[ TAELIX] finger heart

Start from the beginning
                                    

"suaramu yang menyedihkan itu jelas kamu capek dengan jari jari kecil ini. kau memalukan." itu sama sekali bukan merendahkan namun murni taeyang gemas dengan tangan felix.

"bantuin lixie... please?" mengatakan semua itu sangat membuat felix jatuh harga dirinya. tapi ia putus asa tak tahu bagaimana lagi caranya memuaskan lubang nya yangminta diisi.

taeyang tersenyum menatap felix yang berantakan dengan pipi merah. ia duduk bersandar di kepala ranjang dan menepuk paha. felix perlahan naik memanjat taeyang.

"anak baik" taeyang menyentuh lembut pantat felix, "berdiri sedikit ayo"

melakukan apa yang taeyang inginkan sebagai anak baik, felix memamerkan pantatnya. felix berurai air mata merasakan betapa ter expose nya tubuh nya di depan taeyang yang padahal jelas suami yang berhak atas felix.

sisa lube disana lebih dari cukup untuk taeyang. dia mengelus sekitar lubang perlahan dengan jari tengah. saat jarinya masuk setelah waktu yang panjang, felix mendesah.

rasanya sangat berbeda. posisinya terasa nyaman. tidak sampai lima detik kemudian, jari kedua taeyang masuk. felix mendesah lagi tak memberinya kesempatan dengan menggoda sweet spotnya berkali kali.

tapi itu tak cukup bagi felix yang sudah menunggu terlalu lama, "laghiii.. lebih banyak..."

taeyang tertawa, "ahh serakah kamu ya" ia mengangguk dan melebarkan pipi pantat felix untuk memberikan yang felix inginkan.

"pleasseee t-tae.. kakak!" itu hanya bisikan kecil, "jari kakak enak, mau lagi, please"

felix dihadiahi dengan dorongan keras tepat di prostat nya sebelum taeyang menambah jari ketiga. aksi tiba tiba itu menyisakan rasa terbakar, tapi terasa jauh lebih baik.

benda lonjong felix meneteskan banyak cairan precum di celana yang lebih tua. secara tidak sadar felix menggerakkan pinggulnya, ingin merasakan lebih banyak sentuhan.

taeyang tersenyum gemas. tiga jarinya sekarang bergerak dalam kecepatan stabil. menyentuh sweet spotnya tiap detik dan itu hampir terasa berlebihan untuk felix.

"apa sudah cukup sayang? kau benar benar kacau" tangan taeyang satunya menyentuh paha felix. membelainya dengan lembut.

laki laki satunya sesenggukan sering taeyang menambah kecepatan. tangannya sekarang mengocok lubang yang lebih muda dalam kecepatan yang tidak bisa ditolerir manusia.

lubangnya semakin memanas. tapi felix ingin selalu mengingat rasanya ketika pantat dilebarkan senikmat ini.

"lagi!" felix merengek. taeyang menghentikan gerakannya.

"yakin?" taeyang bertanya hati hati, "aku tidak mau menyakitimu"

felix bergetar sekarang. takut tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. tidak yang dia butuhkan.

"bisa.. aku bisa.. please, kak. fuck me with your fingers"

tetes air mata pertamanya jatuh ke tangan taeyang yang berada di atas pahanya. felix meremas pelan tangan taeyang, meyakinkan bahwa ia baik baik saja.

taeyang tersenyum, tangannya beranjak ke belakang kepala felix dan membawanya untuk bersandar di dada yang lebih tua. membelai rambut hitamnya dengan lembut.

"aku akan melakukannya. tapi bilang kalau sakit ya?"

air mata yang lain jatuh atas perlakuan manis taeyang, "aku bilang. janji. please.. please kak!"

anak itu tak bisa berhenti menangis. sentuhan sekecil apapun berhasil mengirimkan felix menuju overstimulasi. dan felix bahkan belum muncrat sama sekali.

sebagai tambahan, taeyang menampar paha felix dengan tangan lebarnya. suara tamparan lembut menggema di ruangan tersebut. felix mendesah kuat.

"masukin semuanya..."

"tidak cukup felix?"

wajah felix basah karena air mata. dagunya semakin berantakan lagi karena ludah dan air asin yang bercampur, "please.. mau tangan kakak di dalam"

taeyang menyeringai kesenangan melihat felix hancur karena sentuhannya. taeyang menggelungkan jemarinya, mencoba membuat jari kelingking dan jempolnya masuk.

itu terlalu mudah, mengingat betapa lebar dan basahnya felix sekarang ini. begitu sudah berada di dalam semua, taeyang tak berpikir selain menenggelamkan tangannya sampai pergelangan.

felix tak lagi punya energi untuk mengerang. hanya mendesah berat dan ludah mengalir. tangan felix meremat kemeja suaminya. pikiran felix berkabut. merasakan betapa nikmatnya dia sekarang.

lubangnya penuh karena taeyang. terasa sangat berisi. sangat berbeda dengan tangannya sendiri.

tangan taeyang yang berkumpul di dalam bergerak membuat suara basah yang keras. taeyang menggeram, tidak mengira ia juga bisa turn on karena ini.

kepalanya mencuat dari dalam celana. tapi ia tak bisa berpikir tentang itu sekarang, terlalu fokus memuaskan yang lebih muda.

setelah beberapa dorongan di dalam, felix mulai mendesah kuat. otot otot felix menegang seiring ia keluar tanpa disentuh, mengotori celana sang suami.

taeyang mengeluarkan tangannya beberapa saat kemudian. lubang felix ditinggalkan terbuka lebar, berkedut diantara apapun. felix merengek karena kosong tiba tiba.

ia ambruk karena lelah. taeyang membelai rambutnya hingga ke punggung. menepuk perlahan dengan halus. felix masih belum mau turun dari atas taeyang dan suaminya mengerti.

taeyang bisa menunggu sampai kapanpun felix merasa puas.

END

a/n bentarr el mau survei dulu

gw ada prompt "seseorang" yg nemu diary nya felix

choose pairing: hyunlix/seunglix/jilix

pilih ship yg nurut kalian paling otp

gw pengen tau kalian paling suka baca pairing -lix apa :)

❪ 愛 ❫ MUFFIN • harem felix ✔Where stories live. Discover now