Insecure adalah manusiawi, tetapi terlalu berlarut-larut akan rasa insecurities kan menjadi kejatuhan lain lagi untuk kamu.
Berusahalah merubah pola pikir, berusahalah untuk tidak insecure. Satu-satunya jalan agar kamu percaya diri adalah penerimaan. Menerima kekurangan dan kelebihan kamu, tingkatan yang menjadi kelebihanmu dan buat kekurangan yang kamu rasa itu mengganggu coba rubah jadikan sebagai keunggulan dari diri kamu.
Menjadilah berani dan percaya diri. Karena hal tersebut yang dapat membuat hal kecil menjadi besar. Bersikaplah bodo amat akan hal-hal yang berada di luar kendalimu. Apa yang orang lain pikiran tentang kamu adalah tidak penting.
Apa yang penting dari diri kamu adalah apa yang kamu nilai, apa yang kamu inginkan dari diri kamu dari kacamata orang lain. Sebab apa hal positif yang kita pikirkan tentang diri kita akan menjadi bidikan lurus tepat sasaran untuk orang-orang yang melihat kita disaat itu.
Jauh dari usia saya yang sekarang, dulu adalah seorang anak yang sangat pemalu bahkan mungkin terkadang rasa amat sangat malu itu suka datang entah kenapa. Itu diluar dari alam sadar saya. Tetapi ketika saya sadar, bahwa semua ini adalah kendali dari saya sendiri. Selama saya tegas mengatakan bahwa bisa lebih dari apa yang orang lain kira maka itulah yang terjadi.
Saya mengatakan setidaknya berulang-ulang kali kata-kata ajaib yang ingin terjadi pada diri saya. Seperti hal-hal di bawah ini.
1. Saya bahagia
2. Saya sehat
3. Saya diberkati
4. Saya banyak rezeki
5. Saya pintar, saya cerdas, saya cerdik
6. Saya berani
7. Saya percaya diri
8. Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan saya tepat waktu
9. Saya mudah mendapatkan nilai besar dan bagus dari pekerjaan saya
10. Semua orang patuh terhadap saya.
Itu adalah yang dinamakan low of attraction. Kita menarik apa yang kita pikirkan, apa yang kita ucapkan. Jadi perhatikanlah pikiran seperti apa yang terbentuk di dalam memorimu, dan kalimat-kalimat apa yang keluar dari mulutmu.
Saya hanya ingin bicara bahwa kepercayaan diri itu sangat penting dan sangat besar dampaknya. Tapi satu hal, jangan pernah menaruh kepercayaan diri atas apa yang kamu pakai atau atau apa yang kamu punya. Percaya dirilah atas apa yang kamu bisa lakukan, apa yang kamu mampu.
Jangan menjadi hedonisme hanya karena gengsi. Menjadilah diri kamu sendiri, apa adanya. Jangan sekali-kali menaikkan standar hidupmu hanya untuk dipandang oleh orang lain. Kamu akan mencapai apa dari tujuan baikmu dan tetaplah menjadi dirimu sendiri.
Tidak perlu membeli barang branded selama kamu masih bisa mengenakan barang-barang biasa dengan nyaman dan kualitas baik.
Tidak perlu makan di restoran mewah jika kamu masih bisa kenyang dengan makan makanan kaki lima.
Sekali-kali tidak masalah untuk mengapresiasi diri sendiri, tapi kamu harus ingat batasan dan tahun diri. Sebab apa yang kamu raih ada jatah orang lain disana untuk kamu bantu kehidupannya. Ingat alasan Tuhan percaya mengapa menitipkan hal-hal baik tersebut padamu jika bukan karena Ia percaya bahwa kamu amanah untuk menyalurkan titipan Tuhan pada orang-orang disekitarmu yang membutuhkan.
Tuhan tidak akan pernah mengurangi apalagi membuat kamu rugi hanya karena kamu bersedekah dan menolong orang, justru sebaliknya dengan menolong dan bersedekah Tuhan akan mengembalikan semua dana dan tenaga yang telah kamu keluarkan dengan jauh lebih berkali-kali lipat.
