010

114 9 4
                                    

Assalamualaikum ya kawan
Setelah sekian lama hiatus
Akhirnya diri ini comeback👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏

Tanpa banyak kicot kicot langsung saja di read yups...

🌍🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌎🌏🌏🌏🌏🌎🌎🌏🌏🌏🌏🌎🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏🌏


Setelah seminggu Kevin di rawat akhirnya Kevin di perbolehkan untuk pulang, untuk masalah siapa pelaku yang telah melakukan hal itu ke Kevin belum menemukan titik temu. Pelaku terlalu main rapih sehingga polisi sulit mengungkap kasus ini.

Kini Kevin telah berbaring di kasurnya yang bersebelahan dengan Rian. Nampak Kevin sedang menunggu Rian yang sedang latihan. sebenarnya Kevin ngeyel mau ikut tapi Rian mengancam Kevin tidak akan membelikannya susu pisang lagi
Padahal andai saja Kevin alias Ara tau bahwa tubuh yang di tempati Ara saat ini adalah seorang sultan, mungkin ancaman Rian tak akan mempan pada Kevin.

Kevin sedang memikirkan soal ia bermimpi tadi. Ia bermimpi semua orang akan menjauhinya karna seseorang baru. Termasuk para sahabatnya yaitu Rian dkk.

Tengah asik dengan lamunannya Kevin di kagetkan dengan ketokan pintu dari luar.

Kevin dengan langkah pelan karna masih lemas menghampiri arah suara dan langsung membukakan pintu. Dapat di lihatnya Rian dkk yang ada di depan pintu. Lalu Kevin menyingkir untuk memberikan jalan bagi mereka untuk masuk.

Rian langsung saja menghampiri Kevin yang duduk di tepi ranjang menghadap televisi.

" Masih lemes hmm?". Tanya Rian lembut.

Kevin hanya menganggukkan kepalanya. Rian menghela napas, biasanya Kevin akan ceria namun sejak penculikan itu ia hanya mendapati raut murung Kevin. Dan itu membuat dirinya sedih.

" Bang Kevin liat Daniel bawa apa?".
Kata Daniel yang perlahan menghampiri Kevin dan duduk di samping kevin.

" Emang Niel bawa apa?". Tanya Kevin penasaran.

Daniel perlahan menunjukkan tangannya yang yang tadi ia sembunyikan. Seketika raut murung Kevin tergantikan dengan raut senang karna melihat boneka Boba ukuran sedang yang ada di tangan Daniel.

Dengan antusias Kevin mengambil boneka tersebut dari Daniel. Rian ,Jojo,Ginting,fajar dan Leo yang melihat itupun ikut tersenyum. Akhirnya mereka bisa melihat Kevin tersenyum lebar begitu.

Tapi fajar merasa agak aneh, nampaknya ia agak familiar dengan boneka yang di berikan Daniel kepada Kevin.

" ASTAPIR YA KARIMMM, kudanil itu kan boneka boba ane, kenapa ente kasih empin, padahal itu dari ayang". Kata fajar.

Sedangkan Daniel hanya cengengesan saja. " He he he ". Daniel menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

" Emmm, jadi ini bonekanya Ajay ya,". Tanya Kevin pada fajar.

" Ya iya lah , sini balikin". Kata fajar sambil mengulurkan tangannya didepan  kevin untuk meminta boneka bobanya.

" T-tapikan ini udah di kasih empin, jadi ini punya empin". Kata Kevin mata yang berkaca-kaca siap untuk menumpahkan air matanya. Detik itu juga suasana jadi mencekam karna aura yang di keluarkan oleh Rian dkk untuk fajar.

Fajar pun yang sadar langsung saja cengengesan tidak jelas. Lalu fajar menyeringai tengil di hadapan mereka semua yang membuat mereka menatap aneh pada fajar.

" Emang empin mau sama boneka bobanya?". Tanya fajar pada kevin yang di respon anggukan oleh Kevin.

" Tapi kan itu punya Ajay, kalau empin mau Ajay bakal kasih boneka itu buat empin tapi..."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Jadi atlit badminton satu duniaWhere stories live. Discover now