turun dari kasurnya, lalu pergi mengambil air di dapur
Saat ia keluar gelap memenuhi dapur dan ruang tamu ia sedikit kesulitan memencet saklar agar lampunya menyala.

Saat lampunya berhasil menyala Daniel langsung mengambil minum.
Saat mengambil minum ia merasa ada orang di belakangnya

Saat dia noleh ke belakang tiba-tiba......

Ia melihat hantu yang menyeramkan, hantu yang mukanya hancur, rambut panjang, mulutnya yang sobek, lalu matanya merah dan memiliki kulit pucat.

"AYAHHHH TOLONG NIEL"
seketika Daniel langsung bangun lalu ia berteriak histeris

Ya tadi Daniel hanya bermimpi tidak tau maksud dari mimpi yang Daniel alami itu apa tapi mungkin wanita itu adalah penunggu taman belakang rumah Nishimura riki yang siang ia temui, mungkin saja pemilik lama rumah itu dulunya bunuh diri di taman belakang rumah itu

*btw walaupun keluarga Nishimura orang kaya keluarga itu tidak memakai maid karena biar anak anak mereka bisa belajar bersih bersih sejak dini aja gitu, sekalian biar sunoo ada kerjaan di rumah wkwkwk

"Adek niel kenapa teriak teriak"
Taki terbangun karena mendengar sang adik teriak histeris di sampingnya

Daniel langsung memeluk taki
"Kak niel takut, niel tadi mimpi hantu serem banget kak, niel mau pindah rumah"
Ucap Daniel

"Tapikan dek kita baru pindahan 4 hari lalu masa pindah lagii"
Ucap taki sambil menenangkan sang adik

"Pokoknya niel mau pindah kak niel takut"
Ucap Daniel

"dek kamu kenapa? "
Tiba-tiba sunoo dan ni-ki masuk karena mereka mendengar teriakan Daniel tadi

"H-hantu bun"
Ucap Daniel lalu ia memeluk sunoo dengan erat

"Hantu?dimana nak? "
Ucap ni-ki sambil mengelus rambut Daniel

"Di deket taman belakang muka hantunya hancur, kulit nya pucat, rambutnya panjang, matanya merah, mulutnya sobek yah. Niel mau pindah rumah niel takut disini"
Ucap Daniel panjang dan lebar kepada sang ayah

"Iya nanti kita pindah yaa sekarang niel tidur oke? "
Ucap riki sambil tersenyum ke arah Daniel

"Iyaaa ayah tapi kita tidur bersama ber 4 ya"
Ucap Daniel

"Iyaa dede"
Mereka pun tidur bersama di kamar Daniel dan taki

Segitu dulu bye bye