Loved By Ghosts [Nomark]

²

Jam sekolah sudah selesai Mark bergegas pulang sebenarnya dia sudah telat untuk ke tempat les, Mark berlari ke halte bus untung saja dia tak tertinggal

Mark menatap jalan raya dari jendela bus, banyak anak anak sekolah baru pulang

"Permisi saya boleh duduk disini nak?" Nenek nenek yang membuat atensi Mark beralih, Mark mengangguk-angguk saja karena memang kursi disebelahnya saja yang kosong

"Nak kau ingin bungeoppang?" Nenek nenek itu membuka paper bag yang dia bawa mengambil wadah bungeoppang dan memberikannya pada Mark

"Gomawo ahjumma" Mark menerimanya dan mulai memakannya jujur rasanya lebih enak daripada yang biasanya dijual distan makanan

"Aku membuatnya untuk anakku ini kesukaannya namun dia menolak dan mengusirku katanya istrinya akan jijik melihat diriku" nenek nenek itu mulai bercerita dengan wajah sedihnya

Mark menyimak dengan hati yang mencelos kenapa ada anak yang sama sekali tidak bersyukur sudah dilahirkan dibesarkan oleh seorang ibu

"Sabar ahjumma pasti anakmu akan terbuka hatinya banyak banyak berdoa" ucap Mark menenangkan sang nenek

"Terimakasih nak sudah mau mendengarkan curhatan ku"

"Tidak masalah oh ya bungeoppang ini enak sekali apakah anda membuatnya dengan resep cinta?"

"Hahaha kau ini ada ada saja jika kau mau kau bisa ambil semuanya"

"Eh? Tidak begitu maksudku"

"Hustt sudah ambil saja daripada tidak ada yang memakannya sudah ya aku turun dulu"

"Gomawo ahjumma" Mark tersenyum 

.

.

.

.

Mark tidak pulang dulu dia langsung ke tempat tutor nya anak anak yang menjadi murid les nya rata-rata anak menengah pertama masih labil membuat Mark harus berkerja lebih estrak sabar

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari mulai sore Mark pulang terlebih dahulu untuk siap siap sebelum ke restoran yang menjadikan dirinya pelayan gaji nya lumayan untuk anak sekolah seperti Mark

"Mark kau sakit? Lemas sekali?" Ucap teman yang sama sama berkerja sebagai part time yaitu Han jisung

"Tidak aku baik baik saja memangnya aku terlihat lemas ya?" Jisung mengangguk

"Mau izin saja pada boss Minho?"

"Aih aku ini bukan kau yang bisa izin sembarangan" ya jisung adalah pacar atasan mereka Lee Minho, entah apa yang membuat jisung ingin berkerja part time

"Tapikan jika sakit boleh saja"

"Tidak tidak aku tidak sakit tahu, lagi pula nanggung sebentar lagi part ku sudah selesai bakal diganti hyunsuk juga"

"Baiklah terserah padamu"

Mark sudah menyelesaikan tugasnya direstoran tersebut kini dia harus ke supermarket untuk mengambil jamnya sekitar jam 8 sampai 10 tidak lama dan nanti harus ke bar untuk menjadi barista disana sekitar jam 11 sampai jam 12