♡ 17 ♡

19 21 33
                                    

°° HAPPY READING °°

Sinar mentari pagi menyeruak masuk melewati celah celah gorden jendela. Menyinari wajah perempuan itu , siapa lagi kalau bukan Gladis.

Gladis yang terkena sinar matahari pun membuka matanya perlahan. Menerjap nerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam kamarnya.

Setalah bangun dari tidurnya Gladis mandi dan melaksanakan rutinitas paginya.

Setelah itu dilihat nya Jeno yang berada di kamarnya itu yang masih terlelap nyaman membuat Gladis tersenyum saat melihat Jeno yang tidur sangat damai.

Tangan Gladis memegang tangan Jeno, Dan mulai mencoba membangunkan Jeno .

Jeno yang merasa terusik pun membuka matanya, pertama yang ia liat adalah wajah segar Gladis sehabis mandi. Jeno tersenyum lalu membawa Gladis kedalam dekapannya.

Gladis menerima pelukan itu dan menyembunyikan kepalanya di dada bidang jeno. Posisi yang nyaman batin Gladis.

Setiap harinya kedua manusia beda kelamin itu selalu saja membuat semua orang iri dengan kebucinan mereka. Setelah Jeno lulus dari sekolah nya sekarang giliran Gladis yang akan lulus sekolah. Jeno sudah bekerja di Perusahaan ayahnya yang ada di Jakarta meneruskan om nya.  Memang waktu berlalu dengan cepat tak terasa Gladis akan lulus sekolah menengah nya. Kata Jeno si Gladis tak usah kuliah dia akan menikahi Gladis saja kan yang akan menafkahi dirinya jadi tak perlu Gladis bekerja lagi.

"Jeno mandi dulu sana" Gladis yang merubah posisi menjadi duduk menghadap Jeno .

Gladis mengikat rambutnya yang panjang. Dan Jeno memeluk Gladis dari belakang sambil menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Gladis yang putih dan mulus itu.

"Jeno mandi gih , bauk tauu " sambil menutupi hidungnya

"Nanti aja nyaman kayak gini " Gladis hanya pasrah sambil mengusap usap rambut tebal Jeno.

"Ya udah deh Gladis duluan ya "Gladis yang mengelus tangan kekar milik jeno dan melepaskan pelukan lalu ia beranjak dari tempat tidur Jeno dan menuju dapur untuk memasak biasanya Maudy sudah berada di dapur.

•••

Di dapur Maudy Masi berkuat dengan masakan nya , hari ini menu makanan pagi nya ada nasi goreng , salad sayur , susu dan japjay.

Gladis dengan tekun melihat apa yang di ajarkan Maudy saat memasak Membuat dia sedikit pandai memasak sekarang. Jaga jaga nantinya kalau dia menikah dia sudah bisa memasak.

"Bunda , wortel nya di potong kotak ?" Tanya Gladis pada Maudy

"Em.. iya potong kotak aja , biar gampang"

"Siap Bun"

Di kamar Jeno , Jeno masi berpakaian hari ini hari libur jadi tidak bekerja. Besok Senin adalah ujian kelulusan Gladis dia ingin Gladis lulus dengan nilai yang sempurna seperti dirinya walau bandel jika sekolah dulu. Dia ingin seharian ini menemani Gladis belajar dan ingin memberitahukan tentang dirinya yanga akan menikahi Gladis setelah gadis itu lulus.

Setelah sarapan pagi,Gladis memutuskan untuk belajar karena besok dia akan ujian dia kan juga ingin mempunyai nilai yang bagus. Dia akan belajar bersama Jeno karena Jeno gitu gitu pinter si.

"Jeno , ini caranya gimana?"

Jeno senantiasa mengajari Gladis dengan tulus , dia juga ingin calon istrinya itu pintar.

𝐆𝐋𝐀𝐃𝐈𝐒 Where stories live. Discover now