[End] Unexpected - Jaemjen

06. Unexpected

"Jadi gak kecium?"

Jeno menggeleng. "Engga."

Renjun memeluk Jeno bermaksud untuk mencium feromonnya, meski ia tahu akan sia-sia. "Hem, iya. Gue cuman cium bau asem keringet lo."

"Heh!"

Renjun tertawa dan diikuti Jeno, aroma Citrus dari feromon Renjun menguar segar dan enak dihirup membuat Jeno nyaman.

Ia balas memeluk Renjun, tepukan ringan di pundaknya membuat Jeno terlarut dalam kenyamanan sambil menyandarkan kepala dan memejamkan mata dibahu Renjun.

Tanpa mereka sadari lagi-lagi Na Jaemin melihat itu dari jauh. Tangannya mengepal erat dengan tatapan tajam ia berbalik pergi menabrak bahu Mark di belakang dengan keras sampai pemuda blasteran itu termundur beberapa langkah akibat dorongannya.

Mark mengibasi udara di sekitar hidungnya yang menguar feromon Pinus pekat tajam mengintimidasi dari Jaemin.

"Untung temen."

[]

*** Unexpected ***

Note :

Sempet ragu mau publish, tapi melihat yang Vote banyak, jadi gak enak kalau lama up.

Maaf, aku sempat ragu sama tulisanku, semoga kalian yang baca bisa paham maksud dari yang ingin disampaikan.

Ngomong-ngomong ... Aku suka nomor 7 ⟵(๑¯◡¯๑)

Terimakasih sudah mau membaca dan men-support cerita ini 💚

Renno dulu yegak

Ingat ya, guys ...

Renjun,

Bukan, injun.

Jangan salah orang🙃

Senin, 06-06-2022

Salam dari Samoyed_J