01. Awal bersemi

374 38 1
                                    

“Aku mencintai nya, walaupun di Takdir kan dengan yang lain. ”
-Haikal🍀

“Mencintai yang berbeda agama itu sulit, antara memilih Tuhan atau dirinya. ”
-Samuel Anderson🍃

“Mencintai dalam diam sangat mudah, yang tidak mudah adalah menahan cemburu. ”
-Muhammad Khazam Assegaf 🌿

 ”-Muhammad Khazam Assegaf 🌿

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*
*

‧͙⁺˚*・༓☾ Happy reading ☽༓・*˚⁺‧͙

*
*
╭──────༺♡༻──────╮

Hari Jum'at pukul: 09.00

Tiga bersahabat itu berjalan menuju kampus nya. Sampai ketika Haikal memulai pembicaraan.

“Kalian kenal Kermala Antasya kan? Wanita bercadar yang di kampus kita itu loh. ” ucap Haikal.

Khazam terdiam sebentar. Samuel menjawab pertanyaan yang diberikan Haikal.

“Kenal, kan itu cewe yang gua ceritain ke lu pada. Dia itu istimewa banget, liat aja di kampus dia cewe yang paling sopan. ” jawab Samuel.

Jawaban itu serontak membuat Haikal dan Khazam terkejut, ternyata selama ini Samuel menyukai orang yang sama.

“J-jadi lu? Suka sama kermala? Sial! Kenapa suka sama cewe yang sama sih? ” ujar Haikal.

“Jadi selama ini lu juga suka sama Kermala? Ko bisa samaan gini sih?! Aghh! Saingan gua malah sahabat sendiri! ” Samuel pusing, bagaimana bisa sahabat nya menjadi saingan dalam hal percintaan, ini tidak mudah.

“Ohh Kermala Antasya? Kenal dia teman kecil saya, dan orang tua kita juga akrab. ” Haikal dan Samuel terkejut dengan jawaban Khazam, mereka kira Khazam tidak mengenal Kermala.

“Serius? Asli nih? ” tanya Samuel.

“Rill cug? ” tanya Haikal.

Khazam menghela nafas panjang, sambil berjalan lebih cepat dari sebelumnya. Khazam tidak mau di perpanjang kan pembahasan ini.

“Suka ga nih sama Kermala? Salut kalo ga suka. ” tanya Haikal.

“Mau tau banget? ” jawab Khazam.

“Iya dong, kita kan sahabat. ” Samuel menyambung.

“Dah, udah jam berapa ini? Mau terlambat lagi? ” tanya Khazam.

“Ya engga lah bro, yakali mau di hukum lagi sama Bu Amira, ngeri banget. ” sahut Haikal.

Takdir Kermala Where stories live. Discover now